Hasil Penelusuran KPU dan Bawaslu soal Hoaks Surat Suara Dicoblos

KPU dan Bawaslu minta polisi menangkap penyebar hoaks

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan kabar adanya tujuh kontainer surat suara sudah dicoblos, adalah hoaks alias berita bohong.

Arief menyampaikan hal itu setelah menelusuri langsung ke kantor Bea Cukai di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu malam (2/1). Dalam pengecekan tersebut, Arief didampingi beberapa komisioner KPU dan Bawaslu.

Baca Juga: TKN Setuju Penyebar Hoaks Surat Suara Dicoblos Segera Ditangkap

1. Pernyataan lengkap Ketua KPU soal hasil penelusuran dugaan adanya tujuh kontainer surat suara dicoblos

Hasil Penelusuran KPU dan Bawaslu soal Hoaks Surat Suara DicoblosIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Arief langsung menggelar jumpa pers usai memeriksa adanya dugaan tujuh kontainer surat suara sudah dicoblos, yang disebut-sebut berasal dari Tiongkok itu.

Berikut pernyataan lengkap Arief Budiman:

Malam ini KPU bersama Bawasalu melakukan pengecekan dan klarifiaksi terhadap isu yang beredar mulai tadi sore atau tadi siang, terkait dengan ada tujuh kontainer dari China, yang dikabarkan di dalamnya berisi masing-masing 10 juta surat suara.

Dan katanya sudah dibuka satu kontainer, kemudian ketahuan katanya sudah ada coblosan nomor 01 dan disampaikan juga katanya sudah disita oleh KPU. Kemudian temuan pertamanya ditemukan oleh salah satu Marinir dari TNI AL. Jadi di berita-berita yang beredar seperti itu.

Hari ini kami memastikan berdasarkan keterangan yang diberikan pihak Bea Cukai tidak ada berita tentang tujuh kontainer tersebut, tidak benar, dan tidak ada juga kabar bahwa ada TNI AL yang menemukan itu. Dan tidak ada juga, tidak benar KPU telah menyita satu kontainer tersebut. Jadi semua berita itu bohong.

Saya ingin menyampaikan kepada pihak keamanan, pihak Kepolisian, untuk melacak, mencari, siapa yang menyebarkan dan membuat rekaman suara ini. Termasuk siapa yang menulis. Jadi ada capture tuliasan yang memuat berita-berita bohong ini.

Jadi orang-orang jahat yang mengganggu pemilu kita, yang mendelegitimasi penyelenggara pemilu, harus ditangkap. Kami akan lawan. Jadi kami sangat berharap pelakunya bisa segera ditangkap.

2. Kabar surat suara dicoblos beredar pada Rabu sore

Hasil Penelusuran KPU dan Bawaslu soal Hoaks Surat Suara DicoblosANTARA FOTO/Galih Pradipta

Kabar soal dugaan adanya surat suara sudah dicoblos tersebut beredar sejak Rabu sore. "Sebelum magrib info itu sudah mulai gencar," ujar Ketua KPU Arief Budiman.

Bahkan, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief juga mengunggah cuitannya di akun Twitter pribadinya, yang mendesak penyelenggara pemilu segera memeriksa dugaan isu tersebut. Namun, akhir kicauan tersebut dihapusnya.

3. KPU berharap media ikut menyampaikan kebenaran

Hasil Penelusuran KPU dan Bawaslu soal Hoaks Surat Suara DicoblosANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Dengan adanya hoaks tersebut, Arief berharap media massa ikut berpartisipasi menyiarkan berita-berita yang positif.

"Saya ingin media mendukung fakta-fakta yang benar," ujar dia.

4. KPU dan Bawaslu memeriksa kantor Bea Cukai

Hasil Penelusuran KPU dan Bawaslu soal Hoaks Surat Suara DicoblosIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Selain Ketua KPU Arief Budiman, pengecekan dugaan surat suara sudah dicoblos juga dihadiri Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja dan M Afifuddin, serta awak media dan kepolisian.

Dalam pengecekan tersebut, KPU dan Bawaslu sempat menggelar pertemuan tertutup sekitar 30 menit, di lantai tiga kantor Bea Cukai Tanjung Priok.

5. KPU dan Bawaslu tidak menemukan surat suara dicoblos di kontainer

Hasil Penelusuran KPU dan Bawaslu soal Hoaks Surat Suara DicoblosANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Kendati, setelah dilakukan pemeriksaan semua dokumen dari ketujuh kontainer tersebut, terdapat 1.300 dokumen, namun tidak ditemukan adanya kontainer yang memuat surat suara sudah dicoblos.

Baca Juga: Hoaks Surat Suara Dicoblos, TKN: Kalau Jadi Andi Arief Harusnya Malu

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya