Menko Muhadjir: Pengungsi Terdampak Gempa di Pasaman 15 Ribu Orang

Jumlah pengungsi terbanyak berada di Pasaman Barat

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, jumlah pengungsi akibat gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) saat ini mencapai 15 ribu orang, baik yang mengungsi secara mandiri maupun terpusat.

"Berdasarkan data sementara sampai saat ini jumlah pengungsi akibat gempa di Pasaman dan Pasaman Barat mencapai 15 ribu orang," katanya didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi, wakil bupati Pasaman Barat, dan pejabat lainnya saat mengunjungi pengungsi di Simpang Empat, dilansir ANTARA, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga: Gempa Susulan Guncang Pasaman Barat, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

1. Jumlah pengungsi terbanyak berada di Pasaman Barat

Menko Muhadjir: Pengungsi Terdampak Gempa di Pasaman 15 Ribu OrangWarga korban gempa mengungsi dan bermalam di tenda pengungsian di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat pada Jumat malam (25/2/2022). (ANTARA/Fathul Abdi)

Muhadjir merinci dari data tersebut, sebanyak 11 ribu lebih merupakan pengungsi di Pasaman Barat, sedangkan 3 ribu lebih berada di Kabupaten Pasaman.

"Pemerintah terus berupaya untuk memastikan kebutuhan sehari-hari pengungsi bisa terpenuhi, terutama kebutuhan dasar," katanya.

Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah juga terus berupaya memenuhi kebutuhan sarana mandi cuci kakus (MCK), air bersih, dan peningkatan kebersihan bagi warga yang mengungsi.

 

2. Pemerintah daerah diimbau segera validasi data korban

Menko Muhadjir: Pengungsi Terdampak Gempa di Pasaman 15 Ribu OrangGempa Pasaman Barat. Doc. IDN

Sementara untuk data infrastruktur, Muhadjir memaparkan, ada sekitar 3.094 unit rumah, 29 rumah ibadah, 33 sekolah, 10 fasilitas kesehatan, dan lima gedung perkantoran yang mengalami kerusakan akibat gempa.

Selain itu, Menko PMK juga mendorong pemerintah daerah atau Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Pasaman Barat, mempercepat validasi data korban gempa.

"Percepat validasi data korban gempa dan pengungsi karena ini kaitannya nanti dengan pemberian bantuan kepada warga yang terdampak," kata Muhadjir.

Baca Juga: Imbas Gempa Pasaman Sumbar: 12 Orang Tewas, 52 Luka Berat dan 4 Hilang

3. Data korban akan menjadi pijakan untuk pemberian bantuan

Menko Muhadjir: Pengungsi Terdampak Gempa di Pasaman 15 Ribu OrangGempa Pasaman Barat. Doc. IDN

Muhadjir menjelaskan, data tersebut juga akan menjadi pijakan untuk pemberian uang tunggu dan pembangunan hunian sementara, bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditempati.

Selain rumah warga, Muhadjir juga meminta percepatan data kerusakan infrastruktur serta fasilitas umum.

Dia mengatakan validasi data korban gempa setidaknya harus selesai jelang berakhirnya masa tanggap darurat bencana di Pasaman Barat, yaitu pada 10 Maret 2022.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya