11 Keluarga Penumpang Lion Air JT 610 Belum Klaim Uang Tunggu

Semoga keluarga korban Lion Air diberikan ketabahan

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 11 keluarga penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi (29/10), belum mengklaim uang tunggu kepada perusahaan penerbangan Lion Air. 

"Tinggal 11 keluarga penumpang yang belum mengklaim uang tunggu," kata Hubungan Masyarakat atau Corporate Communications Ramaditya Handoko di posko krisis di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Minggu (4/11). 

Baca Juga: [UPDATE] 7 Korban Lion Air JT 610 Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya 

1. Daftar keluarga yang belum mengambil uang tunggu

11 Keluarga Penumpang Lion Air JT 610 Belum Klaim Uang TungguIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selain 11 keluarga penumpang itu, Ramaditya mengatakan, keluarga dari kapten pilot Lion Air JT 610 Bhavye Suneja juga belum mengklaim uang tunggu. Sementara, keluarga dari awak pesawat lain telah menerima uang tunggu. 

"Mungkin belum sempat ke sini, paling ke manajemen Lion," ujar Ramaditya seperti dilansir kantor berita Antara.  

Adapun nama-nama dari 11 penumpang yang keluarganya belum mengklaim uang tunggu adalah Ahmad Endang Rokhmana, Andre Manfredi, ChristyArtyna Prabowo, Hendra Tanjaya, I Gusti Ayu Metta Kurnia, Liu Chandra, Natalia Setiawan, Permadi Anggrimulja, Sekar Malang, Shandy Johan Ramadhan, dan Shella. 

Uang tunggu diberikan untuk operasional keluarga penumpang selama berada di Jakarta. 

2. Perpanjangan waktu pencarian korban dan badan pesawat

11 Keluarga Penumpang Lion Air JT 610 Belum Klaim Uang TungguIDN Times/Irfan Fathurohman

Hingga Minggu siang (4/11), Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah. Jenazah tersebut langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebanyak 14 jenazah telah berhasil diidentifikasi.  

Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban. Semua korban yang telah diidentifikasi langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing. 

Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional M Syaugi mengatakan evakuasi pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, diperpanjang hingga tiga hari ke depan sejak Senin (5/11). 

"Ini sudah hari ketujuh proses evakuasi, setelah berdialog dan berbicara dengan tim, kami memutuskan untuk memperpanjang tiga hari. Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan operasi in bisa selesai," ujar dia. 

3. Layanan klaim uang tunggu dibuka lagi Senin siang

11 Keluarga Penumpang Lion Air JT 610 Belum Klaim Uang TungguIDN Times/IRfan Fathurohman

Hubungan Masyarakat atau Corporate Communications Lion Air Ramaditya Handoko mengatakan khusus pada Senin (5/11), layanan klaim uang tunggu akan dibuka siang sekitar pukul 14.00 WIB, karena pagi harinya didahului pertemuan tim SAR gabungan dengan keluarga penumpang jatuhnya pesawat JT 610. 

"Klaim uang tunggu dibuka pukul 14.00 WIB karena ada agenda (pertemuan tim SAR gabungan dengan keluarga penumpang) di sini, jadi klaim uang tunggu mulai pukul 14.00 WIB agar tidak terpecah konsentrasi," kata Ramaditya di posko krisis Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Sabtu (3/11). 

Ramaditya menjelaskan keluarga penumpang dapat fokus terlebih dahulu pada pemaparan dari tim SAR gabungan, terkait proses evakuasi dan pencarian penumpang serta puing-puing pesawat Lion Air JT 610 pada Senin pagi (5/11). 

Perusahaan penerbangan Lion Air memfasilitasi pertemuan antara tim SAR gabungan dengan keluarga penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang rencananya dilakukan di Ballroom Teluk Jakarta, Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, pada Senin mulai pukul 10.00 WIB. 

Ramaditya menuturkan pada hari biasa  layanan klaim uang tunggu yang besarnya Rp5 juta itu dibuka sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai. Ada beberapa alasan keluarga belum mengambil uang tunggu. 

"Banyak faktor, salah satunya sudah ada yang pulang ke daerah terus ya berpikir nanti-nanti sajalah semua diklaim daripada bolak-balik," ujar dia. 

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang membawa 189 orang dengan rincian 178 pemakai jasa penerbangan usia dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dua pilot, dan lima awak kabin. 

Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan pesawat terbang Lion Air nomor penerbangan JT 610 itu jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin pagi (29/10). Jenazah penumpang pesawat nahas itu dibawa ke Rumah Sakit Kepolisian Indonesia dr Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi secara forensik. 

Hingga Minggu siang (4/11), Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah. Jenazah tersebut langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati. Sementara, tim DVI telah mengidentifikasi 14 jenazah. 

Semoga semua korban Lion Air JT 610 segera ditemukan, ya guys.

Baca Juga: Beginilah Kondisi Terakhir Lion Air JT 610 di Bali Sebelum Tragedi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya