[BREAKING] Gempa 7,1 SR Goyang Malut, Warga Halmahera Utara Panik

Gempa berpotensi tsunami

Jakarta, IDN Times - Warga Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara (Malut), panik akibat terdampak gempa bumi di Jailolo dengan magnitudo 7,1 Skala Richter (SR) pada Jumat (14/11) pukul 01.17 WIT.

Tokoh masyarakat Tobelo, Pendeta Jopi Soselissa mengatakan, guncangan gempa membuat warga ibu kota Kabupaten Halmahera Utara kaget dari tidurnya dan berlarian keluar rumah karena takut bangunan roboh maupun gempa susulan.

"Guncangan gempa terasa cukup kuat sehingga lari keluar rumah karena takut gempa susulan maupun tsunami," ungkap Jopi dikutip dari kantor berita Antara.

Jopi mengakui, sebagian warga mengungsi ke kawasan lebih tinggi karena takut tsunami dengan adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kami mengikuti perkembangan gempa melalui aplikasi BMKG. Apalagi, saya mempunyai anak perempuan di Manado, Sulawesi Utara, yang telah menyampaikan dampak gempa Jailolo terasa guncangannya kuat di Manado," ujar dia.

Sementara, seorang warga Jailolo, Veky Dasmasella menyebutkan guncangan gempa terasa sangat kuat. Hanya saja, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya tidak dijawab.

BMKG menyebutkan gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) terjadi pada Kamis (14/11) pada pukul 23.17 WIB. Sedangkan, titik koordinat terjadi di lokasi 1.67 Lintang Utara, dan 126.39 Bujur Timur atau kira-kira 137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara di kedalaman 73 kilometer.

Gempa tersebut dirasakan IV-V MMI di Kota Bitung, Kota Manado dan Ternate, II MMI di Buol, Sulawesi Tengah. "Status ancaman tsunami untuk wilayah Sulawesi Utara adalah waspada," sebut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun Sulawesi Utara, Edward H Mengko.

Untuk status waspada, diperkirakan ketinggian air maksimum 0,5 meter, sementara status peringatan dini tsunami belum berakhir.

Baca Juga: Gempa 7,1 SR, Warga Bitung Mengungsi ke Dataran Tinggi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya