Mengaku Dihabisi, Andi Arief 'Ceramahi' Karni Ilyas di Twitter

Andi Arief meminta Karni Ilyas dan TV One meminta maaf

Jakarta, IDN Times - Setelah mengancam akan memidanakan mantan Ketua Mahkamah Konstititusi (MK) Mahfud MD, Wasekjen nonaktif Partai Demokrat Andi Arief kini menuding Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas telah 'menghabisi' atau mencemarkan nama baiknya.

Melalui akun Twitternya, @AndiArief__ menuding Karni Ilyas salah satu orang yang 'menghabisi' nama baiknya dengan mengutus reporter ke Bareskrim Polri, dan kemudian menyebarkan foto-foto dirinya ke media sosial.

"Saya tahu bang @karniilyas salah satu yang terlibat menghabisi saya dengan mengutus reporter TV One ke bareskrim dir 4 senin pk10.00 WiB untuk kemudian menyebarka sesuka hati foto-foto yang benar2 menyudutkan saya. Saya bukan tersangka bang Karni. Anda wartawan senior tapi abai," kicau Andi di Twitter, Minggu (10/3).

1. Andi akan membuat perhitungan pada Karni Ilyas

Mengaku Dihabisi, Andi Arief 'Ceramahi' Karni Ilyas di TwitterTwitter/@AndiArief__ ‏

Dalam cuitan pertama pada Karni Ilyas, dia mengancam akan membuat perhitungan pada Presiden Indonesia Lawyer Club (ILC) itu.

"Ketimbang bang @karniilyas menghabisi saya secara kejam melalui foto2 yg saya tidak bisa klarifikasi, lebih baik angkat isu Shambar. Persoalan bang Karni menghabisi saya lewat tayangan foto, pada waktunya saya akan melakukan perhitungan," kicau dia.

Dalam cuitan berikutnya, Andi menuliskan polisi tidak menemukan barang bukti narkoba seperti yang belakangan ini beredar di media.

"Polisi sudah bekerja profesional, tidak ada barang yang disita dari saya hingga sampai mabes polri, hanya uang dua puluh ribu yg disita. Sekali lagi bagaimana mungkin bang @karniilyas sembrono dan menyebar foto yang sudah merugikan saya. Saya tamu di kamar itu," kicau dia.

2. Andi meminta Karni Ilyas meminta maaf

Mengaku Dihabisi, Andi Arief 'Ceramahi' Karni Ilyas di TwitterTwitter/@AndiArief__ ‏

Andi juga meminta Karni Ilyas dan TV One secara lembaga meminta maaf kepada dirinya, karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya melalui pemberitaan.

"Saya berharap bang @karniilyas dan TV one yang sudah menjadi algojo dalam menghabisi saya meminta maaf, sekali lagi saya hanya terperiksa seperti yang dikemukakan ka bareskrim," kata dia.

3. Andi menyebut tidak ada status hukum yang menjeratnya

Mengaku Dihabisi, Andi Arief 'Ceramahi' Karni Ilyas di TwitterTwitter/@AndiArief__ ‏

Pada cuitan berikutnya, Andi menyebut bahwa dirinya tidak ada status hukum yang menjeratnya. Karena itu, dia merasa kecewa karena sudah menjadi tema dalam debat Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV One pada awal Maret lalu.

"Di ILC bang @karniilyas bilang demikian. Ini soal penting buat saya, mungkin bagi bang karni sebaliknya. Saya kira abang bukan orang baru di media dan dunia hukum bahwa itu tidak patut dilakukan, status hukum saya tidak ada," tulis Andi.

"Saya bahkan dikeluarkan polisi karena tidak terbikti 2 jam sebelum acara ILC 5 Maret. Namun bang Karni dan sejumlah pembicara melanjutkan acara yang mengadili saya. Came on, bagaiman itu bisa terjadi. Bang Karni menghajar orang yg secara hukum tidak bersalah," timpal Andi, pada kicauan berikutnya.

4. Andi sebut ada skandal pers

Mengaku Dihabisi, Andi Arief 'Ceramahi' Karni Ilyas di TwitterTwitter/@AndiArief__ ‏

Andi juga menyebut dirinya sangat menghargai dan tidak ragu soal kebebasan pers. Namun, mengesampingkan fakta hukum bahwa dirinya bukan tersangka tetapi menjadi bulan-bulanan pemberitaan menjadi mengganggu nama baiknya dan keluarga.

"Polisi memang punya hak penyelidikan dan sebagainya, selama masa itu tidak ada hak media untuk menyebarkan material apapun apalagi menghakimi. Ini standar dasar penyelidikan dan pemberitaan media. Saya tidak bermaksud menggurui. Ini masuk skandal pers lho bang Karni," kicau dia.

UU ITE, kata Andi, bahkan menyebut siapapun bisa dipidana jika menyebarkan material yang bukan haknya dari luring ke daring, bisa mencemarkan atau merugikan orang lain.

"Bang Karni tahu kerugian immaterial saya dan keluarga?" tanya Andi.

5. Andi meminta Karni menyelesaikan masalah ini

Mengaku Dihabisi, Andi Arief 'Ceramahi' Karni Ilyas di TwitterTwitter/@AndiArief__ ‏

Andi berharap Karni Ilyas yang menurutnya telah 'menyulut' kasus dirinya, agar bertanggung jawa menyelesaikannya.

"Saya berharap bang karni yang sudah memulai ini menjadi "bara" untuk menjqdi bagian memadamkannya. Saya bukan kriminal dan persepsi buruk tentang foto2 yang dimuat sudah meluas. Termasuk dilakukan media lain. Terima kasih," kicau dia.

"Kecermatan dan sumber dimuat di sini, sekali lagi saya tidak menggurui bang @karniilyas dan pers Indonesia," tutup Andi seraya menyertakan pasal-pasal tentang kewajiban pers.

6. Karni Ilyas menanggapi kicauan Andi Arief

Mengaku Dihabisi, Andi Arief 'Ceramahi' Karni Ilyas di TwitterTwitter/@karniilyas

Karni Ilyas akhirnya menanggapi cuitan Andi Arief pada kicauan kelima politikus Partai Demokrat itu. Dia menyebut Andi salah, sebab yang mengarahkan reporter ke Bareskrim Polri adalah anak buahnya, bukan dirinya.

"Maaf Andi Arief, Anda keliru, di TV One bukan saya yg menggerakan reporter, tapi kordinator peliputan. Di atas korlip ada manager dan general manejer baru wapemred.Perisitiwa yg menimpa Anda saya baru tahu Senin sekitar pkl 14.00.Sebab Senin itu saya tidur subuh dan bangun siang," kicau jurnalis senior itu.

Baca Juga: Tanggapan Pakar Hukum Pidana soal Penghentian Proses Hukum Andi Arief

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya