[LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Ikuti perkembangan vaksinasi COVID-19 Indonesia di sini

Jakarta, IDN Times - Memasuki 2023, kasus COVID-19 di Indonesia mulai melandai, bahkan pemerintah meniadakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per Jumat, 30 Desember 2022. 

Kendati, program vaksinasi COVID-19 di Indonesia terus berjalan untuk mencapai target 208.265.720 orang, agar mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Terlebih, muncul varian terbaru virus corona, Kraken, meski disebut lebih ganas varian Omicron yang masuk Indonesia pada pertengahan Desember 2021.

Pemerintah juga tetap menjalankan program vaksinasi selain juga protokol kesehatan di masyarakat, meski PPKM ditiadakan guna mencagah penyebaran varian baru COVID-19. Kini, pemerintah mengencarkan vaksinasi booster kedua.

Pemerintah Indonesia mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Pada hari pertama vaksinasi virus corona, orang pertama yang divaksin adalah Presiden Joko "Jokowi" Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan sejumlah tokoh lainnya.

Presiden Jokowi menggunakan vaksin CoronaVac COVID-19 yang dikembangkan perusahaan Sinovac Biotech Ltd asal China, bekerja sama dengan Bio Farma dan Universitas Padjajaran (Unpad).

Berikut linimasa perkembangan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, dan buat kamu yang ingin mengetahui linimasa sebelumnya bisa membaca linimasa keenam.

5 Mei: Vaksinasi booster pertama tambah 13.096 dosis

Satgas COVID-19 melaporkan hingga Jumat (5/5/2023), penerima vaksin dosis pertama bertambah 1.563 sehingga total mencapai 203.835.686. 

Sementara, penerima vaksinasi dosis kedua atau lengkap bertambah 2.359, sehingga total mencapai 174.877.805. Sedangkan, jumlah penerima vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama bertambah 13.096, sehingga total mencapai 68.771.884.

Kemudian, penerima vaksinasi booster kedua atau dosis keempat baru mencapai 3.154.100 dosis setelah bertembah 5.076 dosis.

Pemerintah menargetkan angka vaksinasi tembus 234.666.020 dosis, untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity).

4 Mei: 68,7 juta orang telah menerima vaksin dosis ketiga

Hingga saat ini sudah ada 203.834.123 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Sebanyak 174.875.446 orang mendapat vaksinasi dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 68.758.788 orang mendapat dosis ketiga (booster). Sebanyak 3.149.024 orang mendapatkan dosis keempat.

3 Mei: Vaksinasi booster pertama tambah 21.268 dosis

Satgas juga melaporkan hingga hari ini penerima vaksin dosis pertama mencapai 203.834.123, setelah 24 jam bertambah 2.331. Angka ini masih jauh dari target awal yang ditetapkan pemerintah, yaitu 234.666.020 dosis.

Sementara, penerima vaksinasi dosis kedua atau lengkap bertambah 4.685 dosis, sehingga total mencapai 174.875.446. Sedangkan, jumlah penerima vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama berambah 21.268 dosis, sehingga total mencapai 68,7 juta. 

Kemudian, penerima vaksinasi booster kedua atau dosis keempat bertambah 8.323 dosis sehingga total mencapai 3.149.024 dosis.

2 Mei: Vaksinasi booster kedua bertambah 61 orang

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan, per Selasa (2/5/2023) ada 203.831.792 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama, setelah bertambah 31 orang dalam 24 jam terakhir.

Sebanyak 174.870.761 orang telah mendapat vaksinasi dosis kedua, setelah  bertambah 43 orang.

Kemudian, vaksinasi dosis ketiga (booster pertama) tidak ada penambahan, sehingga masih sama dengan kemarin 68.739.017 orang.

Sementara, sbanyak 3.140.701 orang mendapatkan dosis keempat (booster kedua), setelah bertambah 61 orang hari ini.

1 Mei: Tidak ada penambahan vaksinasi

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan per Senin (1/5/2023) tidak ada penambahan vaisnasi, sehingga jumlah penerima booster pertama baru mencapai 68,7 juta. Sedangkan, penerima vaksinasi lengkap dua dosis mencapai 174.870.718.

Untuk penerima vaksinasi booster kedua lebih rendah yaitu 3,1 juta (3.140.640). Sementara, penerima vaksin dosis pertama mencapai 203.831.761. Angka ini masih jauh dari target awal yang ditetapkan pemerintah, yaitu vaksin bakal diterima  234.666.020 penduduk.

28 April: Sudah 203 juta lebih masyarakat Indonesia divaksin COVID-19 dosis satu

Data Satgas COVID-19 pada Jumat (28/4/2023) menunjukkan, sudah ada 203.831.761 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Jumlah tersebut tidak bertambah dari data yang dirilis kemarin.

Sebanyak 174.870.718 orang mendapat dosis vaksin kedua. Jumlah itu juga tidak bertambah dari data kemarin. Lalu, sebanyak 68.697.932 orang mendapat dosis ketiga.

Sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan vaksinasi keempat, sudah terdapat 3.120.622 orang melakukan hal yang sama.

27 April: Ada 199 orang yang ikuti vaksinasi COVID-19 dosis kedua

Satgas COVID-19 pada Kamis (27/4/2023) melaporkan, dalam 24 jam terakhir, ada 177 orang yang divaksinasi COVID-19 dosis pertama. Lalu, sebanyak 199 orang vaksinasi dosis kedua.

Sementara, vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama tidak ada penambahan. Untuk vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bertambah 91 hari ini.

24 April: Vaksinasi booster kedua bertambah 6.136 dosis

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan per Senin (24/4/2023), vaksinasi dosis pertama bertambah 408 dosis, sehingga total menjadi 203.831.456. Lalu, vaksinasi dosis kedua (lengkap) bertambah 722 dosis, dengan demikian menjadi 174.870.382 dosis.

Sementara, vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama bertambah 4.872 dosis, sehingga bertambah menjadi 68.736.017 dosis. Sedangkan, vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bertambah 6.136 dosis, sehingga bertambah menjadi 3.140.549 dosis.

Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di Indonesia 234.666.020 dosis, untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat.

23 April: 3.134.413 dosis vaksin booster kedua telah diberikan

Berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 203.831.048 orang telah menerima vaksinasi dosis pertama. Satgas juga mencatta 174.869.660 orang sudah menerima vaksinasi dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 68.731.145 orang telah menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama. Sebanyak 3.134.413 dosis vaksin keempat atau booster kedua sudah dikeluarkan selama pandemik.

Satgas menargetkan 234.666.020 orang di Indonesia menerima vaksinasi COVID-19.

19 April: Sebanyak 661 orang menerima vaksinasi booster kedua

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat data vaksinasi hingga Rabu (19/4/2023) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama 523 orang, sehingga totalnya menjadi 203.830.409 orang.

Penerima vaksinasi dosis kedua bertambah 956 orang, sehingga secara total telah diterima 174.868.532 orang. Sementara itu, penerima vaksinasi dosis ketiga (booster pertama) bertambah 5.531 orang sehingga total penerima mencapai 68.724.484 orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat penambahan penerima vaksinasi dosis keempat (booster kedua) sebanyak 661 orang. Secara total, 3.133.569 orang tercatat sudah menerima vaksinasi dosis keempat.

18 April: Sudah 234 juta warga dapat vaksin COVID-19 dosis

Satgas COVID-19 pada Selasa (18/4/2023) mencatat penambahan jumlah orang yang mendapatkan vaksin COVID-19.

Data menyebutkan, jumlah vaksinasi COVID-19 mencapai 234.666.120.

Warga yang menerima dosis pertama bertambah 964 menjadi 203.829.886. Sementara, warga penerima vaksin dosis kedua menjadi 174.867.953. Lalu, jumlah warga yang menerima vaksin dosis ketiga 68.718.953 dan keempat 3.132. 908.

17 April: Vaksinasi COVID-19 dosis 1 capai lebih dari 200 juta orang

Satgas COVID-19 pada Senin (17/4/2023) mencatakan jumlah warga yang mendapat vaksinasi COVID-19.

Berikut adalah datanya:

- Vaksinasi ke-1: 203.828.992 dosis
- Vaksinasi ke-2: 174.865.653 dosis
- Vaksinasi ke-3: 68.706.752 dosis
- Vaksinasi ke-4: 3.126.227 dosis
- Target sasaran vaksinasi: 234.666.020 dosis

16 April: Penerima vaksin COVID-19 dosis 4 capai 3 juta orang

Satgas COVID-19 pada Minggu (16/4/2023) mencatat penerima vaksinasi COVID-19 ke-3 mencapai 68.706.752.

Selain itu, penerima vaksin dosis empat juga bertambah menjadi 3.126.227 orang.

Secara total, Satgas menargetkan sasaran vaksinasi dapat menembus angka 234.666.020 orang.

14 April: Penerima dosis ketiga bertambah 5.429, dosis keempat tambah 1.602

Hingga saat ini sudah ada 203.828.285 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Jumlah tersebut bertambah 425 dari data yang dirilis kemarin.

Sebanyak 174.864.236 orang mendapat dosis kedua atau bertambah 996 orang dari data sebelumnya. Lalu, sebanyak 68.697.932 orang mendapat dosis ketiga atau bertambah 5.429 dari data sebelumnya.

Sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan vaksinasi keempat, sudah terdapat 3.120.622 orang melakukan hal yang sama. Jumlah itu bertambah 1.602 orang dari data kemarin.

13 April: 2.093 orang menerima vaksin COVID-19 dosis keempat

Berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 465 orang, sehingga totalnya menjadi 203.827.860 orang.

Penerima vaksinasi dosis kedua bertambah 1.051 orang sehingga secara total telah diterima 174.863.240 orang. Sementara itu, penerima vaksinasi dosis ketiga bertambah 6.526 orang sehingga total penerima mencapai 68.692.503 orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat penambahan penerima vaksinasi dosis keempat sebanyak 2.093 orang. Secara total, 3.119.020 orang tercatat sudah menerima vaksinasi dosis keempat.

12 April: Sebanyak 3.353 orang mendapat vaksinasi dosis keempat

Berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 593 orang, sehingga totalnya menjadi 203.827.395 orang.

Penerima vaksinasi dosis kedua bertambah 1.246 orang sehingga secara total telah diterima 174.862.189 orang. Sementara itu, penerima vaksinasi dosis ketiga bertambah 8.938 orang sehingga total penerima mencapai 68.685.977 orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat penambahan penerima vaksinasi dosis keempat sebanyak 3.353 orang. Secara total, 3.116.927 orang tercatat sudah menerima vaksinasi dosis keempat.

11 April: 3,1 juta orang sudah divaksinasi dosis keempat

Berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 781 orang sehingga totalnya menjadi 203.826.802 orang.

Penerima vaksinasi dosis kedua bertambah 1.599 orang sehingga secara total telah diterima 174.860.943 orang. Sementara itu, penerima vaksinasi dosis ketiga bertambah 12.331 orang sehingga total penerima mencapai 68.677.039 orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat penambahan penerima vaksinasi dosis keempat sebanyak 10.978 orang. Secara total, 3.113.574 orang tercatat sudah menerima vaksinasi dosis keempat.

10 April: Sudah ada 203.826.021 warga dapat vaksin COVID-19 dosis pertama

Berdasarkan data Satgas COVID-19, Senin (10/4/2023) hingga pukul 12.00 WIB, 203.826.021 dosis vaksin pertama sudah dikeluarkan. Sebanyak 174.859.344 orang sudah menerima vaksinasi tahap kedua.

Tercatat, 68.664.708 vaksinasi tahap ketiga alias booster pertama sudah diterima. Sementara, sebanyak 3.102.596 orang sudah menerima vaksinasi tahap keempat atau booster kedua.

Satgas menargetkan 234.666.020 orang menerima vaksinasi COVID-19.

8 April: Target vaksinasi dua dosis masih jauh

Tingkat vaksinasi COVID-19 di Indonesia kian rendah. Terbukti, dari data yang dikeluarkan Satgas Penanganan COVID-19, jumlah masyarakat yang menerima vaksin begitu kecil angkanya.

Masyarakat yang menerima vaksin dosis kedua hanya 1.191 orang dalam 24 jam terakhir, membuat jumlah penduduk Indonesia yang sudah menerima dua dosis mencapai 174.859.128. Angka ini masih jauh dari target ke 234.666.020 orang yang menerima dua dosis.

Sementara, untuk penerima vaksin booster, juga terbilang kecil angkanya. Hanya 8.135 dosis yang dikeluarkan untuk booster pertama. Dengan begitu, jumlah penerima vaksin booster pertama mencapai 68.663.704.

Sedangkan, vaksinasi booster kedua hanya 2.812 dosis dalam waktu 24 jam. Maka, akumulasi penerima vaksin booster kedua baru mencapai 3.102.302.

7 April: Ada tambahan 115 dosis pertama hari ini

Vaksinasi masih menjadi cara yang efektif untuk mengurangi penyebaran kasus COVID-19, dan hari ini diketahui juga ada penambahan dosis vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat.

Vaksinasi dosis pertama diberikan sebanyak 70 dosis, lalu vaksinasi kedua 115 dosis, vaksinasi ketiga 779 dosis, dan vaksinasi dosis keempat sebanyak 340 dosis.

6 April: Total vaksinasi dosis pertama sebanyak 203.825.335

Hari ini, total vaksinasi dosis pertama total sebanyak 203.825.335 orang. Kemudian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 174.857.822 orang.

Sementara itu, vaksinasi dosis ketiga telah diberikan kepada 68.654.790 orang. Adapun vaksinasi dosis keempat telah diberikan untuk 3.099.150 orang.

5 April: Tidak ada penambahan jumlah vaksinasi

Satgas COVID-19 per Rabu (5/4/2023), melaporkan tidak ada penambahan jumlah vaksinasi di Indonesia.

Diketahui, hingga saat ini sudah ada 203.824.766 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama selama pandamik. Sementara, sebanyak 174.856.799 orang mendapat vaksinasi dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 68.648.943 orang mendapat vaksinasi dosis ketiga (booster). Sedangkan, sebanyak 3.096.402 orang mendapatkan vaksinasi dosis keempat (booster kedua).

4 April: 68,6 juta orang telah divaksinasi booster

Dalam laporannya, Satgas Penanggulangan COVID-19 juga menyampaikan data vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Berikut datanya:

- Vaksinasi dosis 1: 203.824.766 dosis

- Vaksinasi dosis 2: 174.856.799 dosis

- Vaksinasi dosis 3: 68.648.943 dosis

- Vaksinasi dosis 4: 3.096.402 dosis

Pemerintah menargetkan 234.666.020 masyarakat Indonesia mendapat vaksin COVID-19.

3 April: 10.147 orang mendapatkan vaksinasi dosis keempat hari ini

Hingga saat ini sudah ada 203.824.278 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama, bertambah 291 orang. Sebanyak 174.856.019 orang mendapat vaksinasi dosis kedua, bertambah 586 orang.

Kemudian, sebanyak 68.643.239 orang mendapat dosis ketiga (booster), bertambah 3.950 orang. Sebanyak 3.094.401 orang mendapatkan dosis keempat, bertambah 10.147 orang.

2 April: Sudah ada 203.808.289 orang dapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama

Berdasarkan data Satgas COVID-19, Minggu (2/4/2022) hingga pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 203.808.289 orang. Lalu, sebanyak 174.831.852 orang menerima vaksinasi dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 69.980.439 orang mendapat suntikan vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama. Selanjutnya, sebanyak 2.672.633 orang menerima vaksinasi dosis keempat atau booster kedua.

31 Maret: Vaksinasi booster kedua bertambah 3.245

Satgas Penanganan COVID-19 per Jumat (31/3/2023) melaporkan, vaksinasi COVID-19 di dosis pertama bertambah 638 dosis, sehingga total menjadi 203.823.832 dosis.

Sementara, vaksinasi dosis kedua atau dosis lengkap dalam 24 jam terakhir bertambah 1.052 dosis, sehingga total ada 174.855.105 dosis.

Kemudian, vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama bertambah 6.722 dosis, sehingga menjadi 68.637.641 dosis. Sedangkan, vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bertambah 3.245 dosis, dengan demikian menjadi 3.083.080 dosis.

Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 kepada 234.666.020 dosis kepada masyarakat untuk meningkatkan kekebalan komunal atau herd immunity di seluruh wilayah Indonesia.

30 Maret: Vaksinasi booster kedua tambah 1.885 dosis

Vaksinasi masih menjadi cara yang efektif untuk mengurangi penyebaran kasus COVID-19, dan hari ini diketahui juga ada penambahan dosis vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat.

Vaksinasi dosis pertama diberikan kepada masyarakat sebanyak 594 dosis, sehingga total menjadi 203.823.194. Lalu, lalu vaksinasi dosis kedua bertambah  1.007 dosis sehingga menjadi 174.854.053 dosis.

Kemudian, vaksinasi dosis ketiga (booster pertama) bertambah 6.371 dosis, sehingga total menjadi 68.630.869 dosis. Sedangkan, vaksinasi dosis keempat (booster kedua) bertambah 1.885 dosis, sehigga total menjadi 3.079.835 dosis.

29 Maret: Sebanyak 8.391 menerima vaksinasi booster kedua

Vaksinasi COVID-19 sebagai cara penanggulangan pandemik juga terus dilakukan pemerintah Indonesia. Per Rabu (29/3/2023), sudah ada 1.025 orang yang sudah menjalani vaksin pertama, sehingga total yang sudah divaksin 203.822.600.

Kemudian, sebanyak 1.658 orang sudah mendapatkan vaksin kedua, sehingga total yang mendapatkan vaksin dosis kedua ada 174.853.046.

Lalu, sebanyak 9.811 orang sudah menjalani booster pertama sehingga jumlah masyarakat yang sudah divaksin booster pertama mencapai 68. 624.498.

Sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan vaksinasi booster kedua, sudah terdapat 3.077.950 orang melakukan hal yang sama di mana hari ini ada tambahan 8.391 orang yang sudah divaksin booster kedua.

28 Maret: Tidak ada penambahan jumlah vaksinasi

Satgas Penanganan COVID-19 hari ini, Selasa (28/3/2023) melaporkan tidak ada penambahan jumlah vaksinasi. Namun pada update terakhir, vaksin dosis pertama sudah diberikan kepada masyarakat 203.821.575 dosis.

Selanjutnya, vaksinasi dosis kedua sudah diberikan kepada masyarakat 174.851.388 dosis, vaksin ketiga (booster pertama) 68.614.687 dosis, dan vaksin keempat (booster kedua) 3.069.559 dosis.

27 Maret: Vaksinasi dosis kedua bertambah 1.276

Berdasarkan data satgas penanganan COVID-19, jumlah masyarakat yang bersedia menerima vaksin semakin rendah. Untuk vaksin lengkap dosis kedua saja dalam 24 jam, hanya diterima 1.276 orang.

Maka, akumulasi jumlah penduduk Indonesia yang sudah divaksin dua dosis mencapai 174.851.388. Padahal, di awal peluncuran program vaksinasi, pemerintah menargetkan bisa memberikan vaksin COVID-19 ke 234.666.020. Masih kurang 59,8 juta warga lainnya yang belum menerima vaksin dosis kedua. 

Angkanya semakin kecil ketika dibuka vaksin booster dosis pertama dan kedua. Berdasarkan data, vaksin booster dosis pertama dalam sehari hanya diterima 7.877. Maka, akumulasi yang telah menerima vaksin booster pertama mencapai 68.614.687. 

Sedangkan, vaksin booster dosis ketiga diterima 8.959 orang dalam kurun waktu 24 jam. Maka, akumulasi penerima vaksin booster kedua mencapai 3.069.559.

Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merencanakan vaksin dosis keempat nantinya akan diberikan secara berbayar bagi masyarakat mampu. Sedangkan, masyarakat yang kurang mampu akan di-cover melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI). 

Budi menyebut harga vaksin booster kedua direncanakan tidak lebih dari Rp100 ribu per dosisnya. Namun biaya tersebut belum termasuk ongkos dan biaya lain-lain. 

"Per 24 Januari Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan pembaruan booster kedua bagi masyarakat umum di atas 18 tahun. Vaksinasi booster kami siapkan, setelah transisi selesai, vaksin ini harganya di bawah Rp100 ribu belum pakai ongkos," kata Budi pada Februari 2023 lalu. 

Namun, belum diketahui kapan kebijakan tersebut efektif berlaku. 

26 Maret: Vaksinasi booster pertama tembus 68.6 juta orang

Satgas Nasional COVID-19 melarporkan per Minggu (26/3/2023) jumlah vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 203.820.924 orang.

Kemudian vaksinasi dosis kedua mencapai 174.850.112 orang. Sementara itu, vaksinasi dosis ketiga (booster) telah diberikan kepada 68.606.810 orang.

Adapun vaksinasi dosis keempat (booster kedua) telah diberikan untuk 3.060.600 orang.

25 Maret: Sebanyak 3 juta orang vaksinasi booster kedua

Satgas Nasional COVID-19 per Sabtu (25/3/2023) melaporkan, sebanyak 203.820.924 orang telah mendapatkan vaksin dosis pertama, atau bertambah 9 orang dalam 24 jam terakhir.

Sedangkan, sebanyak 174.850.112 orang mendapat vaksinasi dosis kedua, atau bertambah 8 orang. Kemudian, sebanyak 68.606.810 orang mendapat dosis ketiga (booster), atau bertambah 49 orang.

Sementara, sebanyak 3.060.600 orang mendapatkan dosis keempat (booster kedua), atau bertambah 40 orang dalam 24 jam terakhir.

24 Maret: Ada penambahan 8.130 dosis vaksin

Satgas COVID-19 pada Jumat (24/3/2023) mencatat, dalam sehari terakhir, ada penambahan 8.130 dosis vaksin.

Rinciannya, 193 penambahan dosis vaksin pertama, 465 dosis vaksin kedua, 3.114 dosis vaksin ketiga, dan 4.358 dosis vaksin keempat.

Adapun total capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebagai berikut:

Vaksinasi dosis pertama: 203.820.915 orang.
Vaksinasi dosis kedua: 174.850.104 orang.
Vaksinasi dosis ketiga: 68.606.761 orang.
Vaksinasi dosis keempat: 3.060.560 orang.

23 Maret: Total 3.480 dosis vaksin COVID-19 diberikan

Untuk mengurangi angka penyebaran COVID-19 di Indonesia, pemerintahmasih meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Total vaksinasi yang diberikan pada Kamis (23/3/2023) berjumlah 3.480 dosis.

Vaksinasi dosis pertama hari ini berjumlah 144, vakinasi kedua 286, vaksinasi ketiga 1.447, dan vaksinasi keempat 1.603.

22 Maret: 1.341 orang divaksin COVID-19 dosis pertama

Pemerintah melalui Satgas COVID-19 masih menggencarkan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.

Data pada Rabu (22/3/2023) menunjukkan, ada sebanyak 1.341 orang yang diberikan vaksin COVID-19 dosis pertama sehingga total ada 203.820.578 yang sudah divaksin dosis 1.

Kemudian, ada 2.295 orang yang mendapat vaksin dosis kedua sehingga total menjadi 174.849.353. Sementara untuk vaksin dosis ketiga terdapat 15.562 sehingga total menjadi 68.602.200.

Adapun dosis keempat tercatat 25.882 sehingga total menjadi 3.054.599.

21 Maret: Tidak ada penambahan dosis vaksin

Satgas COVID-19 mencatat, dalam sehari terakhir, ada tidak ada penambahan dosis vaksin yang diberikan. Total capaian vaksinasi COVID-19 hari ini tidak berubah dari hari Senin (20/3/2023).

Adapun total capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebagai berikut:

Vaksinasi dosis pertama: 203.819.237 orang.
Vaksinasi dosis kedua: 174.847.058 orang.
Vaksinasi dosis ketiga: 68.586.638 orang.
Vaksinasi dosis keempat: 3.028.717 orang.

20 Maret: Penerima vaksin dosis empat hari ini bertambah jadi 3.028.717 orang

Satgas COVID-19 juga mencatat penerima vaksinasi ke-3 mencapai 68.586.638. Penerima vaksin dosis empat hari ini juga bertambah jadi 3.028.717 orang. Secara total, Satgas menargetkan sasaran vaksinasi dapat menembus angka 234.666.020 orang.

Sementara itu angka kesembuhan juga bertambah 411 kasus. Sehingga, orang yang sembuh dari COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 6.576.953 orang.

Jawa Barat jadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus sembuh COVID-19 hari ini, yakni Jawa Barat 178 kasus. Disusul DKI Jakarta 128 kasus dan Banten 32 kasus.

19 Maret: Penerima vaksin dosis keempat bertambah jadi 3.027.678 orang

Satgas COVID-19 juga mencatat penerima vaksinasi ke-3 mencapai 68.585.052. Penerima vaksin dosis empat hari ini juga bertambah jadi 3.027.678 orang.

Secara total, Satgas menargetkan sasaran vaksinasi dapat menembus angka 234.666.020 orang.

18 Maret: Sebanyak 3.027.678 orang sudah divaksinasi dosis keempat

Pemerintah telah memberikan vaksinasi dosis pertama sebanyak 203.819.088 orang.

Kemudian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 174.846.754 orang. Sementara itu, vaksinasi dosis ketiga telah diberikan kepada 68.585.052 orang. Adapun vaksinasi dosis keempat telah diberikan untuk 3.027.678 orang.

17 Maret: 2.967.618 orang telah divaksinasi dosis keempat

Untuk jumlah vaksinasi COVID-19 hari ini, pemerintah telah memberikan vaksinasi dosis pertama sebanyak 203.816.536 orang.

Kemudian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 174.840.477 orang. Sementara itu, vaksinasi dosis ketiga telah diberikan kepada 68.548.725 orang.

Adapun vaksinasi dosis keempat telah diberikan untuk 2.967.618 orang.

15 Maret: 3.056 dosis vaksin diberikan hari ini

Untuk jumlah vaksinasi COVID-19 hari ini, Satgas mencatat ada sebanyak 3.056 dosis yang diberikan, meliputi vaksinasi dosis pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Menurut data Satgas, pemerintah memberikan vaksinasi dosis pertama ke 105 orang hari ini. Dengan demikian, pemerintah sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada sebanyak 212.034.793 orang.

Di sisi lain, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 175.385.831 orang yang sebanyak 116 di antaranya baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua pada hari ini.

Sementara itu, vaksinasi dosis ketiga telah diberikan kepada 68.625.901 orang dengan pertambahan 1.743 orang per hari ini.

Adapun vaksinasi dosis keempat telah diberikan untuk 3.012.347 orang yang 1.092 di antaranya baru disuntik hari ini.

14 Maret: Lebih dari 234 juta orang sudah divaksinasi COVID-19

Hingga saat ini, sudah ada 212.034.688 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Sebanyak 175.385.715 orang mendapat dosis kedua. Lalu, sebanyak 68.624.154 orang mendapat dosis ketiga (booster).

Sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan vaksinasi keempat, sudah terdapat 3.011.255 orang melakukan hal yang sama.

13 Maret: Ada 3 juta warga yang sudah vaksinasi dosis keempat

Satgas mencatat ada sebanyak 6.211 dosis yang diberikan pada hari ini, meliputi vaksinasi dosis pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Menurut data Satgas, pemerintah memberikan vaksinasi dosis pertama ke 145 orang hari ini. Dengan demikian, pemerintah sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada sebanyak 212.034.688 orang.

Di sisi lain, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 175.385.715 orang yang sebanyak 27 di antaranya baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua pada hari ini.

Sementara itu, vaksinasi dosis ketiga telah diberikan kepada 68.624.158 orang dengan pertambahan 3.389 orang per hari ini.

Adapun vaksinasi dosis keempat telah diberikan untuk 3.011.255 orang yang 2.650 di antaranya baru disuntik hari ini.

12 Maret: Vaksinasi booster kedua tambah 20.655

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan, per Minggu (12/3/2023), sebanyak 19.721 orang menerima vaksinasi tahap tiga (booster) hari ini, sehingga total yang menerima vaksinasi booster mencapai 68.620.769 orang.

Dan vaksinasi booster kedua atau dosis empat ada 20.655 penerima. Sehingga total penerima vaksinasi dosis keempat sebanyak 3.008.605.

Secara total, Satgas menargetkan sasaran vaksinasi menembus angka 208.265.720 orang.

11 Maret: Vaksin booster kedua bertambah 23.070

Hingga Sabtu (11/3/2023) sudah ada 212.033.483 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Jumlah tersebut bertambah 1.103 dari data yang dirilis kemarin.

Sebanyak 175.385.628 orang mendapat dosis kedua atau bertambah 51 orang dari data sebelumnya. Lalu, sebanyak 68.601.048 orang mendapat dosis ketiga atau bertambah 18.266  dari data sebelumnya.

Sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan vaksinasi keempat, sudah terdapat 2.987.950 orang melakukan hal yang sama. Jumlah itu bertambah 23.070 orang dari data kemarin.

10 Maret: 68.582.782 orang sudah vaksinasi tahap 3

Vaksinasi COVID-19 sebagai cara penanggulangan pandemik masih terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Hingga saat ini sudah ada penambahan 6.811 orang yang mendapat vaksin booster pertama, sehingga totalnya menjadi 68.582.782. Kemudian sebanyak 29.673 orang mendapat vaksin booster kedua per hari ini, sehingga total yang sudah vaksinasi keempat yakni 2.964.880 orang.

9 Maret: 68.575.971 orang sudah vaksinasi dosis 3

Satgas COVID-19 menyampaikan data vaksinasi. Berikut datanya:

- Vaksin dosis 1: 212.031.262 dosis
- Vaksin dosis 2: 1175.385.554 dosis
- Vaksin dosis 3: 68.575.971 dosis
- Vaksin dosis 4: 2.935.107 dosis

Target vaksinasi: 234.666.020 dosis

8 Maret: 2.815.002 orang sudah jalani vaksinasi dosis 4

Vaksinasi COVID-19 sebagai cara penanggulangan pandemik juga terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Hingga saat ini sudah ada 70.025.216 orang yang mendapat vaksin booster pertama, kemudian 2.815.002 lainnya juga mendapat vaksin booster kedua.

5 Maret: Tak ada penambahan dosis vaksin

Satgas COVID-19 mencatat, dalam sehari terakhir, ada tidak ada penambahan dosis vaksin yang diberikan. Total capaian vaksinasi COVID-19 hari ini tidak berubah dari hari Sabtu (4/3/2023). Adapun total capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebagai berikut:

Vaksinasi dosis pertama: 203.811.622 orang.
Vaksinasi dosis kedua: 174.839.540 orang.
Vaksinasi dosis ketiga: 70.026.222 orang.
Vaksinasi dosis keempat: 2.766.928 orang.

2 Maret: Vaksinasi booster hanya 22 orang

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan, per Kamis (2/3/2023), mencatat angka vaksinasi COVID-19 tidak ada penambahan, selain vaksinasi booster.

Menurut catatan Satgas hari ini jumlah vaksinasi dosis ketiga (booster) bertambah sebanyak 22 orang. 

Sementara, vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama, kedua, dan dosis keempat atau booster kedua hari ini tidak ada. 

1 Maret: 2.766.975 orang sudah menerima vaksinasi dosis keempat

Berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.344 orang, sehingga totalnya menjadi 203.811.622 orang.

