BMKG: Tidak Ada Awan Cumulonimbus saat Lion Air JT 610 Terbang

Ada awan Cumulus saat Lion Air JT 610 melintas

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan kondisi cuaca sepanjang rute penerbangan pesawat Lion JT 160 hingga bandara tujuan terpantau baik.

“Sebelum pesawat terbang, BMKG menginformasikan kondisi prakiraan cuaca lengkap berdasarkan citra satelit, citra radar, maupun pengamatan cuaca bandara setempat menggunakan Automatic Weather Observation System (AWOS),” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10).

1. Tidak ada awan Cumulonimbus saat Lion Air JT 610 melintas

BMKG: Tidak Ada Awan Cumulonimbus saat Lion Air JT 610 TerbangTwitter/@Sutopo_PN

Informasi tersebut, kata Dwikorita, berisi arah angin dan kecepatannya, jarak pandang, suhu, tekanan, dan lain sebagainya. Informasi cuaca yang diberikan meliputi informasi cuaca bandara keberangkatan, cuaca bandara tujuan, dan cuaca sepanjang rute penerbangan.

Dwikorita menerangkan menjelang take off Lion Air JT 610 tidak terindikasi adanya kondisi cuaca yang signifikan. Saat itu, arah angin bervariasi selatan- barat dengan kecepatan yang relatif lemah.

Awan-awan yang tumbuh di sekitar lokasi kejadian pada umumnya adalah awan Cumulus, bukan awan Cumulonimbus (Cb) yang membahayakan bagi penerbangan.  

“Memang berawan namun tidak ada awan jenis Cb. Kalau pun terdeteksi kami (BMKG) pasti akan memberikan peringatan,” kata dia. 

Dari rentang waktu antara take off hingga pesawat hilang, kata Dwikorita, diperkirakan pesawat Lion Air masih berada di bawah ketinggian 10.000 kaki di atas permukaan laut.

2. BMKG menyampaikan dukacita

BMKG: Tidak Ada Awan Cumulonimbus saat Lion Air JT 610 TerbangTwitter/@Sutopo_PN

Dwikorita juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban penumpang dan seluruh awak pesawat Lion JT 160. 

“Atas nama BMKG, saya menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah ini. Semoga seluruh korban dapat segera ditemukan. Bagi keluarga, semoga Allah memberikan ketabahan dan ketegaran,” tutur dia. 

3. Lion Air JT 610 sempat hilang kontak sebelum ditemukan terjatuh

BMKG: Tidak Ada Awan Cumulonimbus saat Lion Air JT 610 TerbangTwitter/@Sutopo_PN

Pesawat Lion Air JT 160 dengan register pesawat PK L QP type Boeing 738 Max rute Jakarta-Pangkalpinang dilaporkan jatuh, setelah dilaporkan hilang kontak sejak lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.20 WIB.  

Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Pangkalpinang pada pukul 07.20 WIB. Badan SAR Nasional (Basarnas) menginformasikan pesawat tersebut jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.  

Pesawat tersebut mengangkut 189 orang, termasuk awak pesawat. Hingga kini, tim Basarnas telah menemukan tujuh kantung jenazah, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri guna identifikasi. 

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Pesawat ini tergolong baru, karena baru 800 jam terbang. Kendati, sempat mengalami gangguan saat terbang ke Bali, namun sudah berhasil diperbaiki. 

Semoga korban Lion Air JT 610 ditemukan selamat, ya guys.

Baca Juga: Sejumlah Bagian Tubuh Korban Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Lion Air

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya