19.121 Jiwa Terdampak Banjir di Kapuas Hulu

Banjir yang terjadi sejak 13 Juli 2021

Jakarta, IDN Times - Jumlah warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, terus bertambah. Lebih dari 5 ribu rumah juga terendam banjir dan ratusan fasilitas umum lainnya terdampak.

Berdasarkan laporan perkembangan data dan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, jumlah warga terdampak menjadi 7.357 KK/19.121 jiwa per Sabtu (17/7/2021) pukul 10.00 WIB.

Adapun warga terdampak banjir yang terjadi sejak 13 Juli 2021 itu terbagi di beberapa wilayah kecamatan meliputi 1.147 KK/4.112 jiwa di Kecamatan Hulu Gurung, 1.841 KK/6.821 jiwa di Kecamatan Silat Hulu, 3.879 KK/6.537 jiwa di Kecamatan Boyan Tanjung, 190 KK/569 jiwa di Kecamatan Pengkadan, 118 KK/472 jiwa di Kecamatan Bunut Hulu dan sebanyak 182 KK/610 jiwa di Kecamatan Silat Hilir.

Baca Juga: Suhu Dingin, Beberapa Wilayah Indonesia Dilanda Fenomena Bediding

1. Sebanyak 1.681 jiwa yang terpaksa mengungsi akibat banjir

19.121 Jiwa Terdampak Banjir di Kapuas HuluIlustrasi Banjir. IDN Times/Mardya Shakti

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan untuk warga yang mengungsi, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu mencatat sedikitnya ada 422 KK/1.681 jiwa yang terpaksa mengungsi akibat banjir tersebut.

"Dalam hal ini, jumlah warga yang mengungsi antara lain 127 KK/605 jiwa di Desa Nanga Luan, 113 KK/466 jiwa di Desa Entebi dan 182 KK/610 jiwa di Desa Bongkong," kata Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu.

2. Sebanyak 5.002 unit rumah terendam dan 217 fasilitas umum terdampak

19.121 Jiwa Terdampak Banjir di Kapuas HuluIlustrasi Banjir. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kemudian untuk kerugian materil, kata Muhari, sejauh ini tercatat ada 5.002 unit rumah terendam dan 217 fasilitas umum terdampak.

"Hingga saat ini, anggota BPBD Kabupaten Kapuas Hulu bersama tim gabungan dari unsur TNI, Polri dan lintas instansi terkait masih berjibaku melanjutkan pendataan di lokasi," kata dia.

3. Jaringan komunikasi selular terganggu dan diprediksi terjadi hujan ringan hingga deras selam tiga hari

19.121 Jiwa Terdampak Banjir di Kapuas HuluIlustrasi Pemanasan Global. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun kendala yang dihadapi, menurut Muhari, masih sama, yakni terbatasnya jaringan komunikasi selular sehingga menghambat kinerja pendataan oleh tim di lapangan.

Sementara itu, menurut hasil prediksi akumulasi curah hujan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalimantan Barat, secara umum berpotensi akan mengalami cuaca cerah berawan selama tiga hari terhitung mulai Sabtu hingga Senin (17-19 Juli 2021).

"Kendati, BMKG memprakirakan adanya potensi hujan sedang hingga deras di wilayah Kalimantan Barat pada Selasa hingga Kamis mendatang (20-22 Juli 2021)," ujar Muhari.

4. BNPB imbau kepala daerah melakukan mitigasi dan pantau informasi terkini

19.121 Jiwa Terdampak Banjir di Kapuas HuluIlustrasi Banjir. IDN Times/Mardya Shakti

Dengan melihat hasil prakiraan cuaca tersebut, maka BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah mulai dari gubernur, bupati/wali kota, kepala desa, hingga tingkat ketua RT/RW, agar dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu dalam rangka peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat.

"Di samping itu, BNPB juga mengajak agar seluruh komponen yang ada di wilayah Kalimantan Barat dapat melakukan upaya mitigasi dan selalu memantau informasi perkembangan cuaca dari infoBMKG maupun wilayah risiko bencana melalui inaRisk BNPB," kata Muhari.

 

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Wilayah Konawe Sulteng Senin Tengan Malam

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya