Keluarga Tersangka Videotron Mesum Minta Maaf, Proses Hukum Tetap Jalan

Penayangan video porno di ruang publik itu merupakan tindakan yang disengaja

Masih ingat dengan kasus penayangan video mesum di reklame elektronik (videotron) Jakarta? Kini Keluarga SAR, tersangka kasus penayangan video mesum di papan reklame kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu minta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan langsung di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Keluarga Tersangka Videotron Mesum Minta Maaf, Proses Hukum Tetap JalanRivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Dilansir Liputan6.com, (27/10), Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran membenarkan adanya permintaan maaf itu. Namun dia justru mempertanyakan kenapa permintaan maaf hanya dilakukan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Fadil menuturkan bahwa permintaan maaf tersebut seharusnya dilakukan secara terbuka agar dapat diketahui banyak orang. Tindakan tersebut pun dapat menjadi pertimbangan dalam persidangan untuk meringankan hukuman pelaku.

Kendati begitu, permintaan maaf tersebut tidak akan mempengaruhi proses penyidikan polisi. Fadil menegaskan, proses hukum yang menjerat SAR akan tetap berlanjut. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi juga membenarkan jika orangtua SAR datang ke kantornya untuk meminta maaf terkait kasus videotron mesum itu.

Silahkan minta maaf tapi pelaku tetap akan dihukum.

Keluarga Tersangka Videotron Mesum Minta Maaf, Proses Hukum Tetap JalanKurniawan Mas'ud/suara.com

Berdasarkan keterangan Fadil, hingga saat ini, SAR masih mendekam di tahanan Polda Metro Jaya menunggu berkas dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan.

Kedua orang tua SAR tersebut datang dari Jember, Jawa Timur. Mereka datang dengan membawa surat permintaan maaf dan bermaksud untuk meminta maaf secara langsung kepada Wali Kota Jaksel.

Keluarga Tersangka Videotron Mesum Minta Maaf, Proses Hukum Tetap JalanKurniawan Mas'ud/suara.com

Papan iklan videotron di dekat kantor wali kota Jakarta Selatan ini memang sempat bikin heboh gara-gara menyetel video porno Jepang. Akibatnya banyak warga yang langsung berkerumun di bawah videotron berukuran 24 meter itu. Beberapa pengguna jalan merekam kejadian memalukan itu dan menjadi viral jadi pembahasan oleh warga.

Terkait kasus videotron mesum ini, Ahok sempat marah besar.

Keluarga Tersangka Videotron Mesum Minta Maaf, Proses Hukum Tetap JalanWidodo S. Jusuf/ANTARA FOTO

Kendati minta maaf, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menegaskan akan mengambil tindakan tegas terkait tayangan film porno di papan iklan kawasan Jalan Raya Prapanca atau dekat kantor wali kota Jakarta Selatan. Ahok pun berencana membongkar seluruh papan iklan videotron yang ada di Jakarta.

Ahok mengatakan, penayangan iklan di Jakarta sudah tidak dipasang lewat videotron. Sebagai penggantinya, wadah penayangan iklan yang biasa menggunakan videotron akan diganti dengan TV LED yang terpasang di tembok.

Keluarga Tersangka Videotron Mesum Minta Maaf, Proses Hukum Tetap JalanImmanuel Antonius/liputan6.com

Dia bahkan menuturkan penayangan video porno di ruang publik itu merupakan tindakan yang disengaja.

Baca Juga: Berparas Cantik, Gadis Muda Asal Jepang Ini Tak Segan Bekerja Sebagai Sopir Taksi.

Topik:

Berita Terkini Lainnya