Gara-gara Tidak Ada Kompetisi, PSSI Merugi 7,5 Miliar Rupiah!

Konflik PSSI harus segera diakhiri.

Sebuah fakta mengejutkan muncul akibat pembekuan yang dilakukan oleh PSSI terhadap sepakbola Indonesia. PT Liga Indonesia membeberkan kerugian yang sangat besar akibat ditiadakannya pertandingan di Indonesia. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, yakni mencapai 7,5 Milliar Rupiah.

PT Liga Indonesia telah selesai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa 2015 di Hotel Parklane, Jakarta. Dalam rapat tersebut, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengonfirmasikan hasil rapat kepada awak media.

Gara-gara Tidak Ada Kompetisi, PSSI Merugi 7,5 Miliar Rupiah!Sumber Gambar: viva.co.id

Dilansir Ongisnade.co.id, kompetisi yang tidak berjalan selama bermusim-musim mengakibatkan pihaknya harus menanggung kerugian finansial mencapai 7,5 miliar tupiah. Hal tersebut juga dikemukakan kepada seluruh pemegang saham (PSSI dan seluruh klub ISL). Karena tidak ada event yang berjalan, maka liga mengalami kerugian yang akumulasinya terus bertambah. Tentu bila dibiarkan terus menerus, kerugian juga akan terus membengkak.

PT Liga Indonesia dalam rapat tersebut memiliki tiga kewajiban profesinya, antara lain membuat laporan kepada para pemegang saham, yaitu kegiatan sejak Mei – Oktober 2015, laporan keuangan dan rencana program perseroan atau perusahaan.

Gara-gara Tidak Ada Kompetisi, PSSI Merugi 7,5 Miliar Rupiah!Sumber Gambar: performgroup.com

Para pemegang saham tentu perlu tahu kelanjutan dari polemik ini karena direksi tidak ingin melanjutkan aktivitas liga tanpa persetujuan pemegang saham. Alhasil, para pemegang saham mendesak PT Liga Indonesia untuk mengambil tindakan yang rasional supaya kondisi sepak bola Indonesia dapat membaik.

Gara-gara Tidak Ada Kompetisi, PSSI Merugi 7,5 Miliar Rupiah!Sumber Gambar: ggintersport.com

Joko juga menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya melakukan interaksi dengan strategic partner. Kini Liga Indonesia sedang menyusun mekanismenya agar hasil yang maksimal bisa tercapai. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya