Ini 3 Tata Cara Salat Witir, Gen Z Harus Tahu Ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ramadan merupakan bulan penuh pahala, karena setiap ibadah yang kita lakukan dilipatgandakan. Umat Islam pun berlomba-lomba beribadah, termasuk ibadah sunah seperti salat tarawih.
Sobat Gen Z yang mungkin tidak dapat melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid, harus paham ya tata cara salat tarawih di rumah. Setiap salat tarawih sendiri ditutup salat witir tiga rakaat.
Nah, kali ini IDN Times akan mengulas tata cara salat witir sebagai penutup salat tarawih. Berikut tata cara salat witir sesuai sunah Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Pemkot Depok Hidupkan Lagi Kegiatan Tarawih Keliling untuk Tujuan Ini
1. Ada tiga cara salat witir
Mengutip Shahih Fiqih melalui akun Instagramnya, @shahihfiqih, terdapat tiga cara salat witir sesuai syariat.
Sebagaimana dikutip dari Kitab Iqna' Ruhaibany dalam Kitab Mathalib Ulin Nuha ditegaskan, menurut mazhab Hambali hukumnya boleh. Jadi salat witir tiga rakaat itu ada tiga caranya.
Cara pertama, dua rakaat lalu duduk tasyahud dan salam. Lalu berdiri satu rakaat lagi, dan duduk tasyahud salam.
Kedua, salat tiga rakaat sekaligus. Duduk tasyahud di rakaat ketiga, lalu salam. Rakaat kedua tidak ada duduk tasyahud, langsung berdiri melanjutkan rakaat ketiga.
Editor’s picks
Ketiga, seperti melakukan salat magrib. Tiga rakaat duduk tasyahud di rakaat kedua, dan duduk tasyahud kedua di rakaat ketiga lalu salam.
2. Mana cara yang paling afdol?
Di antara tiga cara salat witir tersebut, yang paling afdol adalah cara pertama karena sesuai sunah Nabi.
Tetapi cara kedua, menurut mazhab Hambali juga boleh. Cara ketiga ada dua pendapat, boleh dan tidak boleh. Namun menurut mazhab Hambali boleh.
Baca Juga: Salat Tarawih Tercepat di Blitar Ini Digemari Para Jemaah
3. Jumlah salat tarawih dan formasinya
Umumnya salat tarawih di Indonesia ada yang 20 rakaat dan delapan rakaat, serta ditutup witir tiga rakaat. Semua sama-sama dibolehkan.
Formasinya bisa dilakukan dua cara. Cara pertama setiap dua rakaat salam, dilanjutkan witir tiga rakaat.
Cara kedua, setiap empat rakaat salam, lalu dilanjutkan witir tiga rakaat.