IDN Times Luncurkan Fitur #MillennialsMemilih untuk Pemilu 2019

#MillennialsMemilih fitur inovatif untuk voter education

Surabaya, IDN Times - Pesta demokrasi yang akan digelar pada 17 April 2019 menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia. Tak kurang dari 186 juta warga Indonesia akan menunaikan hak pilihnya. Sekitar separuh pemilih ada di rentang usia millennial.

IDN Times, sebuah media digital yang menargetkan pembaca millennials dan gen Z menggarap berita pemilu secara serius dan meluncurkan fitur inovatif #MillennialsMemilih. 

Acara dilakukan dengan diskusi interaktif di dua kota lokasi kantor IDN Media, grup yang menaungi IDN Times, yaitu di Surabaya dan Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.

Baca Juga: #MillennialsMemilih Diluncurkan, Kubu Jokowi dan Prabowo Suarakan Anti Hoaks

1. Fitur inovatif hasil kolaborasi jurnalis dan engineering

IDN Times Luncurkan Fitur #MillennialsMemilih untuk Pemilu 2019IDN Times/Panji Galih Aksoro

Fitur ini adalah karya inovatif hasil kolaborasi jurnalis dan tim engineering IDN Times yang dipresentasikan saat mereka mengikuti Jakarta Editors Lab 2018 hackaton, yang digelar di Jakarta pada Maret 2018.  

Acara tersebut diadakan tahunan oleh Global Editors Network, sebuah forum yang beranggotakan lebih dari 1.000 editor dan praktisi media dari berbagai negara. Pada 2018 tema hackaton tentang pemilu.

Lewat fitur inovatif ini, pembaca IDN Times dapat mengajukan pertanyaan kepada partai politik, politisi, capres-cawapres, maupun calon legislatif. Pertanyaan yang mendapat vote tertinggi akan dijawab editor. 

Pengguna dapat menyampaikan sebanyak mungkin pertanyaan dan mengumpulkan poin tertinggi, yang bakal diganjar insentif yang diberikan tiap pekan.

2. Saatnya millennials berkontribusi untuk membangun bangsa Indonesia

IDN Times Luncurkan Fitur #MillennialsMemilih untuk Pemilu 2019IDN Times/Panji Galih Aksoro

Apa kata tim IDN Times tentang fitur #MillennialsMemilih ini? 

"Mengapa memilih format tanya jawab seperti ini? Karena menurut saya salah satu masalah media saat ini adalah kecenderungan untuk menjadi mouthpiece politisi ketika pemilu. Di saat bersamaan, kondisi ini membuat publik hanya menjadi penonton tanpa bisa berpartisipasi aktif untuk menentukan agenda," kata Rosa Longi Folia, jurnalis.

Yohanes Nicolas Paulo Kwarrie, Software Engineer yang menjadi tim #MillennialsMemilih mengatakan fitur ini menyatukan banyak ide lintas divisi untuk membangun Indonesia kita. Semacam kontribusi millennials untuk millennials.

Sementara, Muhamad Iqbal Zehan, Desainer Universitas Indonesia yang ikut membangun fitur #MillennialsMemilih berharap, "Masyarakat, khususnya millennials dan gen-Z, tidak lagi terpengaruh oleh berita-berita tentang Pilpres 2019 yang belum jelas kepastiannya di internet, sehingga dapat mempengaruhi mereka untuk golput."

3. Inspirasi millennials dan gen Z untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu

IDN Times Luncurkan Fitur #MillennialsMemilih untuk Pemilu 2019IDN Times/Panji Galih Aksoro

IDN Times didirikan empat tahun lalu di Surabaya oleh dua millennials, Winston Utomo dan William Putra Utomo. 

"Fitur inovatif ini kami harapkan mendekatkan millennial dan gen Z dengan isu-isu politik yang substantial bagi mereka. Kami ingin menyajikan informasi politik yang menginspirasi gen millennial untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," ujar Uni Lubis, pemimpin redaksi IDN Times.

Jangan lupa update terus berita-berita politik dan pemilu, serta ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya di #MillennialsMemilih, ya guys.

Baca Juga: Ini Dia 5 Hal Tentang Tommy Kurniawan, Caleg dari PKB

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya