[BREAKING] Gunung Agung Erupsi, Ini Imbauan untuk Warga dan Wisatawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gunung Agung, Bali, mengalami erupsi hari ini pukul 18.25 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ±2 menit 32 detik.
"Kolom abu tidak teramati, suara gemuruh terdengar sampai pos pengamatan," demikian keterangan tertulis dari Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang bersumber dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Kamis (28/3).
Saat ini, Gunung Agung berada pada status level III (Siaga). Karena itu, kepada masyarakat khususnya pendaki, pengunjung, atau wisatawan melakukan pendakian serta tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya, yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Editor’s picks
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.
Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung, agar lebih waspada terhadap potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi, terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.