Arab Saudi Larang Umrah, 500 Jemaah di Soetta Terbang ke Tanah Suci

Sebanyak 700 batal ibadah umrah

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, sejumlah calon jemaah umrah yang berada di Bandara Soekarno-Hatta telah ditangani dengan baik oleh agen perjalanan umrah mereka. Mereka terdampak kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menutup sementara jemaah umrah dari negara lain, guna mencegah penyebaran virus corona di tanah suci.

Tercatat ada 1.200 calon jemaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta, 500 di antaranya sudah terbang ke Arab Saudi, sementara 700 lainnya belum berangkat. Hingga pukul 19.00 WIB, sebanyak 90 persen jemaah umrah yang belum bisa berangkat sudah kembali ke kota asalnya.

“Saya tadi bertemu jemaah dari Palembang, hari ini dipulangkan dengan pesawat ke Palembang. Begitu pun dari Yogyakarta, juga pulang hari ini. Kemudian yang dari Temanggung disediakan bus untuk pulang hari ini. Jadi saya apresiasi agen perjalanan yang bertanggung jawab ini,” kata Menhub, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2).

Budi Karya menemui calon jemaah umrah yang terdampak penutupan sementara umrah di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2), sekitar pukul 17.30 WIB. Budi mengatakan, kunjungan ini sebagai tindak lanjut rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan terkait isu ini.

“Kami hadir ke bandara ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada calon jemaah umrah, karena ini hajat hidup orang banyak. Presiden juga sudah berpesan agar kami betul-betul memperhatikan perlindungan kepada mereka,” kata Menhub.

Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan melarang sementara akses masuk warga negara asing ke Arab Saudi, termasuk jemaah umrah. Keputusan ini sebagai upaya pemerintah Saudi mencegah penyebaran virus corona dan perlindungan bagi keselamatan warga dan penduduknya di Arab Saudi.

Terkait kebijakan tersebut, pemerintah Indonesia pun memaklumi apa yang diputuskan. Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, antara lain agar jemaah yang sedang melakukan ibadah umrah di tanah Suci dapat melanjutkan ibadahnya, dan agar yang sudah terlanjur atau akan mendarat di Saudi, diizinkan melanjutkan ibadahnya.

Baca Juga: Menkes Minta Indonesia Hormati Larangan Umrah Arab Saudi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya