Patah Tulang Kaki Tak Membuat Sumiati Urungkan Niat Haji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sumiati bin Santika, jemaah calon haji dari Kota Tebing Tinggi yang tergabung dalam Kelompok Terbang 07 Embarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara, itu dengan kondisi cedera kedua kaki, tetap berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
"Saya mampu melaksanakan ibadah haji, meski kedua kakinya mengalami patah tulang akibat kecelakaan pada 15 tahun lalu," kata perempuan 75 tahun itu di Asrama Haji Medan, Kamis (18/7) malam.
Baca Juga: Buah Kesabaran Bertani Sawit, Laoden Akhirnya Tunaikan Ibadah Haji
1. Suamiati terus bersemangat untuk naik haji
Sumiati mengatakan berangkat haji merupakan niat dan ibadah, serta tidak melihat keadaan fisik yang dialami seseorang.
"Jadi, jangan hanya gara-gara sakit menjadi kendala melaksanakan ibadah haji. Justru keadaan sakit ini semakin menambah semangat kita melaksanakan amal dan ibadah," ujar dia, seperti dikutip dari Antara.
2. Cita-cita berangkat haji sudah lama
Editor’s picks
Sumiati menyebutkan niat melaksanakan ibadah haji ini sudah lama ia dicita-citakan. Namun, baru pada tahun ini dirinya bisa berangkat ke Mekkah.
"Saya memanjatkan doa, di Tanah Suci, Mekkah agar cedera dialaminya cukup lama dapat sembuh sekembalinya melaksanakan ibadah haji," kata dia, seperti dilansir kantor berita Antara, Minggu (28/7).
3. Sebanyak 391 jemaah calon haji dari Medan
Sebanyak 391 jemaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 07 Embarkasi Medan, Kamis (18/7), sekitar pukul 22.30 WIB berangkat ke Tanah Suci.
Dari jumlah jemaah calon haji tersebut, dari Kabupaten Serdang Bedagai 187 orang, Kota Tebing Tinggi 185 orang, Kota Gunung Sitoli 10 orang dan Kota Binjai satu orang.
Pimpinan Kloter 07 Embarkasi Medan Syarif Husein Jantrak Bin Jantrak, sedangkan total jumlah warga Sumatera Utara yang berangkat ke Tanah Suci pada 2019 tercatat 8.641 orang.
Baca Juga: Bukan Rp35 Juta, Ini Jumlah Biaya Ibadah Haji Sebenarnya