Penerima vaksinasi dosis kedua bertambah 3.148 orang sehingga secara total telah diterima 174.839.543 orang. Sementara itu, penerima vaksinasi dosis ketiga bertambah 17.538 orang sehingga total penerima mencapai 70.026.200 orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat penambahan penerima vaksinasi dosis keempat sebanyak 28.120 orang. Secara total, 2.766.975 orang tercatat sudah menerima vaksinasi dosis keempat

Baca Juga: Sah! BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Inavac atau Vaksin Merah Putih

28 Februari: 70 juta orang telah disuntik vaksin booster dosis ketiga

Berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.894 orang, sehingga totalnya menjadi 203.810.278 orang.

Penerima vaksinasi dosis kedua bertambah 4.154 orang sehingga secara total telah diterima 174.836.395 orang. Sementara itu, penerima vaksinasi dosis ketiga bertambah 25.985 orang sehingga total penerima mencapai 70.008.662 orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat penambahan penerima vaksinasi dosis keempat sebanyak 62.321 orang. Secara total, 2.738.855 orang tercatat sudah menerima vaksinasi dosis keempat.

27 Februari: Vaksinasi booster pertama 2.238 dosis

Data vaksinasi COVID-19 per Senin (27/2/2023), menunjukkan penambahan. Vaksinasi dosis pertama bertambah 95 orang hari ini, sehingga total 203.803.384 dosis.

Kemudian, vaksinasi dosis kedua atau lengkap bertambah 389, sehingga total 174.832.241 dosis.

Sedangkan, vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama bertambah 2.238. Sehingga total 69.982.677 dosis.

Sementara, vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bertambah 3.901 dosis. Sehingga total vaksinasi dosis keempat 2.676.534 dosis.

26 Februari: Vaksinasi booster kedua tambah 34.571 dosis

Satgas COVID-19 juga melaporkan per Minggu (26/2/2023), dalam 24 jam terakhir, ada 1.198 orang yang divaksinasi dosis pertama. Lalu, sebanyak 2.271 orang vaksinasi dosis kedua atau lengkap.

Lalu, vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama 16.882 orang. Sedangkan, vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bertambah 34.571 dosis.

Sementara, data vaksinasi secara keseleruhan selama pandemik COVID-19 sebagai berikut:
Dosis pertama: 203.808.289
Dosis kedua: 174.831.852
Dosis ketiga (booster 1): 69.980.439
Dosis keempat (booster 2): 2.672.633.

Pemerintah telah menargetkan vaksinasi di Indonesia tembus angka 234.666.020 dosis untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.

25 Februari: Vaksinasi COVID-19 dosis pertama tambah 9.524

Berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga Sabtu (25/2/2023) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 9.524 orang, sehingga totalnya menjadi 203.807.096 orang.

Sementara, tidak tercatat adanya penambahan jumlah penerima vaksinasi kedua yang hingga saat ini totalnya sudah mencapai 174.829.131 orang. Vaksinasi ketiga sudah diterima total 69.963.557 orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat terdapat penambahan 17.841 penerima vaksinasi tahap keempat. Sehingga total penerima vaksinasi tahap keempat mencapai 17.841 orang.

23 Februari: Vaksinasi COVID-19 masih terus digalakkan

Satgas Penanggulangan COVID-19 pada Kamis (23/2/2023) menyampaikan data vaksinasi COVID-19 di Indonesia yang masih berlangsung.

Berikut datanya:

- Vaksinasi dosis 1: 203.794.776 dosis

- Vaksinasi dosis 2: 174.861.481 dosis

- Vaksinasi dosis 3: 70.042.244 dosis

- Vaksinasi dosis 4: 2.566.197 dosis

Pemerintah menargetkan 234.666.020 masyarakat Indonesia mendapat vaksin COVID-19.

22 Februari: Vaksin booster pertama tambah 34.986

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dalam sehari terakhir, ada 118.862 dosis vaksin yang diberikan pada masyarakat per Rabu (22/2/2023). Rinciannya, sebanyak 3.344 dosis vaksin pertama, 8.687 dosis vaksin kedua, 34.986 dosis vaksin ketiga (booster), serta 71.845 dosis vaksin keempat (booster kedua).

Adapun total capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebagai berikut:

Vaksinasi dosis pertama: 203.792.372 orang.
Vaksinasi dosis kedua: 174.856.249 orang.
Vaksinasi dosis ketiga: 70.019.642 orang.
Vaksinasi dosis keempat: 2.513.957 orang.

21 Februari: Vaksinasi booster kedua mencapai 2,4 juta

Satgas Penanggulangan COVID-19 melaporkan per Selasa (21/2/2023), data jumlah total vaksinasi COVID-19 sebagai berikut:

- Vaksinasi dosis 1: 203.789.028 dosis

- Vaksinasi dosis 2: 174.874.562 dosis

- Vaksinasi dosis 3: 69.984.656 dosis

- Vaksinasi dosis 4: 2.442.472 dosis

Pemerintah menargetkan 234.666.020 masyarakat Indonesia mendapat vaksin COVID-19.

20 Februari: Vaksinasi booster tembus 69.,9 juta

Satgas COVID-19 mencatat, dalam sehari terakhir, ada 4.438 dosis vaksin yang diberikan pada Senin (20/2/2023). Rinciannya, 605 dosis vaksin kedua, 1.818 dosis vaksin ketiga (booster), serta 2.015 dosis vaksin keempat (booster kedau). Sedangkan, dosis pertama tidak ada penambahan.

Adapun total capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebagai berikut:

Vaksinasi dosis pertama: 234.666.020 orang.
Vaksinasi dosis kedua: 174.847.562 orang.
Vaksinasi dosis ketiga: 69.984.656 orang.
Vaksinasi dosis keempat: 2.442.472 orang.

19 Februari: Sudah ada 2.440.457 orang disuntik vaksin COVID-19 dosis keempat

Satgas COVID-19 mencatat, dalam sehari terakhir, ada 7.255 dosis vaksin yang diberikan pada Minggu (19/2/2023). Rinciannya, 416 dosisi vaksin kedua, 1.430 dosis vaksin ketiga, serta 5.409 dosis vaksin keempat.

Adapun total capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebagai berikut:

Vaksinasi dosis pertama: 203.789.159 orang.
Vaksinasi dosis kedua: 174.846.957 orang.
Vaksinasi dosis ketiga: 69.982.838 orang.
Vaksinasi dosis keempat: 2.440.457 orang.

18 Februari: penerima vaksin dosis ketiga capai 69.981.408

Satgas COVID-19 pada Sabtu (18/2/2023) mencatat 120.812 orang menerima vaksinasi dosis ketiga. Total penerima vaksinasi dosis tiga mencapai 69.981.408.

