[BREAKING] KNKT: Pesawat Lion Air JT 610 Baru 800 Jam Terbang

Lion Air JT 610 diduga mengangkut 189 orang

Jakarta, IDN Times - Pesawat Lion Air C/S PK-LQP Flight JT-610 Rute Jakarta-Pangkalpinang yang hilang kontak pagi ini diduga pesawat baru. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan pesawat baru memiliki jam terbang 800 jam. 

"(Jam terbang) 800 jam," ujar Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono dalam wawancara di Kompas TV, Senin (29/10). 

Namun, Soerjanto belum dapat memastikan penyebab jatuhnya Lion Air JT 610. Dia menyebutkan selain pesawat baru, cuaca pagi tadi cukup cerah. "Cuaca tadi pagi cukup cerah. Kita gak bisa spekulasi, kita masih kumpulkan data-data, termasuk informasi pososi, kita lagi kumpulkan data, nanti kita pelajari." 
 
"Semoga bisa segera kita temukan pesawatnya, kita juga ingin segera mengetahui secepat mungkin penyebab kecelakaan ini," Soerjanto menambahkan. 

Pesawat Lion Air C/S PK-LQP Flight JT-610 Rute Jakarta-Pangkalpinang diduga hilang kontak pagi ini, Senin (29/10). Pesawat tersebut bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pada 06.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Pangkalpinang pada pukul 07.20 WIB. 

Bagi keluarga atau kerabat penumpang yang ingin menunggu kabar atau informasi terkait, silakan mendatangi posko di Terminal 1, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Pesawat ini dilaporkan mengangkut 189 orang, termasuk awak pesawat.   

Pesawat tersebut diduga jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Basarnas menyebutkan saat ini timnya sudah menuju ke lokasi yang diduga berada di titik koordinat 05º 49.727 S - 107º 07.460 E (Heading 40º Timur Laut). 

Baca Juga: [BREAKING] Basarnas Temukan Bagian Tubuh Korban Lion Air JT 610

Topik:

  • Rochmanudin
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya