KBRI Tokyo: Tidak Ada WNI Korban Gempa di Jepang

Jumlah WNI di Jepang sekitar 67 ribu orang

Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar RI di Tokyo, mengatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa gempa yang terjadi di Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam.

"KBRI telah melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat di wilayah terdampak, dan belum terdapat WNI yang terluka atau terdampak gempa. Hanya beberapa yang terdampak pemadaman listrik," kata KBRI Tokyo dilansir ANTARA, Kamis.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Fukushima Jepang, Berpotensi Tsunami

1. Jumlah WNI di Jepang sekitar 67 ribu orang

KBRI Tokyo: Tidak Ada WNI Korban Gempa di JepangIlustrasi - Lalu lintas di Shibuya. 9 Desember 2019 (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Berdasarkan data KBRI Tokyo, jumlah WNI yang berada di Jepang sekitar 67 ribu orang.

Sementara, jumlah WNI yang tercatat bertempat tinggal di sekitar episentrum gempa, pantai barat Jepang, sebanyak 984 orang di Miyagi dan 540 lainnya di Fukushima.

Menurut KBRI Tokyo, perusahaan pengelola pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima, TEPCO, telah menyatakan kondisi PLTN aman dan tidak terdapat perubahan tingkat radiasi.

2. Gempa bermagnitudo 7,4 guncang Jepang pada Rabu malam

KBRI Tokyo: Tidak Ada WNI Korban Gempa di JepangGempa bermagnitudo 7,4 terjadi di Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam (YouTube.com/KyodoNews)

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Jepang pada Rabu malam, 16 Maret 2022 pukul 23.36 waktu setempat (21.36WIB).

Gempa berpusat di pesisir prefektur Fukushima, dengan kedalaman sekitar 60 kilometer. Gempa menyebabkan beberapa kerusakan dan peringatan tsunami.

Terdapat peringatan tsunami bagi wilayah Fukushima dan Miyagi, namun peringatan tersebut telah dicabut pada Kamis (17/3/2022) pukul 05.00 waktu setempat (03.00 WIB).

Baca Juga: Kerasnya Gempa Jepang, Kereta Tohoku Shinkansen Sampai Tergelincir 

3. Dua orang meninggal dunia dan 92 lainnya luka-luka

KBRI Tokyo: Tidak Ada WNI Korban Gempa di JepangIlustrasi - Warga Jepang menunggu lampu hijau di Shibuya Crossing. 9 Desember 2019 (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Berdasarkan pemantauan media NHK di seluruh wilayah terdampak, hingga pukul 05.30 waktu setempat (03.30 WIB), terdapat dua korban jiwa dan 92 korban luka.

Gempa juga menyebabkan kereta Shinkansen ke luar jalur di antara stasiun Fukushima dan Shiroishizao, namun seluruh 96 penumpang dinyatakan dalam kondisi baik dan tidak terdapat korban luka.

Sejumlah wilayah mengalami mati listrik, kebocoran air dan penghentian sementara jalur kereta, namun tidak terdapat kerusakan bangunan yang parah.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya