Gubernur Nurdin Basirun Diduga Kena OTT KPK, Warga Datangi Polisi

Ada enam orang yang terjaring OTT KPK

Jakarta, IDN Times - Rumah dinas Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun di Gedung Daerah Tepi Laut Kota Tanjungpinang, Rabu (10/7) malam, terlihat sepi, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah dan sejumlah pejabat di daerah tersebut.

Dari pantauan di lokasi, tak ada aktivitas apa pun di sekitar rumah tersebut. Halaman parkir kendaraan roda empat yang biasanya digunakan untuk memarkir kendaraan dinas gubernur juga tampak kosong.

1. Gubernur Kepri meninggalkan rumah dinas

Gubernur Nurdin Basirun Diduga Kena OTT KPK, Warga Datangi Polisiantaranews.com/Ogen

Hanya tampak seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang sedang berjaga-jaga di pos penjagaan pintu masuk.

"Pak Gubernur tak ada di rumah, keluar sejak Magrib tadi," kata pria tersebut, seperti dilansir kantor berita Antara, Kamis (11/7).

Baca Juga: [BREAKING] OTT di Kepri Diduga Terkait Izin Reklamasi 

2. Warga mendatangi Polres Tanjungpinang

Gubernur Nurdin Basirun Diduga Kena OTT KPK, Warga Datangi PolisiIST/Humas Polda Kepri

Kondisi berbeda terjadi di Markas Polres Tanjungpinang, Polda Kepri. Terlihat puluhan awak media, bahkan masyarakat setempat hingga Rabu malam masih memadati halaman kantor polisi itu.

Mereka menunggu hasil pemeriksaan KPK terkait OTT, yang disebut-sebut melibatkan Gubernur Kepri dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kepri.

"Kami dengar gubernur dan beberapa pejabat diperiksa KPK di sini. Makanya datang ke sini untuk melihat betul atau tidak," ujar Arya, warga sekitar yang datang ke Mapolres Tanjungpinang.

3. Sekjen Partai Nasdem tidak bisa menghubungi Gubernur Kepri

Gubernur Nurdin Basirun Diduga Kena OTT KPK, Warga Datangi PolisiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny Plate mengaku telah mendengar kader partainya diduga ikut ditangkap penyidik KPK. Ia pun mencoba menghubungi Gubernur Nurdin Basirun, namun belum berhasil. 

"Saya belum mendapatkan konfirmasi dari pihak yang disebut terkena OTT. Yang baru saya tahu itu pemberitaan dari media. Atas informasi dari media itulah kami mengambil langkah-langkah," ujar Johnny ketika dihubungi oleh IDN Times, Rabu malam. 

Ia melanjutkan, apabila memang betul Nurdin diamankan tim penyidik KPK, Nasdem akan mempelajari lebih lanjut kasus yang melibatkan kadernya itu seperti apa ke depan. Apakah menyangkut perbuatan korupsi atau menerima gratifikasi. 

"Apabila betul, yang dilakukan adalah perbuatan korupsi, maka sesuai dengan instruksi Ketua Umum DPP, Sekjen dan DPP, kami akan berhentikan kader tersebut dengan tidak hormat. Baik itu dari kepengurusan partai maupun sebagai anggota partai," kata dia. 

4. Jubir KPK menyebut ada kepala daerah di tingkat provinsi ikut terjaring OTT

Gubernur Nurdin Basirun Diduga Kena OTT KPK, Warga Datangi PolisiIDN Times/Santi Dewi

Konfirmasi terkait Nurdin ikut terjaring OTT KPK disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah pada Rabu malam. Febri memang tidak menyebut nama individu yang ikut ditangkap tim penyidik. Namun, mantan aktivis antikorupsi itu menjelaskan salah satu dari enam orang yang diamankan penyidik merupakan kepala daerah di tingkat provinsi. 

Nurdin sendiri dilantik Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 25 Mei 2016 di Istana Negara. 

Dari lokasi operasi senyap, tim penyidik KPK menemukan barang bukti berupa uang senilai SGD$6.000 atau setara Rp62,2 juta. 

"Diduga itu bukan merupakan penerimaan pertama. Kami mendapatkan informasi mengenai adanya transaksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Provinsi Kepulauan Riau," kata Febri. 

Sedangkan, lima orang lainnya yakni kepala dinas terkait yang mengurus bidang kelautan, kepala bidang, PNS, dan pihak swasta. Mereka sedang dimintai keterangan awal di kantor Polres Kepri.

KPK akan mengumumkan status hukum keenam orang itu melalui jumpa pers yang dilakukan hari ini, Kamis. Hal itu sesuai kewenangan yang dimiliki KPK untuk memeriksa pihak yang terjaring melalui OTT selama 1X24 jam. 

Ikuti terus pemberitaan mengenai OTT di Kepulauan Riau di IDN Times. 

Baca Juga: [BREAKING] OTT ke-8, Penyidik KPK Ikut Menciduk Gubernur Kepri

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya