2.000 Orang Terkena ISPA Akibat Kabut Asap di Kalteng

Penderita ISPA terbanyak di Kota Palangkaraya

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Perawatan dan Pelayanan Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Tengah.

Data Posko Satgas Siaga Darurat Karhutla Wilayah Kalteng pada Senin (16/9) mencatat, lebih dari 2.000 penderita ISPA. Mereka tersebar di berbagai daerah.

Baca Juga: Cegah, Kendalikan, dan Tegakkan Hukum Jadi Fokus KLHK Atasi Karhutla

1. Penderita ISPA terbanyak tercatat di Kota Palangkaraya

2.000 Orang Terkena ISPA Akibat Kabut Asap di Kalteng(Ilustrasi Karhutla) ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Data Pos Komando (Posko) mengidentifikasi 2.637 jiwa menderita ISPA. Penderita terbanyak tercatat di Kota Palangkaraya yakni 829 jiwa, Kotawaringin Timur 513, Murung Raya 394, Barito Utara 227, Kapuas 161, dan Kotawaringin Barat 147.

"Wilayah lain seperti Barito Timur, Barito Selatan, Gunung Mas, Katingan, Lamandau, Pulang Pisau, Sukamara, penderita ISPA kurang dari 100 jiwa," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam siaran pers tertulis, Selasa (17/9).

2. Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng tingkatkan pelayanan kesehatan

2.000 Orang Terkena ISPA Akibat Kabut Asap di Kalteng(Ilustrasi Karhutla) IDN Times/Arifin Al Alamudi

Agus menjelaskan menghadapi dampak asap akibat karhutla, pelayanan kesehatan di bawah kendali Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng diintensifkan. Pelayanan diberikan tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga petugas pemadam di lapangan.

"Dinas kesehatan setempat menyediakan ruang oksigen atau rumah singgah, seperti di Kota Palangkaraya, dengan menyiagakan 11 puskesmas, dua rumah sakit umum daerah dan satu pelayanan dari Palang Merah Indonesia (PMI)," ujar dia.

3. Ada 140 titik panas dan Kotawaringin Timur dengan jumlah terbanyak

2.000 Orang Terkena ISPA Akibat Kabut Asap di Kalteng(Ilustrasi Karhutla) ANTARA FOTO/Mushaful Imam

Sementara, pantauan hotspot atau titik panas berdasarkan citra satelit Aqua, Terra dan SNPP tercatat sebanyak 140 titik. Wilayah dengan hotspot tertinggi berada di wilayah Kotawaringin Timur dengan 32 titik, Pulang Pisau 30, Kapuas 23, Seruyan 17, Murung Raya 16, Katingan sembilan, Barito Selatan lima, Barito Timur empat, Gunung Mas tiga, dan Barito Utara satu.

"Prakiraan tingkat kemudahan terjadinya kebakaran di wilayah Kalteng masih dalam kategori sangat mudah terbakar," ujar Agus.

4. Penanganan karhutla dari berbagai sektor

2.000 Orang Terkena ISPA Akibat Kabut Asap di Kalteng(Ilustrasi Karhutla) ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Hingga kini upaya penanganan karhutla masih terus dilakukan dengan strategi pemadaman darat, udara, dan penegakan hukum. Hari ini, Selasa (16/9), tidak semua helikopter yang disiagakan mampu melakukan pengemboman air di beberapa titik teridentifikasi titik panas.

"Hal tersebut disebabkan jarak pandang. Sedangkan pemadaman darat, satuan tugas (Satgas) Darat melakukan pemadaman, pendinginan maupun pencegahan melalui patrol darat," kata Agus.

Baca Juga: Banyak Satwa Mati Terbakar Hidup-hidup Akibat Kebakaran Hutan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya