Tak Ada yang Mendukung, Nyali Imam "Si Penantang Ahok" Mulai Ciut
Sosok Imam Supriadi yang menjadi penantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melalui akun video di Facebook-nya kini jadi pusing tujuh keliling alias serba salah. Pasalnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga yang dibelanya justru tidak memberikan pembelaan sama sekali kepadanya.
Lalu apa penyebab pria ini mengajak Ahok untuk berduel?

Dilansir Kompas.com, (19/4), pria yang mengaku auditor BPK ini menyatakan tidak terima karena Ketua BPK Harry Azhar Azis diserang oleh Ahok soal audit pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan kasus Panama Papers.
Dengan bermodalkan alasan tersebut, dia langsung membuat video kontroversial ini. Namun, bukannya dapat dukungan dari BPK. Videonya tersebut malah diabaikan. Dia malah mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang salah jadi benar dan benar jadi salah.
Setelah diklarifikasi, tenyata Imam bukan auditor BPK.

Kepala Biro Humas dan KSI BPK Yudi Ramdan Budiman sendiri mengungkapkan bahwa Imam Supriadi bukan auditor BPK. Dia hanyalah seorang staf Biro SDM BPK. Pernyataan yang dilontarkannya tersebut juga tidak mewakili BPK.
Bahkan Imam juga langsung terkena musibah bertubi-tubi. Dia diserang dari sana-sini akibat ulahnya membuat video yang mengundang kontroversi tersebut. Dia merasa seperti pipi kanan dan pipi kiri dicubit, ditambah lagi kepalanya ditoyor. Namun dia menegaskan tidak takut dengan nasib dan karirnya.

Saat ini Imam mengaku dirinya tetap bekerja sebagai auditor BPK. Kendati demikian, dia tetap dipindahkan ke bagian staf. Dia tetap bersikukuh bekerja sebagai auditor karena belum mendapatkan surat keterangan yang menyatakan dirinya bukan lagi auditor. Dia pun menjadi malas masuk kerja karenanya.
Imam Supriadi merupakan salah satu pegawai senior di BPK. Namun sekitar dua tahun lagi dia berencana akan pensiun. Dalam video berdurasi 5 menit 50 detik yang dibuatnya, Imam Supriadi mengenakan kaos kerah bertuliskan BPK-RI. Dia juga mengenakan topi hitam bertuliskan BPK-RI.
Dengan nada keras dan lantang, Imam mengatakan,
"Siapkan diri Anda (Ahok) di Bundaran HI. Saya tantang Anda Duel sampai mampus."