6 Desa di Aceh Tenggara Diterjang Banjir Bandang

Sebanyak 474 jiwa warga terdampak banjir

Jakarta, IDN Times - Sebanyak enam desa di Kecamatan Deleng Pokhkison, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, diterjang banjir bandang setelah dilanda hujan deras pada Minggu (16/5/2021).

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslina Juwita, Minggu malam.

Baca Juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, 11 Desa di Kalimantan Utara Terendam Banjir

1. Sebanyak 474 jiwa warga terdampak

6 Desa di Aceh Tenggara Diterjang Banjir BandangIlustrasi (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Ada pun enam desa yang terendam banjir di Kecamatan Deleng Pokhkison, Kabupaten Aceh Tenggara tersebut, antara lain Desa Lawe Harum, Desa Salang Baru, dan Desa Gusung Batu.

Kemudian Desa Tualang Lama, Desa Penampakan, serta Desa Kaya Pangur Aceh Tenggara.

Haslinda menjelaskan akibat musibah tersebut menyebabkan 148 kepala keluarga (KK) atau 474 jiwa warga di daerah ini ikut terdampak.

2. Sebagian masyarakat terdampak banjir terpaksa mengungsi ke rumah kerabat

6 Desa di Aceh Tenggara Diterjang Banjir BandangIlustrasi (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Akibat terjangan banjir bandang di Aceh Tenggara, sebagian besar masyarakat yang terdampak juga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara yang tidak terkena bencana.

Haslinda menegaskan, musibah banjir bandang yang melanda enam desa di Kabupaten Aceh Tenggara, diduga akibat tingginya intensitas hujan, sehingga menyebabkan debit air sungai naik hingga air meluap ke beberapa desa di daerah ini.

“Hingga Minggu tengah malam, air sudah mulai surut. Akan tetapi sebagian rumah warga masih tergenang,” katanya.

3. Banjir juga melanda Kalimantan Timur

6 Desa di Aceh Tenggara Diterjang Banjir BandangIlustrasi (ANTARA FOTO/Jojon)

Raditya mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau masih melakukan pendataan terkait dampak bencana ini.

"Personel menghadapi kendala dalam mencapai lokasi karena lokasi terdampak yang jauh," ucapnya.

Adapun, daftar 11 desa yang terendam banjir ialah:

Kecamatan Malinau Kota
1. Desa Malinau Hulu
2. Desa Pelina Kanaan

Kecamatan Mentarang Hulu
3. Desa Long Berangkat
4. Desa Long Simau
5. Desa Long Makatip
6. Desa Long Kebinu
7. Desa Long Sulit
8. Desa Long Semamu.

Menurut analisis InaRISK, Raditya mengatakan, ketiga kecamatan termasuk 12 kecamatan di Kalimantan Utara dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.

Dua belas kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori tersebut antara lain Kecamatan Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan, Bahan Hulu, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Malinau Utara, Malinau Barat, dan Malinau Kota.

Baca Juga: Waduh! Banjir Rendam 5 Desa di Perbatasan RI-Malaysia Saat Lebaran

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya