Basarnas dan Maskapai Lion Air Besok Bertemu Keluarga Korban di Cawang

Semoga keluarga korban Lion Air diberikan ketabahan

Jakarta, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama pihak-pihak terkiat akan bertemu keluarga korban Lion Air JT 610 di Cawang, Jakarta Timur, besok. Pertemuan untuk memberitahukan terkait proses evakuasi korban dan pencarian badan pesawat. 

Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan pertemuan dengan keluarga korban merupakan kali kedua, setelah pertemuan pertama di Bandara Soekarno Hatta, pada Senin lalu (29/10). Apakah pertemuan ini akan meminta izin keluarga dalam menghentikan pencarian jenazah? 

Baca Juga: [UPDATE] 7 Korban Lion Air JT 610 Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya 

1. Pertemuan Basarnas dengan keluarga korban akan berlangsung di Hotel Ibis Cawang

Basarnas dan Maskapai Lion Air Besok Bertemu Keluarga Korban di CawangIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Syaugi mengatakan pertemuan antara Basarnas dengan keluarga korban akan berlangsung di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur. Pertemuan yang rencananya digelar pada pukul 10.00 WIB ini juga akan dihadiri Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto. 

"Rencana besok jam 10 kami dari tim SAR gabungan, termasuk Panglima TNI Ketua KNKT, Ketua BPPT, akan menemui keluarga korban. Karena hari pertama, Senin (29/10) kami sudah menemui keluarga korban yang ada di Cengkareng, saat itu dengan Bapak Presiden," ujar Syaugi di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11).

"Jadi besok kami akan temui kembali keluargan korban, kalau tidak salah di Hotel Ibis untuk memberitahukan. Besok saya akan menyampikan lagi apa yang sudah kita lakukan oleh tim SAR gabungan. Supaya beliau-beliau memahami apa yang sudah kita lakukan. Nanti kita akan berdialog," lanjut dia. 

2. Pertemuan ini juga akan dihadiri pihak Maskapai Lion Air

Basarnas dan Maskapai Lion Air Besok Bertemu Keluarga Korban di CawangANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Syaugi menyebutkan pertemuan ini juga akan dihadiri pihak maskapai Lion Air. Dia berharap masyarakat Indonesia turut mendoakan agar semua korban segera ditemukan, termasuk badan pesawat untuk mengungkap penyebab tragedi Lion Air JT 610. 

"Ya pastinya (Lion Air). Kalau dari pihak saya, saya pengen memberikan informasi mungkin-mungin keluarga korban tidak sempat melihat televisi untuk menyampaikan apa yang kita sudah lakukan
," ujar dia. 

Syaugi menjelaskan setelah pihaknya mengevaluasi evakuasi korban dan pencarian badan pesawat, serta melihat langsung ke lokasi kejadian, pihaknya memutuskan untuk tetap fokuas pencarian korban. 

"Fokus SAR gabungan adalah evakusai korban. Setelah itu baru, (pencarian) CVR tadi. Untuk menambah kelengkapan data-data untuk menguak itu. Jadi yang utama adalah evakuasi korban. Tiga hari ke depan kami maksimalkan itu (pencarian)," kata dia. 

3. Korban kemungkinan bisa di atas permukaan atau dasar laut

Basarnas dan Maskapai Lion Air Besok Bertemu Keluarga Korban di CawangANTARA FOTO/Jaya Kusuma

Menurut Syaugi ada dua kemungkinan keberadaan korban yang belum ditemukan, yakni bisa masih berada di dasar laut atau bisa juga sudah berada di atas permukaan laut. Sebab, kejadian ini sudah hampir sepekan sejak Senin (29/10). 

"Korban itu bisa di atas maupun di bawah air, mengingat ini sudah tujuh hari yang lalu. Di dasar saja bisa bergeser apalagi di atas. Yang penting kita itu menemukan korban-korban tersebut," kata dia.  

Berdasarkan informasi tim SAR, kata Syaugi, memang banyak ditemukan jenazah di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Karena itu, pencarian akan lebih banyak dilakukan di kawasan tersebut. 

"Apakah itu di Tanjung Pakis, di dasar, itu semua kita kerahkan tim SAR gabungan. Makanya dengan ada informasi tadi malam di sana itu banyak, makanya ke depan kita akan mencari di daerah tersebut (Tanjung Pakis). Menyapu di pinggir pantai maupun di daratan. Evakuasi korban fokusnya tetap di daerah barang yang besar dan di Tanjung Pakis," kata dia. 

Syaugi menambahkan, hingga saat ini proses evakuasi korban dan pencarian badan pesawat Lion Air JT 610, hampir 1.000 personel. Yang jelas, ada personel utama dan pendukung yang dilibatkan. 

"Yang kalian lihat di data itu adalah personel-personel pendukung, yang kemarin belum dimasukkan, 859 itu personel di lapangan. Ini personel pendukung yang di sini," kata dia. 

Semoga pencarian dimudahkan dan semua korban segera ditemukan, ya guys.

Baca Juga: Bikin Merinding, Video: Kondisi Puing Lion Air JT 610 di Dasar Laut

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya