Seperti Apa Latar Belakang Kehidupan Para Pelaku Teror Bom di Kawasan Sarinah?

Dari sopir angkot menjadi penyebar teror

Situasi di Jakarta kini aman terkendali usai pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian atas teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah beberapa waktu lalu. Polisi berhasil menghentikan lima pelaku teror bom yang mematikan. Polisi masih mengidentifikasi lebih lanjut siapa saja kelima pelaku bom ini.

Kini, dua terduga teroris yang tewas telah berhasil diidentifikasi. Mereka bernama Afif dan Muhammad Ali. Siapakah mereka sebenarnya? Berikut adalah profil mengenai pelaku teror di kawasan Sarinah. 

Profil Afif, pelaku teror yang menggunakan kaos hitam, tas ransel dan menodongkan pistol.

Seperti Apa Latar Belakang Kehidupan Para Pelaku Teror Bom di Kawasan Sarinah?Sumber Gambar: viva.co.id

Afif mempunyai nama lain Sunakim. Dia pernah tinggal di daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kepala Desa Duren, Abdul Halim mengakui kalau Afif memang pernah tinggal di daerahnya. Namun pada tahun 2010 dia dan keluarganya menghilang entah kemana dan kemungkinan besar pindah ke daerah lain. 

Kepindahan Afif dan keluarga itu baru diketahui setelah Halim mendapatkan surat dari kepolisian Aceh. Dalam surat itu disebutkan Afif ditangkap karena bergabung dalam pelatihan kelompok teroris di Aceh. Pada saat melakukan aksi terornya di Sarinah, Afif memakai celana jeans, topi hitam, dan membawa tas ransel. Dia kemudian tewas dalam baku tembak yang terjadi dengan pihak kepolisian.

Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono juga mengkonfirmasi bahwa Kepolisian Resor Subang menerima kunjungan dari keluarga Afif alias Sunakim, salah seorang pelaku teror di Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, pada Kamis, 15 Januari 2016.

Seperti Apa Latar Belakang Kehidupan Para Pelaku Teror Bom di Kawasan Sarinah?Sumber Gambar: tsatic.net

Pihak keluarga yang bertandang ke kantor polisi itu adalah Jen (58) dan Mur (50). Pihak keluarga berasal dari Dusun Kalensari, Compreng, Subang, Jawa Barat. Jen yang sehari-hari berdagang mengakui salah seorang pelaku teror yang fotonya banyak beredar di media massa adalah anak pertamanya yang bernama Afif alias Sunakim.

Afif juga pernah menikah dengan seorang wanita berinisial IY. Lalu, Afif pindah dan tinggal di Karawang. Dari pernikahannya tersebut, dia dikaruniai anak perempuan yang sekarang usianya sudah tujuh tahun. Pihak keluarga juga dibawa ke Rumah Sakit Polri guna proses identifikasi jenazah dari pelaku teror ini.

Profil Muhammad Ali, pelaku teror bom yang sehari-hari menjadi sopir angkot. 

Seperti Apa Latar Belakang Kehidupan Para Pelaku Teror Bom di Kawasan Sarinah?Sumber Gambar: bejonews.com

Muhammad Ali juga merupakan pelaku aksi teror di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Siapa yang menyangka bahwa bapak tiga anak yang berprofesi sebagai sopir angkot ini ternyata terlibat dalam aksi teror yang merenggut nyawa.

Istri dari pelaku yang bernama SM terkejut melihat suaminya menjadi pelaku aksi peledakan bom dan penyerangan yang membabi buta ini. Wanita berusia 31 tahun ini datang ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk melihat suaminya. SM mengenali sosok suaminya dari pakaian yang dikenakan sebelum meninggalkan rumah di Kampung Pesanggrahan RT 02 RW 03, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Seperti Apa Latar Belakang Kehidupan Para Pelaku Teror Bom di Kawasan Sarinah?Sumber gambar: news.okezone.com
Keduanya telah menikah sejak 14 tahun lalu dan dianugerahi tiga orang anak. Menurut sang istri, SM tak pernah melihat suaminya melakukan tindakan yang aneh-aneh. Apalagi mengikuti ajaran yang berkaitan dengan terorisme. Suaminya juga sering mengaji seminggu sekali saat selesai subuh.
Baca juga: 

Topik:

Berita Terkini Lainnya