Banjir Rendam 6 Kecamatan di Bogor, Jakarta-Tangerang Diminta Siaga

1. Sebanyak 3.891 jiwa terdampak banjir di Bogor

Jakarta, IDN Times - Hujan deras dengan intensitas tinggi dan adanya pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesanggrahan, memicu terjadinya banjir di enam wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Juli 2022.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, wilayah terdampak tersebut meliputi Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Kemang dan Kecamatan Cibinong.

Baca Juga: Warga Jakarta Harus Waspada, Banjir Rob Siap Melanda!

1. Sebanyak 3.891 jiwa terdampak banjir di Bogor

Banjir Rendam 6 Kecamatan di Bogor, Jakarta-Tangerang Diminta SiagaIlustrasi foto dampak banjir. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yang dilaporkan kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, terdapat 3.891 jiwa dari 941 kepala keluarga (KK) terdampak banjir ini.

"Selain itu ada 941 unit rumah dan tiga tempat ibadah yang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-100 sentimeter," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022).

2. Sebanyak 209 jiwa mengungsi

Banjir Rendam 6 Kecamatan di Bogor, Jakarta-Tangerang Diminta SiagaBanjir bandang di Kabupaten Bogor (Dok. BNPB)

Muhari menjelaskan banjir juga sempat memaksa kurang lebih 209 jiwa mengungsi sementara, saat tempat tinggal mereka terendam air. Namun saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.

Sebagai upaya penanganan darurat banjir, kata Muhari, tim BPBD Kabupaten Bogor terus bersiaga untuk kaji cepat, koordinasi dengan lintas instansi terkait, dan evakuasi warga apabila ada yang harus dievakuasi.

Baca Juga: Upaya Pengendalian Banjir di Jakarta Terus Digenjot, Apa Saja?

3. Siaga banjir di Jabodetabek

Banjir Rendam 6 Kecamatan di Bogor, Jakarta-Tangerang Diminta SiagaIlustrasi banjir. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Muhari mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Sabtu (16/7/2022) malam, sebagaimana menurut prakiraan cuaca terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG juga mengeluarkan informasi peringatan dini yang menyatakan hujan yang dapat disertai petir serta angin kencang, berpotensi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari,” tulis BMKG dalam keterangan tertulis.

Hingga kini, beberapa laporan kejadian banjir dan permintaan evakuasi dari masyarakat mulai diterima, baik oleh Pusdalops BNPB maupun BPBD. Hal itu langsung diteruskan dan mendapat respon cepat oleh masing-masing OPD di wilayah, seperti Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dinas terkait dan relawan penanggulangan bencana.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun pendataan dan kaji cepat masih dilakukan di lapangan serta perkembangan informasi darurat banjir wilayah Jabodetabek akan diberikan secara berkala.

BNPB tetap mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat, agar melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

BNPB mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai, agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga lebih dari satu jam, maka diimbau agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

4. Banten mulai siaga banjir

Banjir Rendam 6 Kecamatan di Bogor, Jakarta-Tangerang Diminta SiagaIlustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Mengingat wilayah Kabupaten Bogor sudah banjir, maka wilayah lain seperti Jakarta, khususnya di sepanjang DAS Ciliwung dan wilayah Banten, khususnya Lebak dan Tangerang, diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat melakukan upaya mitigasi dari potensi banjir.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banten, Nana, mengatakan banjir di Kabupaten Bogor secara otomatis akan berdampak langsung kepada wilayah Lebak dan Tangerang. Dia meminta dukungan dan bantuan logistik, khususnya peralatan, mengingat stok milik BPBD Banten kosong.

"Siap, yang jelas karena Bogor banjir, akan berdampak langsung ke Banten, yaitu Lebak dan Wilayah Tangerang,” kata Nana, melalui pesan singkat.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya