[BREAKING] BMKG: Gempa di Banda Aceh Jenis Dangkal Akibat Subduksi

Gempa tidak berpotensi tsunami

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi bermagnitudo 5,5 yang mengguncang wilayah Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (13/5/2020) pukul 07.58 WIB, termasuk jenis gempa dangkal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis, Senin.

Rahmat menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,4. Episenter gempa bumi ini terletak di koordinat 5,12 Lintang Utara dan 94,32 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 120 km arah barat daya Kota Banda Aceh, pada kedalaman 34 km.

Rahmat memaparkan guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh (III MMI), Sabang dan Sigli (II MMI). "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.

Hingga pukul 08.11 WIB, kata Rahmat, sesuai hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Namun, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Serta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata dia.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat memastikan informasi gempa hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di media sosial (Instagram/Twitter @infoBMKG), atau website (www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), serta melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Skala Richter Hingga Arti Skala MMI Gempa Bumi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya