Kisah Polisi di Riau Gendong Pasien COVID-19 Seberangi Sungai

Warga tak ada yang mau gendong pasien suspek COVID-19

Jakarta, IDN Times - Seorang polisi anggota Polres Indragiri Hilir, Riau, Bripka Dedek Kurniawan, terpaksa mengevakuasi dengan cara mengendong pasien suspek COVID-19 berinisial HM dan menyeberangi sungai di Indragiri Hilir, Riau. Kakek 61 tahun itu dievakuasi karena mengalami sesak nafas.

"Iya itu anggota Polres Inhil, awalnya anggota kita mendapat informasi ada warga minta dievakuasi karena suspek COVID-19," kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dian Setyawan, seperti dilansir kantor berita ANTARA, Minggu (25/7/2021).

Baca Juga: Kisah Suka Duka Tim Baznas Penjemput Jenazah Isoman COVID-19

1. Bripka Dedek mengevakuasi pasien HM menyeberangi perahu

Kisah Polisi di Riau Gendong Pasien COVID-19 Seberangi SungaiIlustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Dian mengatakan, aksi kemanusiaan ini dilakukan anggotanya itu kini kian viral, karena sudah masuk di video TikTok durasi 19 detik. Terlihat, pasien HM dievakuasi dari rumah menuju ke RSUD Tembilahan. Bripka Dedek yang memakai alat pelindung diri (APD) itu menggendong pasien saat naik dan turun perahu.

Menurut Dian, Bripka Dedek menggendong pasien HM dari rumah hingga ke rumah sakit bersama tenaga kesehatan menggunakan perahu. Sebab, dari rumah HM ke RSUD Tembilahan harus melewati sungai dengan perahu.

"Kondisi itu perjuangan dan risiko kita di lapangan dalam memberikan pelayanan. Itu sampai sewa pompong, menyebrangi sungai untuk evakuasi. Lokasi video itu di Tembilahan Kota, tetapi di seberang, harus menyeberangi Sungai Indragiri," kata Dian.

2. Tidak ada warga yang berani evakuasi HM karena kontak dengan pasien COVID-19

Kisah Polisi di Riau Gendong Pasien COVID-19 Seberangi SungaiIlustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Dian menjelaskan saat evakuasi HM terdapat dua orang yang suspek dan kontak erat. Namun, kondisi HM sangat bergejala klinis dan sudah tidak sanggup berjalan.

"Ada dua orang saat itu yang kami evakuasi. Tapi memang itu yang di video viral kondisi bergejala klinis, evakuasi dilaksanakan pada Jumat (16/7) kemarin," kata dia.

Dian menjelaskan Bripka Dedek yang mendapat kabar pertama kali dari kepala desa langsung ke lokasi. Saat itu, tidak satu orang pun berani mengevakuasi, karena HM kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sesuai arahan pimpinan dan sudah tugas kita. Kalau akan tracing oleh nakes untuk didampingi. Tapi karena banyak ketakutan, maka ditanganilah sama Bapak Dedek itu dengan atribut atau APD lengkap," jelasnya.

3. Bripka Dedek kini dalam kondisi sehat

Kisah Polisi di Riau Gendong Pasien COVID-19 Seberangi SungaiIlustrasi anggota Polri dan TNI (IDN Times/Imron)

Namun, Dian memastikan, pasien HM dan Bripka Dedek kini dalam keadaan sehat. Ia juga memastikan penanganan maksimal telah dilakukan karena seluruh anggotanya di lapangan sudah divaksin.

"Sekarang alhamdulillah untuk pasien dan Pak Bhabin kita sehat semua. Kita semua juga sudah divaksin, jadi semua dibekali APD saat bertugas, kita tidak tahu itu tiba-tiba ramai di TikTok. Intinya kami semua sesuai arahan pimpinan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Dian.

Baca Juga: Kisah Pasutri Positif COVID-19 Isoman di Rumah Sambil Urus 3 Balita

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya