Jalan Menuju ke Lokasi Penembakan di Papua Diblokir Menggunakan Pohon

Pembantaian diduga terjadi dua kali

Jakarta, IDN Times - Polda Papua langsung bergerak menyelidiki dugaan pembantaian kepada 31 pekerja PT Isaka Karya di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua, yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Namun, saat personel dari Polres Jayawijaya dikerahkan ke lokasi penembakan, mereka terhalang pohon yang diduga sengaja untuk memblokir jalan tersebut. Pelaku pemblokiran jalan diduga dilakukan KKB.

Baca Juga: Warga Australia Tertangkap di Asrama Papua Berencana Liburan ke Bali

1. Polda Metro Jaya mengerahkan personel Polres Jayawijaya

Jalan Menuju ke Lokasi Penembakan di Papua Diblokir Menggunakan PohonIDN Times/Sukma Shakti

Kapolda Papua Irjan Pol Martuani Sormin mengatakan pihaknya sempat kesulitan menyelidiki kabar penembakan puluhan pekerja PT Isaka Karya. Sebab, di lokasi kejadian tidak ada pos polisi dan sarana komunikasi ke tempat tersebut terbatas.

"Tidak ada pos polisi dan sarana telekomunikasi ke kawasan itu yang terbatas," ujar Martuani seperti dilansir kantor berita Antara, Selasa (4/12).

2. Kelompok Kriminal Bersenjata diduga masih berada di lokasi penembakan

Jalan Menuju ke Lokasi Penembakan di Papua Diblokir Menggunakan PohonIDN Times/Sukma Shakti

Wakil Ketua DPRD Nduga Alimin Gwijange menyebutkan diduga kelompok kriminal bersenjata masih berada di lokasi penambakan.

"Dugaan mereka masih ada di lokasi," ujar Alimin dalam wawancara dengan jurnalis CNN, Selasa (4/12).

3. Pembantaian diduga dilakukan dua kali

Jalan Menuju ke Lokasi Penembakan di Papua Diblokir Menggunakan PohonIDN Times/Sukma Shakti

Pembantaian pekerja jembatan itu diduda dilakukan dua kali. Pertama, penembakan menewaskan sebanyak 24 orang di kali Yigi dan kali Aurak, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12). 

Sehari kemudian, tujuh dari delapan orang yang berhasil melarikan diri ke rumah tokoh masyarakat setempat, kembali ditembak. Sementara, seorang lainnya berhasil melarikan diri. Namun, hingga kini satu orang yang berhasil melarikan diri belum diketahui keberadaannya.

4. Korban sedang membangun jembatan

Jalan Menuju ke Lokasi Penembakan di Papua Diblokir Menggunakan PohonIDN Times/Sukma Shakti

Sementara, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya mengatakan pembantaian ini diduga dilakukan saat puluhan korban tengah membangun jembatan di dua lokasi. Dari informasi masyarakat  pembunuhan terhadap pekerja proyek Istaka Karya terjadi pada Minggu (2/12) di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. 

"Yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua," ujar dia.

5. Kelompok kriminal bersenjata diduga membantai 31 pekerja PT Istaka Karya

Jalan Menuju ke Lokasi Penembakan di Papua Diblokir Menggunakan PohonIDN Times/Sukma Shakti

Musthofa menjelaskan kelompok kriminal bersenjata tersebut diduga telah membantai 31 pekerja PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan. 

"Dari informasi yang didapat bahwa kelompok kriminal bersenjata tersebut telah melakukan pembantaian terhadap 31 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan," ujar dia. 

Musthofa turut berduka cita atas meninggalnya para korban dan mengecam tindakan dari kelompok kriminal bersenjata. "Kelompok kriminal bersenjata telah sering melakukan tindakan tidak manusiawi dari sebelum Pilkada, penyanderaan terhadap para guru dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga."

Menurut Musthofa para pekerja tersebut sedang membangun jembatan untuk menghubungkan suatu daerah guna memperlancar pembangunan, namun karena aksi tidak manusiawi kelompok kriminal bersenjata tersebut pembangunan jembatan menjadi terhambat.

Baca Juga: 31 Pekerja Proyek Jembatan di Papua Dibantai, Begini Kronologinya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya