Demokrat-Gerindra Pecah Kongsi?

Orang dekat SBY menyebut Prabowo "Jenderal Kardus"

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat dan Partai Gerindra diduga pecah kongsi. Mantan Staf Khusus Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief mengunggah kekecewaannya di akun Twitter-nya @AndiArief__ hari ini.

1. Andi Arief menyebut Prabowo "Jenderal Kardus"

Demokrat-Gerindra Pecah Kongsi?ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Melalui akun Twitternya, Andi menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 'jenderal kardus'. Andi mengungkap kekecewaannya pada Prabowo, dalam koalisi jelang Pilpres 2019.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," kicau Andi, Rabu malam (8/8).

Andi mengunggah beberapa hal terkait Prabowo. Di antaranya menyebut mental Prabowo tidak sesuai dengan sikap kegarangannya selama ini.

"Sejak dulu saya ragu apakah gelegar suaranya sama dengan mentalnya. Dia bukan strong leader, dia chicken," ujar dia.

Baca Juga: Fadli Zon: Besok Koalisi Prabowo Deklarasi Capres-Cawapres

2. Demokrat-Gerindra sempat yakin berkoalisi

Demokrat-Gerindra Pecah Kongsi?Istimewa

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan memastikan Demokrat tidak akan mengubah pikiran untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Syarif mengungkapkan bahwa jika Partai Demokrat telah yakin untuk berkoalisi dengan Gerindra. Apabila ada situasi lain di masa depan, Syarif meyakini bahwa keputusan Demokrat untuk koalisi dengan Gerindra tidak akan berubah.

"Insya Allah tidak (berubah pikiran)," kata Syarif di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7).

3. Demokrat akan mendukung Prabowo sepenuhnya

Demokrat-Gerindra Pecah Kongsi?ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dikatakan Syarif, Demokrat dan Gerindra telah memiliki visi misi yang sama dalam membangun Indonesia ke depan. Sehingga, Demokrat juta telah memutuskan untuk mendukung Prabowo dalam Pilpres 2019. 

"Sehingga ke depan akan ada satu tim kerja untuk menyusul platform pencalonan capres dan cawapres," terang Syarif.

Lanjutnya, SBY juga telah mendukung Prabowo sepenuhnya. Maka, dukungan dari Demokrat tentu akan penuh terhadap Prabowo. "Yang jelas Pak SBY sudah menyatakan bahwa akan mendukung sepenuhnya. Kalau mendukung ya berarti harus all out," ucap dia.

Pilpres 2019 bakal ramai nih, guys.

Baca Juga: Siapa Cawapres Alternatif Prabowo Jika UAS Tetap Menolak?

Topik:

  • Rochmanudin
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya