Strategi Technopreneurship Berpotensi Kurangi Angka Pengangguran

Saatnya membuat lapangan kerja sendiri.

Technopreneurship adalah salah satu strategi yang tepat untuk menghadapai persaingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia saat ini. Dilansir Okezone.com, (13/11), Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group dalam acara Seminar Nasional Technopreneurship dan Alih Teknologi 2015 di auditorium Pusat Inovasi LIPI menjelaskan mengenai pentingnya Technopreneurship di era modern ini.

Strategi Technopreneurship Berpotensi Kurangi Angka PengangguranSumber Gambar: tempo.co

Pertambahan penduduk kian pesat setiap tahunnya. Maka para generasi muda harus lebih meningkatkan produktivitas dan daya saing yang mereka miliki, khususnya para pelaku UMKM. Sejauh ini sudah ada sekitar 57 juta UMKM yang ada di Indonesia. Jika satu UMKM saja bisa menciptakan satu lapangan kerja untuk satu orang, maka hal ini berpotensi luar biasa untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Strategi Technopreneurship Berpotensi Kurangi Angka PengangguranSumber Gambar: bpblogspot.com

Menurut Hary, Indonesia saat ini hanya berfokus pada investasi saja dan tidak bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Oleh karena itu, perlu inisiatif dari para generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja sendiri yang nantinya bisa menyerap tenaga kerja dan banyak karyawan. Pasalnya, technopreneurship bisa meningkatkan kemampuan teknologi dan inovasi dalam bisnis yang dilakukan.

Strategi Technopreneurship Berpotensi Kurangi Angka PengangguranSumber Gambar: bpblogspot.com

Topik:

Berita Terkini Lainnya