Kutuk Serangan ke Palestina, PKS Siap Kirim Surat Terbuka ke Joe Biden

PKS tolak Israel memiliki hak melakukan pembelaan diri

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutuk keras serangan Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza sejak pertengahan Ramadan hingga kini. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menilai Israel terbukti secara jelas dan meyakinkan telah melakukan tindakan pengusiran dan perampasan permukiman secara ilegal, terhadap warga Palestina.

Syaikhu juga menilai Israel telah terbukti melakukan pembunuhan massal, serta pembersihan etnis (ethnic cleansing) kepada warga sipil Palestina, baik warga muslim maupun non-muslim, termasuk kepada anak-anak, perempuan, dan orang tua.

"Tindakan agresi militer Zionis-Israel juga menghancurkan berbagai sarana ibadah, sekolah, rumah sakit dan gedung milik jurnalis yang meliput secara damai di Gaza Palestina," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: Menegangkan! Detik-detik Menara Media di Gaza Sebelum Dibom Israel

1. PKS menolak Israel memiliki hak melakukan pembelaan diri

Kutuk Serangan ke Palestina, PKS Siap Kirim Surat Terbuka ke Joe BidenPresiden PKS Ahmad Syaikhu [tengah]. (Dok PKS)

PKS menolak dengan tegas segala bentuk narasi, wacana publik dan pandangan yang menyatakan rezim Zionis-Israel memiliki hak melakukan pembelaan diri (self-defense), seolah-olah mereka adalah korban yang mengalami serangan.

"Sehingga memiliki hak untuk melancarkan tindakan kekerasan yang jelas-jelas mengarah kepada tindakan kejahatan kemanusiaan (crime against humanity)," ujar Syaikhu.

Menurut dia, rezim Zionis-Israel terbukti melakukan politik apartheid yakni tindakan persekusi, diskriminasi, dan kekerasan kepada bangsa Palestina. Kebijakan blokade jalur Gaza juga termasuk kejahatan kemanusiaan yang harus dihentikan dan diakhiri, karena telah menghalang-halangi bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk korban kekerasan.

"Selain itu, kami juga mengajak semua pihak untuk menghormati Masjid Al-Aqsha sebagai tempat suci umat Islam dan situs budaya di bawah pengawasan UNESCO. Semua pihak wajib menjaga dan melindungi Masjid Al-Aqsha dan memberikan akses bagi umat muslim untuk bisa beribadah di dalamnya, sebagaimana telah di atur dalam hukum internasional," kata dia.

2. PKS mendukung sikap pemerintah RI yang konsisten membela hak-hak rakyat Palestina

Kutuk Serangan ke Palestina, PKS Siap Kirim Surat Terbuka ke Joe BidenPresiden PKS Ahmad Syaikhu (Dok PKS)

PKS mendukung sikap pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri, yang secara konsisten melakukan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina untuk dapat hidup damai, merdeka dan berdaulat di bumi Palestina.

Sikap politik luar negeri tersebut sejalan dengan sikap para pendiri bangsa (founding fathers), serta pembukaan konstitusi UUD NRI 1945 yang dengan tegas menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi, termasuk di bumi Palestina.

PKS juga mendukung perjuangan diplomasi pemerintah RI di forum internasional bersama negara-negara muslim yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), agar dapat membawa tindakan kejahatan kemanusiaan Israel ke Dewan HAM dan Dewan Keamanan PBB, hingga keluar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menghentikan eskalasi konflik dan memberikan sanksi internasional kepada Israel.

"Kami juga mendorong Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) untuk bersama-sama memperkuat diplomasi pemerintah Indonesia di forum internasional, dengan menggalang dukungan dan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui kerja sama Inter-Parliamentary Union atau Kerjasama Antar Parlemen Dunia," kata Syaikhu.

3. PKS menyayangkan sikap AS yang membela Israel dan siap kirim surat terbuka ke Presiden Joe Biden

Kutuk Serangan ke Palestina, PKS Siap Kirim Surat Terbuka ke Joe BidenPresiden Amerika Serikat Joe Biden di East Las Vegas Community Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Selain itu, PKS menyayangkan sikap politik luar negeri Amerika Serikat (AS) yang cenderung mendukung tindakan kekerasan Israel sebagai legitimasi untuk membela diri atas serangan kelompok militan Palestina, Hamas. Karena itu, PKS mendesak pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden untuk dapat bersikap konsisten dan adil terhadap hak asasi rakyat Palestina.

Syaikhu mengatakan jika memang benar prinsip multilateralisme, keadilan, dan hak asasi manusia adalah doktrin dan landasan politik luar negeri AS di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, maka saat ini adalah momentum yang tepat bagi pemerintah Amerika Serikat untuk membuktikan keyakinan mereka tersebut, melalui kebijakan luar negeri yang adil dan menghormati hak asasi manusia rakyat Palestina.

"Terkait hal ini, kami berencana akan mengirimkan surat terbuka secara resmi yang ditujukan kepada Presiden Joe Biden pada Senin, 17 Mei 2021," kata dia.

4. PKS mengajak masyarakat Indonesia mendukung dan membantu rakyat Palestina

Kutuk Serangan ke Palestina, PKS Siap Kirim Surat Terbuka ke Joe BidenPresiden PKS Ahmad Syaikhu bersama pengurus DPP PKS. (Dok PKS)

Tak hanya itu, PKS juga mengajak seluruh elemen bangsa di Indonesia, untuk saling bergandengan tangan mendoakan dan mendukung hak-hak rakyat Palestina agar dapat hidup damai, merdeka, dan berdaulat di tanah air mereka sendiri, serta terbebas dari segala tindakan kekerasan dan penjajahan dari rezim Zionis-Israel.

"Presiden Sukarno, Sang Proklamator, pernah mengatakan, 'Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel atas bangsa Palestina!' Atas nama rasa keadilan, kebebasan dan kemanusiaan, rakyat Indonesia akan selalu berdiri bersama rakyat Palestina," kata Syaikhu.

Baca Juga: 7 Potret Memilukan Kondisi di Gaza akibat Konflik Palestina-Israel

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya