Gempa 5,0 SR Guncang Pacitan, Trenggalek dan Yogya Ikut Terasa

Gempa tektonik ini tidak berpotensi tsunami

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan 5.0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Jawa Timur. Gempa yang terjadi pada pukul 01.56 WIB itu tepatnya berada tak jauh dari Pacitan.

1. Pusat gempa di laut dengan kedalaman 50 km

Gempa 5,0 SR Guncang Pacitan, Trenggalek dan Yogya Ikut TerasaBMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 50 km. Titik koordinat gempa tektonik ini berada di koordinat episenter pada 9.00 Lintang Selatan dan 110.93 Bujur Timur.

"Koordinat episenter pada 9.00 LS dan 110.93 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 km arah barat daya Pacitan, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 50 km," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
 Moch Riyadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/2).

Baca juga: Gempa 4,4 SR Guncang Wilayah Bali

2. Gempa dirasakan hingga kota lain

Gempa 5,0 SR Guncang Pacitan, Trenggalek dan Yogya Ikut TerasaBMKG

Gempa bumi ini tak hanya dirasakan di wilayah Pacitan, tapi juga beberapa kota lain, yakni Trenggalek dan Yogyakarta, dengan skala intensitas I-II SIG-BMKG (II-III MMI).

Dampak  gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, dirasakan di daerah Pacitan, Trenggalek, Bantul, dan Yogya.

Skala gempa kali dengan intensitas I-II SIG-BMKG (II-III MMI) atau getaran dirasakan masyarakat sekitar, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

"Guncangan gempabumi ini tidak menimbulkan kerusakan. 

3. Akibat subduksi Lempeng Indo Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia

Gempa 5,0 SR Guncang Pacitan, Trenggalek dan Yogya Ikut TerasaIDN Times/Fitang Adhitia

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, kata Ruyadi, lindu ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia. 

"Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme sesar naik (Thrust Fault)," kata dia.

Menurut Riyadi hingga pukul 02.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aftershock atau aktivitas gempabumi susulan di wilayah Pacitan. 

Kepada masyarakat di sekitar wilayah kabupaten Pacitan, Trenggalek, Bantul, Yogya dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karena gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Baca juga: Gempa 4,0 SR Goyang Maluku Tengah

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya