KM Lestari Maju Beroperasi di Selayar Sejak 2016
BNPB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Basli Ali mengatakan KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar pada Selasa (3/7) pukul 14.30 Wita, mulai beroperasi di perairan daerah itu pada 2016.
1. KM Lestari Maju mulai beroperasi di Selayar 2016
BNPBMenurut Basli kapal tersebut terbilang besar dibandingkan kapal feri lainnya, sehingga menjadi alternatif utama bagi masyarakat Selayar dan sekitarnya.
"Tahun 2016 masuk kapal itu di Selayar dan milik swasta ini sudah dimodisifikasi, sehingga selain mengangkut barang juga mengangkut penumpang," kata Basli di Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan, seperti dilansir kantor berita Antara, Selasa (3/7).
2. Korban selamat dievakuasi ke Puskesmas Parangia dan Puskesmas Bontomatene
BNPBEditor’s picks
Untuk mengevakuasi korban KM Lestari Maju yang mengalami kecelakaan setelah mesin di lambung kiri rusak, lanjut Basli, pihaknya mengerahkan semua tim medis, petugas BPBD, SAR, dan pihak terkait lainnya.
Mengenai jumlah korban meninggal berdasarkan data BPBD Sulsel dan SAR Sulsel diketahui sebanyak 12 orang. Sedangkan, 41 korban selamat dirawat di dua puskesmas, yakni Puskesmas Parangia dan Puskesmas Bontomatene, yang merupakan puskesmas terdekat dari Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.
3. Kebocoran dan kerusakan mesin di lambung kiri kapal
BNPBKM Lestari Maju yang mengangkut penumpang 139 orang diduga sengaja dikandaskan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, setelah mengalami kerusakan mesin atau kebocoran di lambung kiri kapal.
Kapal jenis feri ini mengalami masalah di bagian mesin sekitar pukul 13.40 Wita, karena air masuk dek.
Selain mengangkut ratusan penumpang, KM Lestari Maju juga mengangkut 48 kendaraan. Bahkan, kapal ini juga disebut-sebut mengangkut uang Rp 30 miliar. Hingga saat ini, 12 orang dinyatakan sudah meninggal dunia, akibat insiden ini, sisanya masih dalam pendataan.
IDN Times/Sukma ShaktiBerita Terkini Lainnya
