Keren, Mahasiswa Universitas BSI Jadi Delegasi RI di COP27 PBB Mesir
Mahasiswa semester III Program Studi Sastra Inggris Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Cengkareng, Daffa Praditya Devano, berdiri di belakang spanduk ucapan selamat mengikuti Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke-27 (COP-27) di Mesir. (ANTARA/HO-BSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mahasiswa semester III Program Studi Sastra Inggris Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Kampus Cengkareng, Daffa Praditya Devano, terpilih menjadi delegasi anak muda Indonesia mengikuti Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke-27 (COP-27).
Ketua Program Studi Sastra Inggris Universitas BSI, Agus Priadi, mengatakan Daffa akan mengikuti program dari PBB dengan tema kegiatan "The 27th Conference of Parties of the United Nations Framework Convention on Climate Change (COP27 UNFCCC) pada 3-19 November 2022 di Sharm, el-Sheikh, Mesir.
Baca Juga: Catat! 14 Rekomendasi Aksi Gugus Tugas Energi dan Climate Change B20
1. Mencari jalan keluar dan bentuk pengimplementasian Perjanjian Paris serta perjanjian lain
Ilustrasi perubahan iklim. (Pixabay.com/geralt)Daffa bersama Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas BSI, Jimmi melepas keberangkatan Daffa ke Mesir dari Terminal 3 International Airport, Sukarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa, 2 November 2022 malam .
Jimmi menjelaskan tujuan Daffa menghadiri COP27 di Mesir untuk mencari jalan keluar, serta menjadi bentuk pengimplementasian Perjanjian Paris, Protokol Kyoto, dan sederet perjanjian lain yang berkaitan dengan masalah krisis iklim dan lingkungan.
"Konferensi ini mempertemukan multi pemangku kepentingan, di mana mereka bekerja sama dalam menuntaskan permasalahan iklim untuk membuat kehidupan yang berkelanjutan di masa depan," katanya, dilansir ANTARA, Minggu (6/11/2022).
2. Daffa akan mengikuti beberapa proses perundingan
(Unesco.org)Editor’s picks
Sebagai delegasi yang mewakili suara anak muda di Indonesia, Daffa akan mengikuti beberapa proses perundingan (negotiation process) dengan pemerintah secara global, dan juga business actors serta Youth and Indigenous People di beberapa proses perundingan yang ada di sana.
Jimmi menjelaskan salah satu proses perundingan yang akan dihadiri Daffa adalah Climate Education Coalition yang akan diadakan pada 7 November 2022.
Daffa juga akan berdiskusi dan bernegosiasi terkait rancangan pendidikan kurikulum secara global, dengan berbagai delegasi dari negara lain dan bersama-sama mendesak pemerintah, agar segera mengintegrasikan kurikulum pendidikan iklim ke dalam kurikulum nasional.
Jimmi juga menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih Daffa sebagai delegasi Universitas BSI, yang akan mengikuti COP27 of UNFCCC di Mesir.
"Selamat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, jaga kesehatan selama kegiatan berlangsung di Mesir. Harumkan nama Indonesia dan Universitas BSI di Mesir," katanya.
Baca Juga: Indonesia Sukses Selenggarakan COP-4.2 Konvensi Minamata
3. Daffa diharapkan menjalankan tugas sebaik-baiknya
Ilustrasi Climate Change (pixabay.com/andreas160578)Sementara, Agus Priadi berpesan kepada Daffa agar dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam kegiatan COP27 di Mesir, dengan tetap menjaga nama baik dan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional.
"Tentunya dengan karya-karya serta inovasi-inovasi Daffa dalam kegiatan perubahan iklim dan lingkungan. Serta jaga nama baik almamater Universitas BSI di kancah Internasional," katanya.
Berita Terkini Lainnya
