Batu Sejarah Berumur 300 Tahun Dievakuasi dari Trotoar TB Simatupang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi batu peninggalan sejarah pada 1700 di Pasar Rebo.
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan batu tersebut sebelumnya ditemukan warga terpendam sebagian di trotoar Jalan TB Simatupang.
Baca Juga: Artefak Piramida yang Hilang Malah Ditemukan dalam Kotak Cerutu
1. Batu diduga bekas alat penggilingan tebu
Gatot mengatakan batu tersebut diduga bekas alat penggilingan tebu yang digunakan masyarakat pada zaman dahulu. Pemindahan batu tersebut atas permintaan dari Cagar Budaya Condet.
"Beberapa hari lalu ada permintaan dari cagar budaya untuk memindahkan batu peninggalan sejarah untuk penggilingan tebu. Diperkirakan dari 1700, itu merupakan cagar budaya yang harus diamankan ke Balai Pusat Konservasi," kata Gatot dilansir ANTARA, Kamis (28/10/2021).
2. Berbobot kurang lebih 326 kilogram
Editor’s picks
Gatot menjelaskan pihaknya mengerahkan satu unit derek (crane) untuk mengangkat batu yang berbobot kurang lebih 326 kilogram tersebut.
"Dari tim Bina Marga menggali sampai benar-benar siap untuk diangkat. Kemudian pemadam mengangkat kurang lebih prosesnya hampir dua jam baru bisa diangkat," ujar dia.
3. Dievakuasi ke Cagar Budaya Condet untuk penelitian
Gatot menyebutkan proses evakuasi batu tersebut melibatkan personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan petugas Cagar Budaya Condet.
Batu tersebut, kata Gatot, kemudian dibawa ke Cagar Budaya Condet untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Artefak Diduga dari Dinasti Ming Ditemukan di Gunung Mas Kalteng