Apa Itu Pier Head? Ini 5 Hal tentang Konstruksi Tol Becakayu
IDN Times/Teatrika Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tragedi konstruksi kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan kerja menimpa pekerja konstruksi Tol Becakayu, di Kebon Nanas, Jakarta Timur, yang menyebabkan tujuh pekerja luka parah.
Kepala Divisi III PT Waskita Karya Dono Parwoto menyebutkan kecelakaan kerja ini terjadi saat pengecoran pier head, dengan kondisi beton basah dan bekisting merosot, sehingga ambruk.
Apa itu pier head? Apa pula bekisting? Berikut 5 hal tentang konstruksi tol layang yang harus millennials ketahui.
1. Konstruksi Tol Becakayu memakai balok beton tipe I
IDN Times/Teatrika PutriJembatan layang tol menggunakan precast-post tension concrete girder atau bahasa awamnya, balok beton tipe I. Balok beton ini memiliki beberapa bentang yang terdiri dari beberapa girder.
"Bayangkan potongan balok-balok ini seperti mainan bongkar pasang Lego. Untuk bisa saling menyambung, diperlukan sebuah dudukan. Inilah yang dinamakan pier head. Sebuah dudukan untuk peletakan sambungan balok beton dengan kolom atau tiang," ujar sumber yang enggan menyebutkan namanya kepada IDN Times, Selasa (20/2).
Baca juga: Proyek Tol Becakayu Ambruk di Kebon Nanas, Ini 5 Hal tentang Box Girder
2. Pier head dicor di tempat proyek
IDN Times/Teatrika PutriJika balok beton dikerjakan di luar proyek dan kemudian diangkut ke lokasi pemasangan, maka pier head dan kolom bisa dikerjakan di lokasi proyek. Pier head dan kolom memiliki tulangan besi beton, yang ukurannya disesuaikan dengan perhitungan beban konstruksi. Tulangan itu diperkuat dengan beton yang dibuat di lokasi proyek.
3. Bekisting yang mirip cetakan kue
IDN Times/Teatrika PutriEditor’s picks
Untuk membuat beton precast, tulangan beton dirangkai terlebih dahulu kemudian diisi dengan adukan beton yang terdiri dari batu, pasir, semen, dan air. Adukan beton ini memerlukan wadah agar tidak tumpah dan lebih kuat, serta matang--kuat menahan beban.
Dalam pembuatan, wadah itu disebut bekisting. Bekisting bisa diibaratkan cetakan kue. Bahannya bermacam-macam, mulai dari papan kayu yang dipaku saja sampai besi baja dengan pengait khusus.
"Pada konstruksi Tol Becakayu, bekisting yang dipakai adalah jenis bekisting sistem, yang terbuat dari besi dengan pengait khusus," ujar sumber tersebut.
4. Beton butuh waktu untuk 'matang'
IDN Times/Teatrika PutriDi sebuah proyek pengecoran, diperlukan perhitungan matang untuk membuat kolom, balok, dudukan balok. Salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah membuat pondasi dan perhitungan tepat untuk kematangan cor beton.
Setelah beton matang, dalam arti kekuatannya sudah sesuai dengan yang dibutuhkan, bekisting bisa dicopot.
5. Balok beton dipasang kemudian
IDN Times/Teatrika PutriSetelah kolom dan pier head siap, balok akan dirangkai kemudian. Balok diangkat dengan launching gantry menuju dudukan di support bearing di pier head. Setelah balok-balok beton diangkat dan ditata di atas dua pier head, balok-balok tersebut dihubungkan dengan beberapa diafragma melintang untuk menjadi satu kesatuan.
Panel-panel beton deck kemudian dipasang di atas balok-balok yang telah tersusun. Sambungan untuk panel dan balok itu dilakukan di tempat. Pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan dinding pengaman (parapet) di kedua sisi jalan layang, sebelum masuk ke tahap akhir pekerjaan yaitu pengaspalan jalan.
"Pekerjaan konstruksi megaproyek ini melibatkan peralatan berat dan berukuran besar. Karena itu, tingkat keamanan dan keselamatan proyek menjadi perhatian utama," kata sumber itu.
Yuk, bantu mengawasi pekerjaan proyek-proyek ini agar keselamatan warga millennials pun terjamin.
Baca juga: Pierhead Tol Becakayu Ambruk, Kementerian BUMN: Jangan Salahkan Waskita
Berita Terkini Lainnya
