Italia Lock Down Akibat Virus Corona, Restoran Hingga Salon Ditutup

Italia juga menutup sekolah selama 10 hari

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Italia mengeluarkan kebijakan baru dalam menangani kasus virus corona atau COVID-19 di negaranya. Pemerintah setempat memerintahkan semua toko ditutup, kecuali toko bahan pangan dan apotek.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan semua bar, restoran, salon, dan perkantoran yang tidak bersifat urgen sementara harus ditutup. Namun layanan mengantar makanan diperbolehkan.

1. Penutupan toko akan berlaku hingga akhir Maret

Italia Lock Down Akibat Virus Corona, Restoran Hingga Salon DitutupSeorang staf menggunakan masker saat mengamati pemindai panas yang mendeteksi suhu tubuh penumpang di pemeriksaan keamanan Stasiun Kereta Hankou di Wuhan, Provinsi Hubei,Tiongkok, pada 21 Januari 2020. (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Seperti dilansir BBC, Kamis (12/3), Conte dalam pidato yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi itu mengatakan, kebijakan penutupan toko ini akan berlaku mulai Kamis (12/3) hingga (25/3) mendatang.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Michael Ryan mengatakan hampir 900 orang terjangkit Covid-19 berada dalam perawatan intensif di Italy.

"Iran dan Italia sekarang sedang menderita, namun saya bisa jamin negara lain akan berada dalam situasi itu dalam waktu dekat," ujar dia.

Italia Lock Down Akibat Virus Corona, Restoran Hingga Salon Ditutup(IDN Times/Sukma Shakti)

Baca Juga: Cerita Asmara Abigail Terjebak di Milan, Italia Karena Corona

2. Italia telah menyatakan status lock down

Italia Lock Down Akibat Virus Corona, Restoran Hingga Salon DitutupWisatawan menggunakan masker saat mengunjungi Lapangan Tiananmen di Beijing, Tiongkok, pada 20 Januari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee)

Pemerintah Italia juga sebelumnya menetapkan status lock down yang berlaku sejak Minggu (8/3) hingga 3 April. Penutupan ini berlaku untuk seluruh wilayah Lombardia, wilayah Veneto (Provinsi Venezia, Padova, Treviso), wilayah Emillia Romagna (Provinsi Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini).

Kemudian wilayah Piemonte (Provinsi Alessandria, Asti, Novara, Verbano, Vercelli), dan wilayah Marche (Provinsi Pesaro-Urbino).

Sementara, jumlah korban meninggal dunia akibat wabah virus corona di Italia melonjak dari 133 orang menjadi 366 orang dalam sehari. Jumlah total orang yang terinfeksi pun naik 25 persen, dari 5.883 kasus menjadi 7.375 kasus.

Angka-angka tersebut menjadikan Italia sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak di luar Tiongkok, sejak virus asal Wuhan Tiongkok itu menyebar pada Desember 2019.

3. Italia juga menutup sekolah selama 10 hari

Italia Lock Down Akibat Virus Corona, Restoran Hingga Salon Ditutup(nytimes.com)

Pemerintah Italia juga sebelumnya telah menutup semua sekolah selama 10 hari mulai Kamis (5/3), dalam upaya menghambat penyebaran wabah virus mematikan itu. Semua kompetisi olahraga profesional, termasuk pertandingan sepak bola Serie A, juga akan dilangsungkan tanpa penonton selama sebulan.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte sebelumnya mengatakan, setidaknya 16 juta orang di wilayah Lombardy dan 14 provinsi lainnya harus memperoleh izin khusus bepergian dalam aturan karantina.

Langkah itu dibarengi dengan penutupan sekolah, pusat kebugaran, kolam renang, kelab malam, museum, dan resor ski di seantero Italia.

4. WHO menyatakan virus corona pendemi

Italia Lock Down Akibat Virus Corona, Restoran Hingga Salon Ditutup(nytimes.com)

WHO menyatakan kini virus corona sebagai pandemi atau penyakit menular yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya di banyak negara pada waktu bersamaan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, wabah virus corona sekarang adalah pandemi. Dia mengatakan kasus-kasus di luar Tiongkok telah meningkat 13 kali lipat dalam waktu dua pekan belakangan ini. Dia sangat prihatin karena wabah ini sudah mengkhawatirkan.

https://www.youtube.com/embed/2BlyV2Dv894

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Positif Virus Corona di Italia Tembus Angka 10.000

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya