12 Jam Dievakuasi, Pekerja Tercebur Tangki Septik di Cakung Ditemukan

Korban ditemukan sudah meninggal dunia

Jakarta, IDN Times - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, akhirnya berhasil mengevakuasi seorang pekerja bangunan yang tercebur ke dalam tangki septik di Cakung, Jakarta Timur.

Pekerja bernama Riyan Pragastiyan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Proses evakuasi pemuda 20 tahun itu memakan waktu sekitar 12 jam, karena kendala di lapangan.

Baca Juga: Seorang Pekerja di Cakung Hilang Tercebur Tangki Septik

1. Proses evakuasi memakan waktu hampir 12 jam

12 Jam Dievakuasi, Pekerja Tercebur Tangki Septik di Cakung DitemukanIlustrasi petugas Damkar (Dok Damkar Bojonegoro)

Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan, proses evakuasi berjalan hampir 12 jam akibat banyaknya puing-puing bangunan.

"Alhamdulillah evakuasi sejak pukul 09.45 WIB sudah selesai pada pukul 19.25 WIB," kata Gatot dilansir ANTARA, Minggu (12/12/2021).

2. Korban terperosok hingga kedalaman 10 meter

12 Jam Dievakuasi, Pekerja Tercebur Tangki Septik di Cakung DitemukanIlustrasi petugas Damkar (Dok Damkar Semarang)

Gatot menjelaskan korban terperosok hingga kedalaman 10 meter dan tertimpa puing-puing bangunan berdiameter satu meter, sehingga menyulitkan petugas untuk mengevakuasi.

Selain itu, proses evakuasi juga penuh tantangan karena petugas harus menggunakan katrol dan alat bantu pernapasan saat mencari korban di kedalaman 10 meter.

Gatot mengatakan, setelah berhasil dievakuasi, jenazah Riyan kemudian dibawa ke RSCM untuk keperluan autopsi.

Baca Juga: Selidiki Penyebab Transjakarta Sering Kecelakaan, KNKT Butuh 2 Pekan

3. Korban sempat diingatkan rekan kerjanya

12 Jam Dievakuasi, Pekerja Tercebur Tangki Septik di Cakung DitemukanIlustrasi petugas Damkar (Dok Damkar Bojonegoro)

Sebelumnya, seorang pekerja dilaporkan tercebur ke dalam tangki septik saat hendak merenovasi rumah seorang warga di Kampung Rawa Badung RT 007/013, Cakung, Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan saksi, korban sedang melakukan pembongkaran sebuah wastafel.

"Sebelumnya sudah diingatkan oleh rekannya agar tidak terlalu ke dalam karena dikhawatirkan ada tangki septik," ujar Gatot.

Tidak berapa lama kemudian, korban terperosok ke dalam tangki septik. Rekan korban sudah berusaha menolong namun tidak berhasil, sehingga memanggil bantuan petugas pemadam kebakaran.

Gatot mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak tiga unit mobil penyelamat dengan 13 personel untuk mengevakuasi korban tercebur ke tangki septik itu.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya