KAI Luncurkan KA Baturraden Ekspres-Nusa Tembini, Ini Harga Tiketnya

Ada harga tiket khusus lho!

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) segera meluncurkan dua Kereta Api baru yaitu KA Baturraden Ekspres relasi Bandung-Purwokerto PP via Cikampek pada 25 Juni 2021 dan KA Nusa Tembini relasi Cilacap-Yogyakarta PP pada 2 Juli 2021.

“Peluncuran dua KA baru ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers, Minggu, 13 Juni 2021.

Yuk cek jadwal dan harga tiketnya!

Baca Juga: H-1 Lebaran, 370 Orang Ditolak Naik Kereta Api

1. Kedua kereta api ini akan beroperasi setiap Jumat dan Minggu

KAI Luncurkan KA Baturraden Ekspres-Nusa Tembini, Ini Harga TiketnyaIDN Times/Galih Persiana

Joni menjelaskan pada tahap awal, kedua kereta api ini akan beroperasi setiap Jumat dan Minggu, dengan rincian KA Baturraden Ekspres beroperasi pada 25 dan 27 Juni, serta 2 dan 4 Juli 2021. Sedangkan, KA Nusa Tembini beroperasi pada 2, 4, 9, dan 11 Juli 2021.

Ia mengatakan, pada masa pandemik COVID-19, KAI terus berinovasi dengan menghadirkan dua kereta api relasi baru, agar dapat membantu konektivitas dan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api.

2. Asal usul nama kedua kereta api dan tarifnya

KAI Luncurkan KA Baturraden Ekspres-Nusa Tembini, Ini Harga TiketnyaSuasana Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Penamaan KA Baturraden Ekspres terinspirasi dari nama kawasan di Kabupaten Banyumas, yang sarat potensi wisata. Sedangkan, penamaan KA Nusa Tembini terinspirasi dari nama legenda kerajaan yang ada di Cilacap.

“Dengan penamaan tersebut, diharapkan hadirnya kedua KA ini juga dapat meningkatkan pariwisata di wilayah-wilayah yang dilalui,” ujar Joni, seperti dilansir kantor berita ANTARA.

Ia menjelaskan, tersedia dua kelas pada KA Baturraden Ekspres yaitu eksekutif dengan tarif mulai dari Rp160 ribu dan bisnis dengan tarif mulai dari Rp130 ribu.

Sedangkan, KA Nusa Tembini juga memiliki 2 kelas yaitu eksekutif dengan tarif mulai dari Rp110 ribu dan ekonomi dengan tarif mulai Rp90 ribu.

3. KAI menawarkan tarif khusus untuk dua kereta baru ini

KAI Luncurkan KA Baturraden Ekspres-Nusa Tembini, Ini Harga TiketnyaIlustrasi kereta api (IDN Times/Galih Persiana)

KAI juga menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu pada kedua kereta tersebut. Untuk KA Baturraden Ekspres tersedia tarif khusus pada relasi Purwokerto - Cirebon PP (Eksekutif: Rp65 ribu dan bisnis: Rp45 ribu), Cirebon - Cikampek PP (Eksekutif: Rp50 ribu dan bisnis: Rp40 ribu), Bandung - Purwakarta PP (Eksekutif: Rp55 ribu dan bisnis: Rp45 ribu), dan Bandung - Cikampek PP (Eksekutif: Rp65 ribu dan bisnis: Rp55 ribu).

Sedangkan KA Nusa Tembini, tarif khusus berlaku pada relasi Kroya - Cilacap PP (Eksekutif: Rp30 ribu dan ekonomi: Rp20 ribu), Cilacap - Yogyakarta PP (Eksekutif: Rp80 ribu dan ekonomi: Rp50 ribu), dan Kutoarjo - Yogyakarta PP (Eksekutif: Rp45 ribu dan ekonomi: Rp25 ribu).

“Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api di KAI Access, loket, dan seluruh channel eksternal selama masih tersedia tempat duduk,” kata Joni.

Rangkaian KA Baturraden Ekspres terdiri dari 2 kereta eksekutif dan 5 kereta bisnis, dengan total 420 tempat duduk. Adapun rangkaian KA Nusa Tembini terdiri dari 4 kereta eksekutif dan 3 kereta ekonomi dengan total 392 tempat duduk.

“Namun kapasitas kereta api selama masa pandemik adalah maksimal 70 persen dari total tempat duduk, sesuai SE Kemenhub No 14 Tahun 2020. Sehingga kapasitas di masa pandemik KA Baturraden adalah 294 tempat duduk dan KA Nusa Tembini 275 tempat duduk,” kata Joni.

4. Setiap pelanggan yang akan menggunakan kereta diharuskan menunjukkan surat bebas COVID-19

KAI Luncurkan KA Baturraden Ekspres-Nusa Tembini, Ini Harga TiketnyaLaunching GeNose di Stasiun Pasar Senen (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Joni menambahkan, setiap pelanggan yang akan menggunakan KA Baturraden Ekspres maupun KA Nusa Tembini, diharuskan menunjukkan surat bebas COVID-19 yang masih berlaku. Untuk membantu melengkapi syarat tersebut, KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp85 ribu di 44 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30 ribu di 63 stasiun.

Pada masa pandemik COVID-19, KAI tetap berkomitmen menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya agar setiap pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan menggunakan kereta api.

“KAI tetap berkomitmen untuk mengoperasikan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ketat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, nyaman dan aman sampai di stasiun tujuan,” pungkas Joni.

Baca Juga: Jokowi: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Diuji Coba pada 2022

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya