Demokrat: Elektabilitas AHY Naik karena Komitmen sebagai Oposisi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat mengapresiasi pada masyarakat atas kenaikan elektabilitas Demokrat dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), seperti hasil beberapa lembaga survei baru-baru ini, yakni CISA, Vox Populi, dan Indikator Politik.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, peningkatan elektabilitas Demokrat maupun AHY dalam berbagai survei secara konsisten sejak Oktober 2020, merupakan hasil kerja keras bersama seluruh pengurus dan kader Demokrat. Demokrat juga berkomitmen akan berada di jalur oposisi.
Baca Juga: Politikus Demokrat: Pemerintah Fokus COVID, Bukan Otak-Atik Konstitusi
2. Elektabilitas Demokrat dan AHY naik karena partai komitmen sebagai oposisi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengepalkan tangannya sesaat sebelum menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Dari hasil rapat tersebut seluruh Ketua DPD Demokrat di 34 Provinsi menolak KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dan tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/ Fakhri HermansyahHerzaky menilai rakyat melihat, Demokrat saat ini sebagai partai yang benar-benar membuktikan komitmennya untuk terus berjuang bersama rakyat, tidak tergoda dan tidak berminat ikut larut dalam politik kekuasaan.
"Pilihan ketum AHY untuk terus kritis di luar pemerintahan, agar ada yang mengingatkan di saat pemerintah mengambil kebijakan yang keliru, benar-benar diapresiasi positif oleh publik," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (5/9/2021).
Menurut Herzaky kesungguhan Demokrat menyuarakan dan memperjuangkan kegelisahan publik ketika penanganan pandemik oleh pemerintah seakan tak tentu arah dan mengakibatkan tenaga kesehatan berguguran maupun meningkatnya kematian anak bangsa akibat COVID-19 secara drastis, benar-benar terekam kuat di ingatan publik.
"Hasil berbagai survei ini memang patut kami syukuri," ujar dia.
2. Demokrat mengklaim terus memperjuangkan rakyat
Editor’s picks
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)Herzaky mengklaim Demokrat akan terus bersama rakyat, berkoalisi dengan rakyat, membantu rakyat yang kesusahan karena pandemik COVID-19, maupun memperjuangkan harapan rakyat yang terabaikan oleh pemerintah, serta mendapatkan atensi dan apresiasi secara luas oleh masyarakat.
"Hal ini tercermin dalam tren peningkatan elektabilitas Partai Demokrat dalam berbagai survei, termasuk tiga survei nasional yang baru-baru ini dirilis, yaitu CISA, Vox Populi, dan Indikator Politik," kata dia.
3. Bagi Demokrat manfaat nyata buat rakyat yang utama
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Dari hasil rapat tersebut seluruh Ketua DPD Demokrat di 34 Provinsi menolak KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dan tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/ Fakhri HermansyahKendati, menurut Herzaky, bagi Demokrat yang terpenting upaya partai berlambang bintang mercy itu memberi manfaat atau dampak nyata bagi rakyat yang lebih utama, ketimbang persepsi publik pada Demokrat.
"Cukup sudah penderitaan rakyat akibat pandemik ini. Cukup sudah korban ratusan ribu anak bangsa yang meninggal karena COVID-19," kata dia.
Jika masih ada anak bangsa yang meninggal karena COVID-19, kata Herzaky, berarti daya dan upaya yang dilakukan Demokrat belum maksimal. "Berarti, perjuangan kita belum mencapai akhir. Karena, seperti yang selalu disampaikan Ketum AHY, tidak ada yang lebih berharga dari pada nyawa manusia," kata dia.
"Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Mari kita lawan COVID-19, tetap optimis di kala sulit," imbuh Herzaky.
Baca Juga: Demokrat Ogah ke Istana Jika Dipanggil Jokowi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
