17 Kutipan Menarik saat Debat Perdana Pilpres 2019
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mulyani Citra Setiawati
Jakarta, IDN Times - Debat perdana Pilpres 2019 yang berlangsung pada 17 Januari lalu membahas tentang empat tema yakni hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Kedua pasangan capres-cawapres pun telah menyampaikan ide dan gagasannya untuk keempat tema tersebut.
IDN Times mencoba merangkum quote atau kutipan menarik dari kedua pasangan calon. Calon Presiden nomor urut 01 Joko 'Jokowi' Widodo menarik dengan pernyataannya soal HAM, begitu juga pasangannya Ma'ruf Amin yang lebih banyak bicara di bidang terorisme.
Sementara, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ada yang menarik dari pernyataannya di bidang HAM yang berkomitmen akan berinvestasi besar-besaran di bidang pendidikan. Sedangkan, pernyataan Sandiaga yang menarik adalah bidang HAM.
Penasaran dengan quote-quote pasangan capres-cawapres?
Baca Juga: Inilah 4 Cek Fakta Debat Pilpres Pertama 2019
1. Kutipan Jokowi
IDN Times/Sukma ShaktiHAM
“Dalam kabinet kerja saya memiliki sembilan menteri perempuan yang semuanya menduduki posisi strategis.”
“Saya tidak memiliki beban-beban masa lalu, sehingga saya lebih enak untuk kerja.”
"Kita tidak hanya melalui pendekatan menegakkan hukum yang tegas, namun juga pendekatan persuasif melalui agama, ekonomi dan sosial. Yang paling penting aparat harus tahu mengenai HAM,"
KORUPSI
"Gaji PNS kita saat ini sudah cukup dengan tambahan tunjangan kinerja yang sudah besar. Yang penting bagi saya perampingan birokrasi."
"Harus ada pengawasan internal yang kuat, ini penting sekali. Juga pengawasan eksternal baik dari masyarakat maupun media. Ini baik bagi perbaikan birokrasi yang bersih."
"Dan untuk jabatan-jabatan politik perlu ada penyederhanaan sistem dalam kepartaian kita. Sehingga pemilu jadi murah, pejabat-pejabat tidak terbebani oleh biaya pemilu. Sehingga kita harapkan kita bisa memangkas politik uang, suap, korupsi. dan kita bisa mendapatan pejabat publik yang berintegritas dan berkapasitas tinggi."
2. Kutipan Ma'ruf Amin
IDN Times/Galih PersianaTERORISME
“Kalau masalahnya (radikalisme) pemahaman agama yang salah, pemahaman itu yang diluruskan. Kalau masalahnya ekonomi, ada pemberdayaan. Jadi tidak semua masalah radikalisme-terorisme karena masalah ekonomi, sebagaimana disampaikan oleh paslon nomor 02, bahwa radikalisme karena kesulitan ekonomi.”
"Ke depan kita akan melakukan pencegahan melalui kontra radikalisme untuk menghilangkan atau menekan paham-paham radikal dan intoleran, dan melalui radikalisasi untuk mengembalikan mereka yang sudah terpapar. Untuk itu, dalam melakukan tindakan kita akan melakukan pendekatan yang lebih humanis, manusia yang tidak harus melanggar HAM. Kita akan mengajak ormas-ormas, khusus organisasi keagamaan."
Editor’s picks
HUKUM
"Program kita ke depan adalah melanjutkan reformasi di bidang hukum secara total. Salah satu adalah penataan regulasi, penataan regulasi itu menghilangkan yang tumpang tindih dan membuat peraturan yang berkualitas untuk rakyat."
3. Kutipan Prabowo
ANTARA FOTO/Aprillio AkbarKORUPSI
“Kalau korupsinya gak seberapa, ya gak apa-apa.”
“Bagaimana bisa seorang gubernur gajinya hanya 8 juta? Misalnya dia memimpin Jawa Tengah yang wilayahnya lebih besar dari Malaysia.”
"Kita potong semua kebutuhan kampanye. Sebagai contoh TV adalah milik rakyat, jadi kita gak boleh bayar untuk sering muncul di TV. Begitu juga media sosial, radio, dan baliho-baliho."
"Kami ingin menyelesaikan muara masalah. Muara masalah menurut kami adalah, kita harus punya cukup uang untuk menjamin kualitas hidup petugas yang punya wewenang mengambil keputusan, sehingga dia tidak bisa dikorupsi. Dia tidak bisa tergoda oleh godaan koruptor atau yang akan menyogok dan memengaruhi dia."
"Kalau dia masih korupsi kita tindak sekeras-kerasnya. Mungkin kita taruh di wilayah paling terpencil dan suruh tambang pasir terus menurus."
HAM
"Prabowo-Sandi akan investasi besar-besaran dalam pendidikan, dalam kesehatan untuk membantu rakyat-rakyat miskin, madrasah-madrasah dan pesantren-pesantren, guru-guru di mana-mana kita harus perbaiki kapatasitas dan kualitas hidupnya. Dengan demikian mereka yang bisa memengaruhi pendidikan, pembangunan, pengajaran dan membangunan iklim yang terbaik suasana untuk putus asa, benci dan tersakiti."
HUKUM
"Kami akan memberdayakan badan pembinaan nasional dan diperkuat pakar-pakar hukum terbaik untuk melakukan sinkronisasi, penyelarasan, sehingga undang-undang, peraturan-peraturan di pusat tidak bertabrakan dengan peraturan di daerah. Ini sulit, ini pekerjaan besar, tapi harus dilakukan supaya semua orang tahu sistem hukum di Indonesia."
4. Kutipan Sandiaga Uno
ANTARA FOTO/Sigid KurniawanHUKUM
"Pekerjaan besar ini harus dipimpin oleh presiden dan wakil presiden. Kami akan bertanggung jawab untuk memastikan harmonisasi dan sinkronisasi ini bisa menghadirkan kepastian hukum. Sehingga kepastian hukum itu bisa dirasakan menghadirkan keadilan bagi semua lapisan masyarakat."
HAM
"Setelah adanya Undang-Undang 26 Tahun 2000, sudah jelas mekanismenya bagaimana penanganan HAM berat. Kami memiliki komitmen boleh berdamai dengan masa lalu tapi hukum harus ditegakkan."
Nah, menurut kamu quote siapa yang paling menarik, guys?
Baca Juga: [OPINI] Akankah Debat Pilpres Pengaruhi Elektabilitas?
Berita Terkini Lainnya
