Dilecehkan Secara Verbal, Penumpang Ojek Online Ini Meloncat

Trauma terhadap transportasi online mungkin saja dialami oleh Dini Nurharyati (21). Pasalnya, perempuan yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta Utara ini mengalami tindak dugaan pelecehan seksual verbal yang dilakukan oleh seorang pengemudi ojek online. Dia pun langsung melaporkan kejadian tidak menyenangkan tersebut ke pihak yang berwajib.

Kompas.com, (14/7), memberitakan bahwa awalnya Dini memesan ojek dari pintu Ancol Barat. Dia pun meminta untuk diantar menuju kediamannya di kawasan Ampera, Pademangan. Namun, Dini merasakan kejanggalan saat pengemudi tiba-tiba mengambil rute yang tidak biasa.

Selama di perjalanan, korban juga menerangkan bahwa  pengemudi ojek tersebut melakukan dugaan kekerasan seksual secara verbal. "Kamu cantik," ujar Dini menirukan ucapan pengemudi tersebut. Bukannya senang dipuji, penumpang ini malah semakin ketar-ketir. Dia pun memilih untuk melompat dari motor yang membuatnya cedera di bagian wajah, dagu, dan lengan.

Keterangan Dini dibenarkan polisi.

Kanit Reskrim, Polsek Pademangan AKP Suharto pun membenarkan keterangan Dini tersebut. Kejadian itu, kata dia, terjadi pada hari Rabu (12/7) sekira pukul 21.00 WIB. Menurut Suharto, korban bukannya segera diantar ke tujuan oleh pelaku. Dia malah diajak ke arah yang gelap dan sepi di Jalan Karang Bolong Ancol.

Suharto mengatakan, saat Dini melompat, sang pengemudi bukannya membantu. Dia malah memilih untuk melarikan diri. Warga yang kebetulan ada di lokasi kejadian pun langsung membantu Dini. Polsek Pademangan hingga saat ini masih berupaya untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca Juga: Grab Hadirkan Fitur Chatting. Pesan Ojek (Katanya) Bakal Jadi Lebih Mudah!

Pelaku telah diamankan.

Tim Resmob Polsek Pademangan pun segera menghubungi kantor ojek tempat  tersebut bekerja. Sejumlah pengemudi ojek di kawasan Pademangan pun turut serta mencari keberadaan pria tersebut. Akhirnya berkat bantuan sejumlah pihak, pelaku berhasil diamankan. Dia pun kemudian datang dan menjalani pemeriksaan.

Saat dimintai keterangan, pengojek tersebut menampik semua tudingan. Ihwal jalan yang berbeda, dia mengaku hanya ingin memilih jalan alternatif supaya lebih cepat sampai. Mirisnya lagi, pengojek tersebut ternyata menyupiri penumpangnya sambil merokok. Dalam pemeriksaan itu juga diketahui bahwa sang pengemudi tidak hanya berucap “kamu cantik”. Pengojek itu juga mengaku mengatakan “kamu seksi“.

Baca Juga: Pilih Go-jek, Grab, atau Uber? Ini Plus dan Minusnya!