Dilaporkan Jadi Korban Penculikan, Diduga Evelyn Dibawa Ayahnya Sendiri

Penculikan yang terjadi pada Evelyn Tiandy, murid kelas II sekolah dasar di Kabupaten Tangerang, oleh empat orang tak dikenal di depan ibu kandungnya kini tengah ramai diperbincangkan. Peristiwa penculikan tersebut terekam oleh kamera closed-circuit television (CCTV) tempat perbelanjaan yang dikunjungi ibu dan anak itu.

Dilansir Kompas.com, dari rekaman CCTV yang diputar korban di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), terlihat jelas bagaimana Evelyn yang masih berusia delapan tahun tersebut dibawa lari orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat 3 Juni 2016.

Ibu korban, Rita Tjoa (37), awalnya terlihat keluar dari tempat belanja. Sementara Evelyn berjalan mengikuti ibunya dari belakang. Saat itulah di halaman parkir kendaraan, ada seorang pria yang mengenakan topi dan dengan gelagat melihat situasi, langsung mendekati Evelyn dari area parkir sepeda motor.

Rita tidak menyadari bahwa ada pelaku penculikan yang mengikutinya. Si penculik sempat terlihat memberi isyarat melambaikan tangan. Tampaknya penculik tersebut memanggil temannya untuk mendekat. Setelah dekat dengan area parkir mobil, penculik berbadan cukup besar tersebut langsung menyergap Evelyn, dan Rita hanya bisa berteriak dan pasrah melihat anaknya diambil begitu saja. Pelaku langsung kabur dengan mobil berwarna hitam.

Baca Juga: Nostalgia Main di Pasar Malam yang Pasti Bikin Kamu Senyum-senyum Sendiri.

Akibat peristiwa ini, Rita sampai terluka di bagian kaki kanan akibat didorong salah satu penculik anaknya. Dia sudah berupaya meminta tolong masyarakat sekitar tetapi tidak ada satupun yang datang dan menolongnya.

Apakah benar ini bukan penculikan?

Peristiwa penculikan yang terjadi pada Evelyn Tiandy, seorang murid kelas II SD yang dibawa orang tak dikenal ini hampir dapat dipastikan bukan murni penculikan. Setelah kasus tersebut ramai di media massa, seorang pria yang mengaku ayah Evelyn, yakni Budiman Tiandy, membantah adanya penculikan.

Mantan Istri dari Rita (selaku ibu dari Evelyn) ini menyatakan bahwa dialah yang membawa Evelyn pada tanggal 17 Mei 2016 saat bersama ibunya. Dia mengaku mengambil anaknya langsung pada saat itu dengan cara digendong, bukan diculik!

Menurutnya, Rita-lah yang telah menyembunyikan Evelyn darinya. Setahun lalu, Rita justru membawa Evelyn lari dari sekolah. Putrinya tersebut kemudian dipindahkan ke sekolah lain sehingga Budiman tidak dapat bertemu anaknya. Budiman mengatakan, dia sudah hampir setahun tidak bisa bertemu Evelyn. Padahal, Budiman mengaku telah memenangi hak asuh Evelyn di pengadilan.

Dia mempertanyakan tudingan dari pihak Rita yang menyatakan adanya empat orang tak dikenal yang menculik Evelyn. Dalam laporan polisi yang dibuat Rita di Polresta Tangerang pada 17 Mei, dia menganggap Rita membuat kebohongan soal keterangan kepada media. Budiman berjanji akan segera mengadakan konferensi pers di Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk mengklarifikasi pernyataan istrinya.

Baca Juga: Kalau Kamu Butuh Uang Cepat Sebelum Lebaran, Coba Deh Tengok 9 Cara Ini.