Menggiurkan, TKI Ini Jadi PRT di Inggris dan Dapat Gaji Rp 35 Juta Per Bulan!

Musiri jadi bisa menguliahkan anaknya

Seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) bernama Musiri bekerja di Inggris sebagai pembantu rumah tangga. Tapi siapa yang menyangka dia bisa mendapatkan gaji 35 juta rupiah per bulan dari mengais rezeki di negeri Ratu Elizabeth ini.

Perjuangannya mendapatkan gaji sebesar itu juga tidak mudah. Awalnya perempuan asal Bojonegoro, Jawa Timur, ini hanya digaji 110 poundsterling yang jika dikonversi dengan kurs saat ini hanya setara dengan 2,1 juta rupiah per bulan. Jumlah gaji tersebut tentu saja terlalu rendah untuk standar gaji seorang pekerja di negara maju seperti Inggris.

Lalu pada 2010, dia kabur dari majikannya yang lama dan mendapat majikan baru. Sejak saat itulah, kondisi Musiri sudah berubah.

Menggiurkan, TKI Ini Jadi PRT di Inggris dan Dapat Gaji Rp 35 Juta Per Bulan!bbc.com

Baca Juga: 7 Fakta Mengenai Pegawai Kemendagri yang Salah Ketik Sebut KPK.

Dilansir Kompas.com, dia kini sudah mendapatkan kerja dengan gaji yang lumayan untuk biaya anaknya sekolah. Dia mempunyai dua anak dan keduanya telah kuliah. Satu di antaranya sudah lulus dan mendapatkan gelar sarjana. Anaknya yang lain lagi masih kuliah dan mengambil jurusan arsitek.

Menggiurkan, TKI Ini Jadi PRT di Inggris dan Dapat Gaji Rp 35 Juta Per Bulan!bbc.com

Kini dia bekerja untuk keluarga pengusaha asal Lebanon yang berdomisili di Inggris, Musiri menerima gaji 1.800 poundsterling atau sekitar 35 juta rupiah per bulan. Gaji yang diperoleh Musiri ini bahkan lebih tinggi dibandingkan upah standar nasional Inggris 1.152 poundsterling per bulan dengan upah minimum nasional 7,20 poundsterling per jam dan bekerja selama 40 jam per pekan.

Taraf hidup keluarganya langsung meningkat.

Menggiurkan, TKI Ini Jadi PRT di Inggris dan Dapat Gaji Rp 35 Juta Per Bulan!bbc.com

Jelas dengan pertambahan gaji tersebut, Musiri dapat melakukan banyak hal di Bojonegoro. Dia mampu menguliahkan kedua putrinya dan taraf hidup keluarganya pun perlahan mulai meningkat dengan drastis, termasuk kedua orangtuanya.

Uang tersebut dipakainya untuk membeli rumah, membeli motor dan membeli tanah. Dia kini juga memiliki cukup banyak tabungan untuk membeli mobil tahun depan. Dengan mobil barunya nanti, Musiri berharap dapat mengemudi sendiri dari rumah kontrakannya ke rumah keluarga Lebanon yang mempekerjakannya di apartemen mewah yang menghadap ke Sungai Thames, London.

Di kawasan tersebut, juga ada tenaga kerja Indonesia lainnya bernama Ida. Enam tahun lalu dia sempat terancam dipulangkan karena masa berlaku visanya habis. Saat itu paspornya ditahan majikan dan dia mengaku kabur tanpa dokumen setelah merasa mendapat perlakuan buruk dari majikan yang merupakan keluarga seorang diplomat Indonesia.

Menggiurkan, TKI Ini Jadi PRT di Inggris dan Dapat Gaji Rp 35 Juta Per Bulan!wartakota.com

Kini Ida tinggal di sebuah rumah tak jauh dari jalan utama. Dia sudah punya dua anak, masing-masing berusia tiga bulan dan dua tahun. Terkait visa dan paspor, dia mengaku sudah mengantongi semua dokumen penting tersebut.

Kendati sudah memiliki dua anak, Ida mengaku masih bisa membantu ibunya di Lampung dengan mengirimkan uang secara berkala. Kisah Musiri dan Ida, menurut Anis Hidayat, Direktur Migrant Care mencerminkan mobilitas sosial ekonomi pekerja domestik dan itu terbukti di kampung-kampung asal mereka.

Baca Juga: Oknum Polisi Ditahan Setelah Mengajak Siswi Barter Tilang dengan Seks!

Topik:

Berita Terkini Lainnya