Niat Hati Ingin Sehat, 4 Orang Malah Tewas dalam Ledakan di RSAL Mintohardjo

Duka mendalam masih terasa karena kecelakaan yang terjadi pada pada Selasa (15/3) lalu. Empat orang tewas seketika dalam kebakaran di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta. Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik di ruang tabung chamber Pulau Miangas, Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo.

Pada awalnya, timbul asap putih lebat dalam tabung. Kemudian pasien terapi oksigen hiperbarik yang ada di dalam tabung terbakar dan tidak dapat diselamatkan. Para pasien ini melakukan terapi di ruang kapsul sekitar pukul 11.30 WIB dengan tekanan 2,4 atmosfer. Lalu, sekitar pukul 13.00 WIB, tekanan diturunkan menjadi 1 atmosfer.

Tak lama berselang, percikan api muncul di dalam kapsul. Operator langsung membuka fire system. Sayangnya pencegahan terlambat dilakukan. Api dalam kapsul langsung membesar secara cepat. Tak lama, tekanan di dalam juga ikut naik dengan begitu cepat. Safety valve pun terbuka dan timbul ledakan. Sayangnya, saat api mulai padam, empat korban sudah tidak dapat diselamatkan lagi.

Baca Juga: Wanita Ini Menculik Bayi di Rumah Sakit, Ini yang Terjadi 19 Tahun Kemudian.

Nama-nama korban yang meninggal

Keempat korban yang meninggal atas kejadian ini adalah mantan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira, anggota DPD RI sekaligus Ketua PGRI, Sulistiyo, Edi Suwandi dan seorang dokter bernama Dimas. Terlepas dari semua keterangan soal korsleting, saat ini masih belum bisa diambil kesimpulan pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman sangat sangat sedih karena kehilangan anggotanya, Sulistyo. Ketua PGRI dua periode itu menjadi satu dari empat korban meninggal dunia saat ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Suster Ini Tuntut Rumah Sakit Karena Terkena Penyakit Ebola.