Sementara, penerima vaksin dosis empat bertambah 226.641 orang sehingga total penerima vaksin tahap empat ada 2.435.048 orang.

Secara total, Satgas menargetkan sasaran vaksinasi dapat menembus angka 234.666.020 orang.

17 Februari: Sebanyak 69.284 orang vaksinasi booster kedua

Satgas COVID-19 juga melaporkan, per Jumat (17/2/2023), sebanyak 2.876 orang telah divaksinasi dosis pertama. Lalu, sebanyak 6.659 orang vaksinasi dosis kedua atau lengkap.

Sementara, vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama sebanyak 22.276 orang. Dan untuk vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bertambah 69.284 hari ini.

Sejauh ini, orang yang telah divaksinasi dosis pertama sudah mencapai (203.845.000), vaksinasi kedua (174.860.278), vaksinasi ketiga (69.860.596), vaksinasi keempat (2.208.407).

16 Februari: Vaksinasi booster kedua tambah 131.420

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan per Kamis (16/2/2023), jumlah penerima vaksin booster kedua hanya mencapai 131.420 dalam 24 jam terakhir. Maka, akumulasi vaksin booster kedua mencapai 2.139.123. Sedangkan, penerima vaksin booster pertama sudah mencapai 69.833.320.

Kemudian, vaksinasi dosis kedua atau lengkap sudah diterima 174.853.619 warga. Sementara, vaksin dosis pertama telah diterima 203.842.702. Meski vaksin dosis pertama sudah digalakan sejak 2021, namun penambahannya masih terjadi dalam 24 jam terakhir. Ada 19.661 warga yang baru menerima vaksin dosis pertama. 

15 Februari: Tercatat 69.759.284 orang sudah vaksinasi booster pertama

Satgas COVID melaporkan, dalam 24 jam terakhir, ada 2.681 orang yang divaksinasi dosis pertama. Hingga saat ini sudah ada 203.823.041 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama.

Sebanyak 174.828.708 orang mendapat dosis kedua. Jumlah tersebut bertambah 5.663 orang yang mendapat vaksin dosis kedua hari ini.

Untuk vaksin dosis ketiga atau booster pertama, yakni 22.232 orang. Dan untuk vaksin dosis keempat atau booster kedua 53.586. Total keseluruhan untuk vaksinasi ketiga adalah 69.759.284 dan vaksinasi keempat 2.007.703.

14 Februari: 203,8 juta orang sudah vaksinasi dosis pertama

Hingga saat ini sudah ada 203.820.360 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Jumlah tersebut bertambah 2.559 dari data yang dirilis kemarin.

Sebanyak 174.823.045 orang mendapat dosis kedua atau bertambah 5.097 orang dari data sebelumnya. Lalu, sebanyak 69.737.052 orang mendapat dosis ketiga atau bertambah 21.819 dari data sebelumnya.

Sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan vaksinasi keempat, sudah terdapat 1.954.117 orang melakukan hal yang sama. Jumlah itu bertambah 45.649 orang dari data kemarin.

13 Februari: 69.715.233 orang sudah vaksinasi booster

Hingga saat ini sudah ada 203.817.801 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Jumlah tersebut bertambah 515 dari data yang dirilis kemarin.

Sebanyak 174.817.948 orang mendapat dosis kedua atau bertambah 1.615 orang dari data sebelumnya. Lalu, sebanyak 69.715.233 orang mendapat dosis ketiga atau bertambah 4.077 dari data sebelumnya.

Sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan vaksinasi keempat, sudah terdapat 1.908.468 orang melakukan hal yang sama. Jumlah itu bertambah 5.203 orang dari data kemarin.

12 Februari: vaksinasi dosis kedua sudah 174,8 juta orang

Berdasarkan catatan Satgas, jumlah pemberian vaksinasi COVID-19 hari ini, Minggu (12/2/2023), sebanyak 74.770 dosis, meliputi vaksinasi dosis pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Menurut data Satgas, pemerintah memberikan vaksinasi dosis pertama ke 2.114 orang hari ini. Dengan demikian, pemerintah sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada sebanyak 203.817.286 orang.

Di sisi lain, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 174.816.333 orang, di mana sebanyak 4.580 di antaranya baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua pada hari ini.

Sementara itu, vaksinasi dosis ketiga telah diberikan kepada 69.711.156 orang dengan pertambahan 20.604 orang per hari ini.

Adapun vaksinasi dosis keempat telah diberikan untuk 1.903.265 orang yang 47.472 di antaranya baru disuntik hari ini.

11 Februari: Sebanyak 56.929 orang vaksinasi booster kedua

Berdasarkan data Satgas COVID-19 hari ini, Sabtu (11/2/023), tercatat total 203.815.172 orang menerima vaksinasi dosis pertama. Angka ini bertambah 2.195 orang. Dosis kedua sudah diterima 174.811.753 orang atau bertambah 5.549 orang dalam 24 jam terakhir.

Terdapat penambahan 21.940 orang yang menerima vaksinasi dosis ketiga, sehingga secara total tercatat telah diterima 69.690.552 orang.

Penambahan juga terjadi pada penerima vaksinasi dosis keempat atau booster kedua. Terdapat penambahan sebesar 56.929 dosis, sehingga secara total menjadi 1.855.793 dosis.

10 Februari: 96.244 dosis vaksin diberikan hari ini

masyarakat yang melakukan vaksinasi COVID-19 terus bertambah setiap hari. Jumlah vaksinasi yang diberikan hari ini mencapai 96.244 dosis.

Vaksinasi dosis pertama hari ini sebanyak 2.452, dosis kedua 5.043, dosis ketiga 23.963, dan dosis keempat sebanyak 64.786.

Berikut daftar lengkap akumulasi kasus COVID-19 di 34 provinsi per Jumat (10/2/2023):

Aceh: 44.883 kasus.
Sumatra Utara: 163.739 kasus.
Sumatra Barat: 105.671 kasus.
Riau: 154.926 kasus.
Jambi: 39.427 kasus.
Sumatra Selatan: 85.154 kasus.
Bengkulu: 29.870 kasus.
Lampung: 78.242 kasus.
Bangka Belitung: 67.207 kasus.
Kepulauan Riau: 72.032 kasus.
DKI Jakarta: 1.540.469 kasus.
Jawa Barat: 1.235.484 kasus.
Jawa Tengah: 656.077 kasus.
DI Yogyakarta: 230.326 kasus.
Jawa Timur: 637.778 kasus.
Banten: 366.109 kasus.
Bali: 172.658 kasus.
NTB: 37.321 kasus.
NTT: 97.402 kasus.
Kalimantan Barat: 67.665 kasus.
Kalimantan Tengah: 59.368 kasus.
Kalimantan Selatan: 88.928 kasus.
Kalimantan Timur: 214.507 kasus.
Kalimantan Utara: 46.152 kasus.
Sulawesi Utara: 54.398 kasus.
Sulawesi Tengah: 63.059 kasus.
Sulawesi Selatan: 148.692 kasus.
Sulawesi Tenggara: 26.583 kasus.
Gorontalo: 14.079 kasus.
Sulawesi Barat: 16.055 kasus.
Maluku: 18.991 kasus.
Maluku Utara: 14.884 kasus.
Papua: 51.252 kasus.
Papua Barat: 33.030 kasus.

Total kasus secara nasional: 6.732.418 kasus

9 Februari: Sudah ada 203.810.525 vaksin dosis 1 yang diterima masyarakat

Satgas COVID-19 pada Kamis (9/2/2023) masih menyampaikan data vaksinasi.

Terdapat 203.810.525 vaksin dosis 1 yang telah diterima masyarakat seluruh Indonesia. Kemudian, terdapat 174.801.161 dosis vaksin 2 yang telah diberikan, 69.644.649 vaksin dosis 3, dan 1.734.078 vaksin dosis 4.

Adapun pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020 dosis.

8 Februari: Hari ini total ada 86.390 dosis vaksin yang diberikan

Hari ini total ada 86.390 dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat di tanah air.

Vaksinasi keempat paling banyak dilakukan, dengan jumlah 57.110 dosis. Kemudian vaksinasi ketiga 21.365 dosis, vaksinasi kedua 5.852 dosis, dan vaksinasi pertama 2.063 dosis.

7 Februari: 1,6 juta dosis vaksin dosis keempat diberikan

Pemerintah masih terus memberikan vaksinasi COVID-19. Berikut data vaksinasi COVID-19 per hari ini:
- Vaksin dosis 1: 203.808.462 dosis
- Vaksin dosis 2: 174.795.309 dosis
- Vaksin dosis 3: 69.623.284 dosis
- Vaksin dosis 4: 1.676.986 dosis

6 Februari: 80.956 dosis vaksin diberikan hari ini

Jumlah vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat hari ini juga berjumlah 80.956 dosis. Vaksinasi dosis keempat yang paling banyak diberikan hari ini, dengan jumlah 43.968 dosis.

Selanjutnya vaksinasi ketiga 26.011 dosis, vaksinasi kedua 7.173 dosis, dan vaksinasi pertama 3.804 dosis.

5 Februari: Tak ada dosis vaksin yang diberikan

Satgas COVID-19 mencatat, dalam sehari terakhir, tak ada dosis vaksin yang diberikan pada Minggu (5/1/2023) ini. Adapun total capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebagai berikut:

Vaksinasi dosis pertama: 204.262.851 orang.
Vaksinasi dosis kedua: 175.124.720 orang.
Vaksinasi dosis ketiga: 69.571.463 orang.
Vaksinasi dosis keempat: 1.541.196 orang.

4 Februari: Indonesia masih gelar vaksinasi COVID-19

Satgas Penanggulangan COVID-19 masih menyampaikan data vaksinasi COVID-19 di Indonesia pada Sabtu (4/2/2023).

Berikut datanya:

- Vaksinasi dosis 1: 204.262.851 dosis

- Vaksinasi dosis 2: 175.124.720 dosis

- Vaksinasi dosis 3: 69.571.463 dosis

- Vaksinasi dosis 4: 1.541.196 dosis

Pemerintah menargetkan 234.666.020 masyarakat Indonesia mendapat vaksin COVID-19.

3 Februari: Vaksin booster kedua bertambah 55.133

Satgas Penanganan COVID-19 per Jumat (3/2/2023) melaporkan, jumlah penerima vaksin booster kedua mencapai 55.133 dalam 24 jam terakhir. Maka, akumulasi vaksin booster kedua mencapai 1.492.323.

Di sisi lain, penerima vaksin booster pertama sudah mencapai 69.540.836. 

Sementara, vaksin dosis kedua sudah mencapai 175.116.426 warga. Sedangkan, target pemerintah sejak awal, vaksin dosis lengkap harus diterima pada 234.666.020 warga untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. 

Sementara, vaksin dosis pertama telah diterima 204.258.332. Meski vaksin dosis pertama sudah digalakan sejak 2021, namun penambahannya masih terjadi dalam 24 jam terakhir. Ada 7.340 warga yang baru menerima vaksin dosis pertama. 

2 Februari: 69,4 juta orang telah menerima vaksinasi dosis ketiga

Hingga saat ini sudah ada 204.250.992 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama, bertambah 2.551 orang. Sebanyak 175.101.128 orang mendapat vaksinasi dosis kedua, bertambah 2.982 orang.

Kemudian, sebanyak 69.482.899 orang mendapat dosis ketiga (booster), bertambah 10.056 orang. Sebanyak 1.437.190 orang mendapatkan dosis keempat, bertambah 151.429 orang.

1 Februari: Penerima vaksin booster kedua mencapai 1.285.761

Sejak 24 Januari 2023 lalu, pemerintah sudah membuka kesempatan bagi masyarakat di atas 18 tahun untuk menerima vaksin booster dosis kedua. 

Namun, vaksin booster kedua terlihat kurang diminati. Data dari satgas COVID-19, jumlah warga yang menerima vaksin booster dosis kedua hanya bertambah 15.757. Maka, akumulasi penerima vaksin booster kedua mencapai 1.285.761. 

Di sisi lain, penerima vaksin booster dosis pertama bertambah 34.614. Maka akumulasi masyarakat yang telah tiga kali menerima vaksin COVID-19 mencapai 69,4 juta. 

Meski begitu, target pemerintah untuk memberikan vaksin lengkap dua dosis bagi masyarakat hingga saat ini belum tercapai. Jumlah penerima vaksin kedua mencapai 175.098.146.

Sedangkan, penerima vaksin dosis pertama yakni 5.686. Maka, akumulasi penerima vaksin dosis pertama mencapai 204.248.441. Padahal, pada 2021 lalu, pemerintah menetapkan target vaksin dosis pertama harus diterima oleh 234.666.020 penduduk. Hal itu untuk  menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. 

Baca Juga: [LINIMASA-6] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Rochmanudin
  • Deti Mega Purnamasari
  • Dwi Agustiar
  • Sunariyah
  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya