Versi Litbang Kompas, Pasangan Ini Menjadi Jawara dalam Debat Semalam

Debat terakhir malam kemarin, Jumat 10 Februari 2017 akhirnya telah usai. Litbang Kompas pun melakukan polling terkait penampilan para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada debat yang berlangsung di Hotel Bidakara Jakarta.

Dikutip Kompas.com, (11/2), penilaian responden terhadap para pasangan calon meliputi penguasaan masalah, program kerja, dan cara berkomunikasi. Hasilnya, responden menilai ketiga pasangan calon relatif merata. Dengan menggunakan skor 1 (sangat buruk) sampai 10 (sangat baik), rata-rata nilai yang diberikan responden kepada ketiga calon berada di angka 7,14.

Ahok terlihat lebih menguasai masalah dalam debat terakhir.

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dianggap paling menguasai masalah dengan skor sebesar 7,47. Sementara itu, pasangan nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya beda tipis dengan skor 7,02. Lalu yang terakhir pasangan nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan skor 6,25.

Hasil paling bagus juga ditunjukan oleh pasangan Ahok-Djarot terkait program kerja. Mereka mendapatkan skor 8,07. Di peringkat kedua ada Anies-Sandi dengan skor 7,41. Di peringkat buncit Agus-Sylvi dengan skor 6,35.

Sementara untuk cara penyampaian, secara mengejutkan Anies-Sandi dianggap paling baik dengan skor 7,68. Di peringkat kedua Ahok-Djarot dengan skor 7,52, dan lagi-lagi di peringkat buncit Agus-Sylvi dengan skor 6,49.

Baca Juga: Ahok: Gubernur Tak Bisa Hukum Pengedar Narkoba. 

Hasil survey Kompas beda dengan hasil survei LSI.

Perbedaan cukup signifikan terlihat dari hasil survei Litbang Kompas dengan hasil survey Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Survei LSI ini dilakukan pada tanggal 8-9 Februari 2017 dengan wawancara langsung (tatap muka) kepada 1.200 responden di enam wilayah di Jakarta.

Hasil survei menunjukan bahwa pasangan yang menang adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Elektabilitas cagub nomer satu ini adalah 30,9 persen. Di urutan kedua ada cagub-cawagub nomor dua, Ahok-Djarot dengan elektabilitas 30,7 persen. Di peringkat akhir ada Anies-Sandi dengan elektabilitas 29,9 persen.

Baca Juga: Ahok Sebut Para Pesaingnya Membangun Opini Menyesatkan.