Erupsi Lagi, Sinabung Muntahkan Awan Panas dan Lava Pijar Sejauh 2 Km

Status Sinabung status siaga

Jakarta, IDN Times - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, kembali erupsi dengan meluncurkan guguran awan panas disertai lava pijar sejauh 2 kilometer.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan, erupsi terjadi pada Jumat, 12 Februari 2021 malam. Luncuran lava pijar terpantau menuju timur dan tenggara Sinabung.

Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas Setinggi 1.500 Meter

1. Guguran awan panas sejauh 1 km juga terpantau ke tiga arah

Erupsi Lagi, Sinabung Muntahkan Awan Panas dan Lava Pijar Sejauh 2 KmPenampakan puncak Gunung Sinabung 26 Januari 2020 (Google Earth)

Selain itu, kata Armen, guguran awan panas sejauh 1 km juga terpantau ke arah timur, tenggara, dan selatan Gunung Sinabung. Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 120 mm dengan durasi gempa selama 159 detik.

"Cuaca mendung dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 17-23 derajat celcius," katanya.

2. Sinabung masih berada status level III (Siaga)

Erupsi Lagi, Sinabung Muntahkan Awan Panas dan Lava Pijar Sejauh 2 KmIDN Times/Sukma Mardya Shakti

Saat ini Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl), berada pada status Level III (Siaga).

Ia mengimbau warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta di lokasi dalam radius 3 km dari puncak Sinabung. Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," kata Armen.

3. Sinabung erupsi beberapa kali selama 2021

Erupsi Lagi, Sinabung Muntahkan Awan Panas dan Lava Pijar Sejauh 2 KmIlustrasi (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Sinabung sudah erupsi beberapa kali selama 2021. Di antaranya pada 4 Januari 2021, Sinabung erupsi sebanyak tiga kali dalam sehari. Erupsi pertama terjadi pada pukul 08.54 WIB dengan tinggi kolom abu 700 meter di atas puncak, atau 3.160 meter di atas permukaan laut.

Erupsi kedua terjadi pada pukul 11.50 WIB, dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak atau 3.460 meter di atas permukaan laut. Kolom abu kelabu tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi 1 menit 57 detik.

Selanjutnya, erupsi ketiga terjadi pada pukul 14.12 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak atau 3.460 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat.

Pada pada Minggu, 17 Januari 2021 sekitar pukul 16.50 WIB, Sinabung kembali menyemburkan abu panas kurang lebih setinggi 500 meter. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi lebih kurang dua menit.

Baca Juga: Semburkan Abu Panas Setinggi 500 Meter, Gunung Sinabung Status Siaga

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya