Diduga Beri Dukungan Capres, Ketua PCNU Banyuwangi Dipanggil PBNU

Jakarta, IDN Times - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanggil Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Banyuwangi dan Sidoarjo, terkait dugaan keterlibatan politik praktis, yakni memberikan dukungan bagi bakal calon presiden 2024.
"Atas arahan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, kami secara resmi memanggil Ketua Cabang NU Banyuwangi dan Sidoarjo," kata Ketua PBNU Amin Said Husni melalui keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).
Baca Juga: Yahya Staquf Pilih Kader PDIP Mardani Maming Jadi Bendara Umum PBNU
1. Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat resmi
Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani langsung Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.
Ketua PCNU Banyuwangi dipanggil setelah PBNU menerima laporan adanya agenda politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang melibatkan PCNU Banyuwangi.
2. Kegiatan politik itu diduga digelar di kantor PCNU Banyuwangi
Bahkan, kegiatan itu juga digelar di kantor PCNU Banyuwangi pada Rabu, 19 Januari 2022, dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.
Dijelaskan pula pemanggilan PCNU Sidoarjo dilandasi adanya laporan kegiatan yang diinisiasi DPC PKB Sidoarjo, dan melibatkan seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Perempuan Jadi Pengurus Harian PBNU
3. Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo diminta segera membuat laporan tertulis
Terkait dengan hal ini, Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo diminta segera membuat laporan tertulis dan lengkap, serta dikirim secara langsung kepada Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU.