Atas Nama Senioritas, Seorang Taruna Sekolah Pelayaran Meregang Nyawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendidikan itu mahal harganya, tapi apakah semahal sampai merenggut nyawa? Pertanyaan itu mungkin layak dilontarkan pada pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Jakarta Utara. Nama institusi pencetak para pelayar andal itu kembali tercoreng setelah salah satu siswanya meregang nyawa di tangan senior.
Empat terduga pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan secara mendalam oleh pihak kepolisian. Mereka adalah Sisko Mataheru (19), Willy Hasiholan (20), Iswanto (21), dan Akbar Ramadhan (19). Diduga senior tahun kedua tersebut juga melakukan penyiksaan yang sama kepada lima taruna tingkat pertama lain. Hingga akhirnya Amrullah pun tak kuat lagi dan terkapar tak bernyawa.
Berawal dari bullying.
Editor’s picks
Kesemua junior yang dipanggil tersebut dihajar bergantian di bagian dada, ulu hati dan perut. Nahas saat giliran Amirulloh yang mendapat pukulan dari Willy, dia malah ambruk ke dada Willy.
Baca Juga: Kenapa Kebanyakan Manusia Pakai Tangan Kanan? Ini Jawabannya!
Para pelaku panik melihat korban lemas. Saat dokter dating memeriksa kondisi korban, Amrullah dinyatakan telah berpulang untuk selamanya.
Tim investigasi Kementerian Perhubungan tengah menyelidiki kasus ini secara mendalam.
Baca Juga: Gara-gara Mendampingi Istri Melahirkan, Pria Ini Dipecat dari Perusahaan!