[BREAKING] BMKG: Belum Ada Laporan Dampak Gempa Bumi M5,9 Kupang

Gempa dirasakan di Kupang dan Timor Tengah

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan belum ada laporan adanya kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5,9 yang mengguncang wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/1) pukul 14.55 WIB.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Rtiyono dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1).

Rahmat menjelaskan gempa bumi ini akibat aktivitas Lempeng Australia terhadap Lempeng Eurasia. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

"(Gempa bumi) akibat adanya tumbukan lempeng Australia terhadap lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," kata dia.

Menurut BMKG guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan dengan skala II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan getaran seakan-akan truk berlalu. Kemudian, di Timor Tengah Utara dengan skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

BMKG menyebutkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa tersebut berada di 10.53 Lintang Selatan dan 124.11 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 Km. Atau berjarak 64 Km tenggara Kabupaten Kupang.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa M5,9 Kupang Akibat Lempeng Australia dan Eurasia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya