Main Game di Warnet, Puluhan Anak di Depok Terjaring Razia Satpol PP

Mereka bermain game saat jam belajar jarak jauh

Depok, IDN Times – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Jawa Barat, menangkap puluhan anak sedang bermain game online di warnet Jalan Sentosa, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Operasi ini digelar sebagai penertiban anak di tengah pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Kota Depok.

Sekretaris Satpol PP Kota Depok Ferry Birowo mengatakan, puluhan anak saat ini tengah dilakukan pendataan. Mereka terjaring saat sedang bermain game online di tengah waktu PJJ.

“Awalnya kami mengintai terlebih dahulu setelah dipastikan bermain game online baru kita amankan,” ujar Ferry, Depok, Selasa (1/12).

Baca Juga: Musim Hujan, Ular Kobra dan Sanca Banyak Ditemukan di Depok

1. Anak-anak yang terjaring razia masih duduk di SD dan SMP

Main Game di Warnet, Puluhan Anak di Depok Terjaring Razia Satpol PPAnggota Satpol PP Kota Depok melakukan razia Warnet di Warnet Jalan Sentosa, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok (Dok. Satpol PP)

Ferry menuturkan, puluhan anak yang terjaring razia umumnya masih duduk di bangku SD dan SMP. Keberadaan mereka di warnet dipastikan sedang bermain game online bukan belajar.

Menurut dia, harusnya kelonggaran yang diberikan Pemerintah Kota Depok dengan melakukan pembelajaran melalui jarak jauh dapat dimanfaatkan dengan baik bagi para pelajar.

“Namun pada nyatanya malah untuk bermain game online di warnet,” terang Ferry.

2. Satpol PP panggil orang tua anak

Main Game di Warnet, Puluhan Anak di Depok Terjaring Razia Satpol PPAnggota Satpol PP Kota Depok melakukan razia Warnet di Warnet Jalan Sentosa, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok (Dok. Satpol PP)

Ferry menuturkan, bagi anak yang terjaring razia, orang tua mereka dipanggil dan diberikan peringatan serta arahan. Sebab pengawasan orang tua diperlukan saat mengikuti PJJ selama pandemik.

“Kami panggil orang tuanya, kami berikan pembinaan dan arahan untuk tidak terulang kembali,” ucap dia.

Ferry mengatakan, pengawasan orang tua kepada anak pada situasi pandemik saat ini sangat membantu melakukan pencegahan penyebaran virus corona. Apabila anak tidak mendapatkan pengawasan, dikhawatirkan mereka akan tertular virus corona, apalagi berada di dalam kerumunan.

3. Pengelola warnet mendapat teguran

Main Game di Warnet, Puluhan Anak di Depok Terjaring Razia Satpol PPIDN Times/Fadli Syaputra

Terkait pengelola maupun pemilik warnet, Ferry mengungkapkan, pihaknya telah memberikan teguran secara lisan. Pengelola warnet diingatkan tidak lagi menerima anak yang datang saat jam belajar, kecuali anak memiliki keperluan untuk belajar.

“Jika didapati melanggar kembali, kami akan memberikan sanksi secara tertulis maupun sanksi lainnya,” kata dia.

Ferry mengingatkan, Kota Depok masih dalam zona oranye, namun tingkat terpaparnya virus corona cukup tinggi. Selain itu, Depok juga masih memberlakukan Pembatasan Aktivitas Warga (PAW) dan Pembatasan Aktivitas Usaha (PAU).

“Menurut informasi yang kami dapat penularan corona di Kota Depok sedang meningkat jadi perlu kesadaran warga maupun pengusaha untuk melakukan protokol kesehatan,” tutup Ferry.

 

Laporan Dicky Slank

Baca Juga: Depok Zona Oranye, Klaster Perkantoran Kembali Meningkat

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya